My Gray (Taegi + Kookmin) END

Chapter 7

My Gray

(TaeGi + KookMin)

Taehyung X Yoongi + Jungkook X Jimin

Rated: T- M

By : Viya (mearmi)

...

Maaf untuk typo yang bertebaran

...

Hayy.. Viya cuma mau kasih tau jika chap ini berisi lebih dari 3000 kata hehe dan ini adalah chap terpanjang yang pernah Viya bikin 😂😂 Viya harap kalian engga bosen yah bacanya 😆 oke langsung aja ke cerita...

Happy reading guyss...

...

Grep

Sebuah pelukan menggagetkan Yoongi dari lamunanya, ia merasakan pelukan itu mengerat pada tubuhnya, membuat air matanya mengalir lebih deras. Entah kenapa pelukan seseorang yang memelukanya ini begitu hangat, membuat perasaanya yang tadi kacau menguap begitu saja.

Padahal pria yang telah memeluknya ini adalah orang yang ia benci, yang telah masuk dan menghancurkan hidupnya begitu saja. Apalagi hal yang terakhir pria itu lakukan padanya sangat membekas pada hatinya.

Yoongi merasakan hatinya berdenyut sakit, kenapa ini semua terjadi padanya. Apa Tuhan sudah melupakannya, hinggan membuatnya seperti ini. apa salahnya? Ia hanya ingin pulang dan bertemu Jimin, apa itu begitu sulit untuk di kabulkan? mengapa Tuhan begitu jahat padanya.

"Baby, kenapa kau menangis? Apa kau tidak menyukai kamarmu? Kita bisa pindah jika kau mau" Taehyung mengusap pundak Yoongi yang bergetar. Ia bingung dan khawatir, ketika ia masuk dan menemukan Yoongi menangis.

pemuda mungil itu hanya diam dan menundukan wajahnya, tanpa sadar membuat wajahnya semakin menelusup pada dada Taehyung.

"Hey, katakan padaku ada apa. Jangan menengis, Baby. Aku tidak mau melihat mu menangis" Tetap tidak ada jawaban dari Yoongi, malah tubuh mungil itu semakin bergetar dengan isakan yang semakin kencang.

Taehyung mengeratkan pelukanya, membisikan kalimat penenang dan menciumi pucuk kepala Yoongi yang mengeluarkan aroma apel dan ia sangat suka aroma dari Yoongi.

Sudah hampir setengah jam mereka dalam posisi yang berpelukan seperti itu, dan Taehyung merasakan jika Yoongi sudah menghentikan tangisanya hanya masih sesenggukan. Taehyung melepaskan pelukanya dan meraih dagu Yoongi agar melihatnya.

Wajah yang memerah dan mata yang bengkak adalah yang pertama Taehyung lihat, walaupun itu terlihat menggemaskan tapi tetap saja ia tidak suka melihat Yoongi menangis. Tangganya terangkat mengelus sisa aliran air mata di pipi itu.

"Ada apa, mengapa menangis? Merasa sakit, heum?" Taehyung mengusap rambut halus yang terlihat berantakan itu dengan sayang. Yoongi hanya menunduk, membuat Taehyung menghela nafasnya.

"Hey, kau harus mengatakan padaku ada apa agar aku menerti, jangan diam seperti ini" Tapi tetap Yoongi hanya diam tak membalas.

"Baiklah jika kau belum mau bicara, aku harus pergi. Ada pekejaan yang harus aku kerjakan. Jika ingin sesuatu kau bisa bilang pada Lee Ahjuma, oke" Ucapnya lembut.

Lee Ahjuma adalah pelayan di rumah yang ditempati Taehyung dan Yoongi sekarang.

Taehyung memang sengaja membeli rumah di sini, jadi saat ada pekerjaan dan mengharuskannya menginap maka dia akan tinggal di sini. Karna menurutnya rumah lebih nyaman dari pada hotel atau Appartemen.