My Gray (Taegi + Kookmin) END

Chapter 20

My Gray

(TaeGi + KookMin)

Taehyung X Yoongi + Jungkook X Jimin

Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)

...

Sesuai Janjinya Viya jika vote sudah mencapai 200 maka Viya akan UP, dan sekarang Viya datang membwa Chapter 20, jadi langsung saja ke cerita..

...

Maaf untuk Typo yang bertebaran

Happy reading guyss

...

Hari ini lagi-lagi Yoongi menundukan raut merengurtnya, dan masih sama duduk di taman belakang melihat bunga seperti hari kemain-kemarin. Tapi kali ini merengutnya lebih parah dari hari-hari sebelumnya.

Dan ini semua dikarnakan satu orang, Kim Taehyung.

"Huhh, selalu saja bilang besok" Dengusnya yang terdengar seperti gumaman. Bibirnya mengerucut lucu dengan mata abunya yang sedikit menyipit melihat bunga di depanya. 

Hoseok yang mendengarnya hanya tersenyum, sudah terbiasa melihat Tuan mudanya yang suka sekali misuh-misuh seperti itu sejak beberapa hari belakangan ini.

Semenjak acara Video call Taehyung waktu itu, pemuda mungil itu memang sering sekali mendapat panggilan telpon atau video dari Taehyung. Dan juga hampir setiap malam Taehyung selalu menghubungi Hoseok untuk berbicara dengan Yoongi.

Dan yang membuat Si manis itu kesal adalah setiap dirinya bertanya pada Taehyung kapan pria itu pulang, Taehyung selalu saja bilang besok. Dan membuat pemuda mungil itu kesal karna Taehyung tidak kunjung pulang-pulang.

"Kesal" Yoongi semakin cemberut, lalu menatap Hoseok di belakangnya.

"Hyung, kapan Taetae pulang?" Tanya Yoongi sedih, ini sudah hampir dua minggu dan tidak ada tanda-tanda kedatangan Taehyung, bahkan akhir-akhir ini pria itu jarang menenggubunginya, dan sudah tiga hari belakangan ini bahkan tidak menghubunginya sama sekali, membuat Si manis itu semakin merengut.

Hoseok tersenyum.

"Tuan Kim, pasti akan pulang jika masalah di sana sudah selesai, Tuan muda. Tolong bersabarlah sebentar lagi. Apakah anda ingin saya menghubungi, Tuan Kim?" Ucap Hoseok sopan.

Pemuda bertubuh mungil itu menghela nafasnya dan menggeleng perlahan.

"Tidak, aku tidak mau mengganggunya. Taetae pasti sibuk" Ucapnya pelan sambil menunduk dengan raut wajah yang terlihat begitu sedih, mata abu sewarna langit mendungnya benar-benar mendung sakarang.

Hoseok hanya melihat Tuan mudanya dengan pandangan sedih, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, ia tidak ingin lancang.

Hingga Yoongi berdiri dan berjalan perlahan ke dalam rumah dalam diam, dan Hoseok hanya bisa mengikuti dibelanganya tanpa bisa melakukan sesuatu yang membuat Yoongi sedikit senang.

.
.
.

Pagi hari rumah besar berlantai dua itu sudah digemparkan oleh sosok mungil yang membuat seluruh pengguni di sana ketar-ketir. Serasa jantung ingin melompat keluar dengan keringat dingin yang terus merembes keluar sebesar biji jagung.