My Gray (Taegi + Kookmin) END

Chapter 41

My Gray

(TaeGi + KookMin)
(Taehyung X Yoongi + Jungkook X Jimin)

Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)
...

Maaf untuk Typo yang bertebaran
Happy reading guyss

...

Hoseok, masih diam membeku. Menatap tak percaya Tuan mudanya yang berbaring lemah diatas ranjang, atau kini bisa dia bilang sebagai adik kandungnya.

Betapa terkejutnya dia beberapa waktu lalu, ketika dokter laki-laki yang memeriksanya dan menangani Yoongi, mengatakan jika hasil pemeriksaan darahnya kemarin menunjuka jika dirinya dan Yoongi mempunyai satu Gen yang sama, yang menandakan jika mereka adalah saudara kandung.

Dan fakta itu membuat Hoseok merasa terhempas dengan begitu keras. Ternyata adiknya yang telah lama dia cari selama ini begitu dekat dengan nya, seseorang yang selalu dia lindungi, seseorang yang menjadi Tuan mudannya. Dan dia tidak pernah menyadarinya.

Dan kini melihat adik yang selama ini dia cari terbaring tak berdaya membuat hatinya begitu sakit. Hingga yang bisa dia lakukan hanya mematung dan menatap tidak percaya.

Berapa menyesalnya dia karna tidak bisa menjaga adiknya sendiri, bahkan adiknya diculik saat tengah bersama dengannya. Ini semua membuat pikirannya kacau, dia benar-benar tidak tau harus apa.

Rasa senang, sedih, khawatir dan menyesal menjadi satu dalam dirinya, hingga ia sendiri tidak menyadari sejak kapan air matanya jatuh dengan deras menuruni pipinya.

Hingga pelukan lembut dari belakang membuatnya tersentak.

"Jika ingin menangis menangislah. Jangan tahan semua sendiri.. kau memilikiku sekarang" Dan dengan itu Hoseok pun terisak, mengeluarkan semua apa yang dia rasakan. Menyesai dirinya karna menjadi seseorang kakak yang buruk untuk, Yoongi.

Suho, membalik tubuh yang lebih kecil dari dirinya itu dan mendekapnya. Memberikan elusan-elusan lembut berusaha memberikan ketenangan pada pemuda bersurai merah itu.

Membiarkan sosok yang kini menjadi pendampingnya itu meluapkan seluruh perasaannya, membiarkan kemejanya begitu basah oleh airmata pemuda dalam pelukannya.

Karna untuk sekarang hanya ini yang bisa dia berikan. Ada disaat Hoseok membutuhkan.

.
.
.

"Hey.. tenanglah. Aku yakin Yoongi akan membuka matanya" Jungkook mengelusi punggung Jimin yang duduk di sebelahnya.

Mereka ada di Cafe dekat rumah sakit tempat Yoongi di rawat.

Pemuda mungil itu terlihat begitu lemas, dengan wajah yang memperlihatkan rasa sedihnya.

Jimin, menganguk.

"Aku tau, Kookie. Aku tau Yoongie ku adalah sosok yang kuat walau terlihat lemah. Dan aku tau dia pasti akan bangun.. hiks.. aku yakin" Dan pada akhirnya Jimin pun menangis.

Sungguh, sama seperti Taehyung. Dia juga berpura-pura kuat. Tapi setelah sekaian lama menunggu ketakutan semakin mengerogoti hatinya.

Berpikir bagaimana jika Yoongi memang tidak mau membuka matanya, bagaimana jika takdir memang tidak mengharuskan Yoongi bersama mereka.

Dan itu semakin membuat Jimin terisak.

Jungkook, meneratkat pelukannya pada tubuh mungil yang bergetar itu. Dia pun juga sama, hanya berpura-pura kuat.