My Gray (Taegi + Kookmin) END

Chapter 25

My Gray

(TaeGi + KookMin)

Taehyung X Yoongi + Jungkook X Jimin

Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)

...

Maaf untuk Typo yang bertebaran

Happy reading guyss

...

Suasana dalam ruang rawat Yoongi muai tenang, setelah kondisi pemuda mungil itu yang membuat mereka semua tegang beberapa menit yang lalu. Kini hanya tangisan dengan isakan kecil dan nafas berat dari Yoongi yang tersesa, tidak sepeti tadi yang sangat sulit bernafas dengan air mata yang terusa keluar dari mata abu kecilnya, sedikit lebih tenang dari sebelumnya.

Sekarang yang berada di dalam kamar rawat itu hanya Seokjin, Taehyung, Jungkook dan Jimin saja, sedangkan Namjoon berada di luar mengurus kekacauan yang tadi terjadi.

Kini Yoongi masih berusaha mengatur nafasnya dibantu dengan masker oksigen yang tadi dipasangkan Seokjin.

"Yoongi, tenanglah mereka semua sudah tidak ada. Jangan takut lagi" Ucap Seokjin dengan suara lembutnya, tanganya mengusap lembut pucuk kepala Yoongi, memcoba membuat pemuda mungil itu semakin tenang.

Si manis itu masih terisak dengan pandangan ketakutan sang sangat terlihat jelas dari mata abu basahnya, tubuhnya juga masih bergetar. Dia sangat tidak suka dengan orang asing dan kekerasan, dan saat ini dua hal yang dirinya takuti datang di saat bersamaan di tempat yang juga dia takuti.

"Yoongi" Taehyung berucap lembut dan mencoba menghampiri sosok yang ketakutan itu.

"Sayang, tenangkan dirimu. Maaf membuatmu takut. Itu tidak akan terjadi lagi" Taehyung duduk di pinggir ranjang dan membawa tubuh mungil itu dalam dekapanya. Membuat tubuh mungil itu menyandar di dadanya.

"Ta-taetae.. Ji-jiminie.." Yoongi berucap dengan susah payah, mata abu redupnya melihat Taehyung dengan pandangan meminta yang begitu menyedihkan.

"Hiks.. m-mau.. Jiminie" Tangannya menarik lemah jaket bagian depan milik Taehyung, isakanya kembali terdengar lebih keras.

"Baby, Tidak. Aku sudah bilang bukan" Ucap Taehyung dengan nada lembutnya, tapi tetap ada ketegasan dan kemutlakan di sana.

Mata abu itu kini mengeluarkan airmata yang semakin banyak dengan pandangan penuh kesedihan dan kekecewaan.

Semua orang di sana terdiam merasakan aura yang tidak mengenakan kembali muncul. Sedangkan Taehyung hanya diam menatap Yoongi yang menangis.

"Tae" Seokjin memanggil mencoba menghentikan Taehyung agar keadaaan tidak semakin memburuk, tapi Taehyung hanya melihat pemuda cantik itu dengaan datar.

"Taetae..hiks kumohon.. hiks.. aku berjanji ti-tidak akan..hiks.. tidak akan meninggakan, Taetae..hiks" Suara itu terdengar sangat lemah dan begitu lirih, air matanya juga semakin deras mengalir. Tangan yang mencengkram jaket milik Taehyung itu terlepas dan bergerak menyentuh dadanya yang terasa sesak.

"Aku.. a-akan..hiks.. me-melakukan.. hiks.. apa yang Taetae bilang.. hiks.. aku janji" Yoongi semakin terisak, disertai dengan nafas yang kembali sulit diambil.

Seokjin dengan cepat mengatur jalur oksigen dari tabung agar Yoongi dapat mengambil udara lebih banyak. Jimin dari tadi sudah menangis di pelukan Jungkook, melihat Yoongi yang sangat lemah dan kesakitan. Dia ingin menolong tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa, dan itu membuatnya sakit karna hanya bisa melihat saja.