Chapter 21

11.9K 893 79
                                    

My Gray

(TaeGi + KookMin)

Taehyung X Yoongi + Jungkook X Jimin

Rated: T-M

By : Viya (Mearmi)

...

Sesuai Janjinya Viya jika vote sudah mencapai 215 maka Viya akan UP, dan sekarang Viya datang membwa Chapter 21 yeyyy jadi..

...

Maaf untuk Typo yang bertebaran

Happy reading guyss

...

Pemuda mungil itu membuka matanya perlahan, berkedip beberapakali agar pengelihatanya jelas, ia juga merasa pusing. Mata abunya dia arahkan ke segala penjuru dan dia tau jika kini ada di kamarnya.

Ingatanya perlahan kembali sebelum dirinya berada di kamar ini, dan hatinya berdenyut sakit ketika mengingat semuanya. Apa dia bermimpi? Tapi itu terasa sangat nyata, bahkan dirinya sendirian di kamar ini, tidak ada tanda-tanda jika pria itu telah kembali.

Yoongi bangun untuk duduk dan memegang kepalanya yang pusing, perlahan menyibak selimut yang menutupi tubuhnya dan berjalan perlahan keluar kamar. Ketika sudah sampai diluar kekecewaan yang besar langsung menyelimuti hatinya.

Kini dia berada di ujung tangga paling atas, melihat sekitar yang begitu sepi tanpa ada orang yang berlalu-lalang seperti biasanya.

Apakah dirinya memang bermimpi? Bahkan dia tidak melihat tanda-tanda Taehyung jika memang pria itu sudah pulang.

Perlahan melangkah menuruni anak tangga dengan gontai, matanya terasa memanas melihat keadaan sekitar. Dia mau Taehyung. Tapi dia hanya bermimpi.

Dan ketika sampai di anak tangga terakhir sebelum lantai pemuda mungil itu berhenti dan menundukan wajahnya, airmatanya kembali keluar dengan deras, jatuh pada tangga marmer berwarna putih gading yang dialasi karpet berwarna coklat muda itu.

Hingga tak lama dia mendengar suara pintu yang terbuka, tapi dirinya tidak perduli dan mengabaikannya, tetap menangis dengan isakan kecil yang keluar, mungkin itu Hoseok yang keluar dari salah satu ruangan seperti bisa.

Dan sesaat kemudian tubuh mungil itu tersentak, kala tubuhnya direngkuh oleh sebuah pelukan hangat yang sedikit kuat, membuat tangisannya terhenti seketika. Tapi ketika hidungnya mencium aroma parfum yang sangat dirinya kenal, kepalanya pun menonggak untuk memastikan siapa yang tengah memeluknya.

Dan mata abu kecilnya meliahat wajah itu, wajah yang membuat dirinya menangis karna rindu. Melihatnya dengan wajah khawatirnya.

"Ada apa? Kenapa menangis? Kau sakit?" Tanyanya cepat, suaranya yang begitu khawatir terdengar dalam dan menenangkan, membuat pemuda mungil itu merasakan hatinya berdesir hangat.

"Ada apa? Katakan padaku, aku tidak akan tau jika kau tidak berbicara padaku, Baby" Suara itu kembali terdengar kala pemuda manis itu tidak kunjung berbicara, hanya melihat dengan pandangan bingungnya yang terlihat menggemaskan.

"Taetae" Suaranya sedikit serak karna menangis dan bangun tidur, tangan kecilnya perlahan terangkat menyentuh rangan tegas dihadapanya itu.

"Ini benar, Taetae?" Tanyanya begitu lugu menyerukan kebingunganya, membuat yang ditannya tersenyum karna pemuda mungil itu begitu manis.

My Gray (Taegi + Kookmin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang