Chapter 7: Miss you T~T

140K 9.4K 2.2K
                                    

Malam sudah larut, kini aku sendiri di dalam rumah, aku begitu merasa kesepian. Sudah 2 minggu Allarich tidak bertemu denganku. Apa dia tidak merindukanku?  Aku saja sangat merindukannya begini.

Setiap hari aku selalu datang ke Mansion Allarich tapi aku diusur setelahnya. Allarich pun selalu mematikan telpon dari ku dan tidak membalas semua pesanku.

Apa apaan dia itu, padahal aku kan hanya ingin minta maaf. Kenapa jadi susah sekali.

Menghela nafas. Tak tau harus bagaimana, aku begitu merindukannya. Ini adalah pertama kalinya dia marah lama begini biasanya paling lama sehari.

"Hah membosankan, sebaiknya aku keluar saja."

Aku keluar dari rumah dan berjalan menghirup udara segar, setidaknya ini akan menghilangkan beban pikiranku.

"Hai nona cantik mau kemana malam malam begini."

Cih, pria tua bangka menjijikkan. Aku mempercepat langkahku dari area ini memang disini terkadang banyak sekali pria tua bangka yang suka mabuk.

Setelah aku merasa disekelilingku tidak ada pengganggu aku pun mulai berjalan seperti biasa.

Aku menelpon Eilin, mengajaknya untuk jalan jalan bersama. Tapi kuurungkan niatku karena aku baru teringat hari ini ia akan membantu ibunya mengurus restorant milik mereka.

Mengingat tentang sosok orang tua membuatku sedih. Aku tidak pernah merasakan kebahagiaan bersama orang tua bahkan aku tidak tau bagaiman rupa mereka. Sejak kecil aku sudah tinggal di panti asuhan yang terletak di Prancis.

Madam lili berkata jika ia tidak tahu mengenai keberadaan orang tuaku dan ia menemukanku, di pinggir sungai. Apa orang tuaku membuang ku?

Itulah yang selalu menjadi pertanyaan di dalam pikiranku. Tapi aku bersyukur bertemu dengan Madam lili dia begitu baik dan lembut. Dia selalu mendongeng sebelum aku tidur. Dia yang sudah merawatku selama ini aku sudah menganggapnya sebagai ibuku sendiri.

Ugh aku jadi merindukan Prancis, apa aku kesana saja ya. Sudah lama aku tidak bertemu dengan Madam dan anak panti lainnya.

Tapi kan jika aku pergi kesana biasanya pergi bersama Sean ,tapi Sean kan sedang berada di luar negeri. Dia saja tak memberi tahuku di negara mana dia berada. Atau jangan jangan dia sudah menikah dengan kekasihnya dan melupakan sahabatnya ini. Dasar dia itu.

Langkahku terhenti ketika aku mendengar suara aneh di balik semak semak. Seperti suara cekikan, hii tubuhku merinding. Apa itu hantu, aku mempercepat langkahku. Tapi suara itu terdengar seperti, sedang kasakitan.

Aku memberanikan diri berjalan ke arah semak semak itu. Aku meneguk ludahku sendiri, suaranya terdengar semakin nyaring.

Ketika aku sudah berada di semak semak, aku melihat apa yang ada di dalamnya. Dan ternyata, itu hanyalah seekor anak anjing kecil yang begitu menggemaskan.

"Ya ampun sayang, kenapa anjing menggemaskan sepertimu bisa berada disini?"

"Ya ampun sayang, kenapa anjing menggemaskan sepertimu bisa berada disini?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Crazy Without You Where stories live. Discover now