Chapter 11: Madam Lili

120K 7.9K 496
                                    


Letta menutup kedua mata Madam Lili, berniat mengejutkan wanita paruh baya itu "Bonjour."

"Siapa ini," tanya Madam sambil memegang kedua tangan yang menutupi matanya.

"Ayo tebak siapa aku, aku ini pencuri lo." Letta berbicara dengan nada yang dibuat seperti penjahat.

"Itu kak Letta Madam." Teriak John anak kecil yang berusia 5 tahun.

"John!! kau ini ember sekali."

"Apa!!! Letta?!!" Teriak Madam tak percaya. Letta melepaskan kedua tangannya dan langsung memeluk Madam.

"Ya ampun Letta, putriku yang paling cantik. Madam merindukanmu," Madam mencium puncak kepala Letta berkali kali "Aku juga merindukanmu Madam."

"Huwaaa kau jahat sekali tak pernah mengunjungi Madam 2 tahun ini. Madam fikir kau melupakan Madam." Letta tertawa lalu mencubit gemas pipi Madam.

"Mana mungkin aku bisa melupakan Madam." Madam dan Letta kembali berpelukan bagaikan seorang ibu dan anak yang sudah tak berjumpa seratus tahun lamanya. Oke itu berlebihan.

"Ehem, aku ada disini lo." Sean merasa seperti angin lalu. Padahal dia sedang berdiri di samping Madam.

"Oh tidak putraku, kau semakin tampan saja." Madam memeluk Sean yang sedang memasang wajah masam.

Madam mengecup pipi Sean berulang kali "Ya ampun madam hentikan."

"Madam anak anak lainnya dimana?" tanya Letta sambil celingak celinguk kanan dan kiri.

"Tentu saja mereka sedang sekolah putriku."

"Sekolah? bukankah sekarang ini sedang libur panjang." Madam tertawa lalu mencubit pipi kiri Letta.

"Kau fikir libur sekolah di Inggris dan di Prancis sama huh." ucap Sean.

"Oh iya hehehe." Letta tertawa kemudian ia mengambil sesuatu di dalam tas Sean.

"Madam, aku dan Sean membawakan banyak makanan kesukaan kalian lo."

"Huwaaa senangnya. Baiklah, setelah anak anak lainnya pulang kita akan mengadakan pesta makan. Oke." Sean dan Letta saling mengangguk semangat.

"Wah imutnya, anjing manis siapa ini?" tanya Madam kepada Letta.

"Tentu saja aku, menggemaskan bukan? namanya Lulu Madam." Sean tersenyum memperhatikan Letta dan Madam yang sedang bercanda ria dengan Lulu.

"Aku sangat mencintaimu Letta," batin Sean menghangat.

_______________________

Mansion Hunter
Inggris
14. 12

"AKKKKHHHHH." Allarich menghancurkan segala barang yang berada di kamarnya. Kepalanya terus dipenuhi dengan perkataan Letta.

"Jika itu yang kau inginkan, baiklah. Aku tak kan pernah menganggu hidup mu lagi Mr.Hunter."

Ia takut sangat takut bahwa gadisnya benar benar akan pergi dari kehidupannya. Sekarang ia sangat menyesal sudah memperlakukan Letta begitu.

"DIMANA KAU!! AKU TAK KAN MENGAMPUNIMU JIKA KAU BERNIAT PERGI DARI HIDUPKU!!" teriak Allarich kepada foto Letta yang terpampang di dinding kamarnya.

Foto itu berukuran begitu besar. Sangat besar bahkan tingginya 2 kali lipat tinggi dari tubuh Allarich.

"AKKKKHHHHHHHH." Allarich begitu frustasi. Gangguan pada jiwanya pun kembali kambuh terkadang ia tertawa terkadang ia berteriak terkadang ia menangis histeris dan masih banyak lagi hal aneh yang ia lakukan.

Crazy Without You Where stories live. Discover now