Chapter 36: I am sorry

70K 4.7K 130
                                    


"Tu tuan saya mohon tuan maafkanlah anak saya tuan." Logan terus berusaha menarik lengan Allarich dari leher Grace. Sedangkan Jeslyn? ia tak bisa melakukan apapun ia hanya bisa menangis dan terdiam.

Namun, Allarich tak mempedulikannya. Pria itu seperti kerasukan setan. Tiba tiba datang ke rumah sakit bersama dengan Zen dan beberapa anak buahnya.

Lalu masuk ke dalam ruang inap Grace. Dan mencekik leher gadis lemah itu. Allarich menyerahkan seluruh tenaganya mencekiknya dengan begitu kuat. Untunglah gadis itu sedang dalam kondisi tak sadarkan diri. Jadi, ia tak merasakan sakit akibat perbuatan Allarich.

"ALLARICH HENTIKAN!!" bentak Letta. Allarich menoleh kebelakang melihat Letta yang sedang menatapnya penuh amarah.

Mendengar bentakan dari Letta dan ekspresi marah wanita itu. Dengan cepat Allarich langsung menjauhkan tangannya dari leher Grace.

Allarich berjalan mendekati Letta dan melilitkan tangannya di pinggang ramping wanita itu.

"Zen mengatakan padaku pelayan itu berniat merusak wajahmu dan membunuhmu." ucap Allarich tanpa menatap mata Letta.

Letta melirik Zen. Dan Zen mengangguk membenarkan ucapan yang keluar dari mulut Allarich.

Letta menghela nafas pelan. Tangannya terangkat untuk mengelus punggung tegap Allarich.

"All ayo minta maaf pada mereka." pinta Letta lembut.

Allarich menggeleng "Aku tak mau." ucap Allarich seraya menduselkan hidungnya di tengkuk Letta yang sangat wangi.

Sekali lagi Letta hanya bisa menghela nafasnya. Letta melepaskan pelukannya pada Allarich lalu berjalan mendekati Logan dan Jeslyn.

"Bibi paman, maafkan aku. Akulah yang bersalah disini. Grace tidak bersalah. Akulah yang membuat Aldrich mengamuk sehingga menyakiti Grace. Maafkan aku bibi aku tak menyangka akhirnya menjadi begini."

Letta berlutut di kaki Jeslyn dan Logan. Allarich melotot tak percaya melihat kelakuan wanitanya.

"Bibi paman, kalian sudah sangat baik padaku. Tapi, aku malah tak tau diri. Pa paman dan bibi boleh menghukumku apa saja. Tapi satu hal yang kumohon jangan membenciku." Letta menunduk dalam dalam. Ia menggigit bibir bawahnya menahan isak tangis yang keluar.

Allarich mendekati Letta dan menarik lengannya. Bermaksud menyuruh Letta berdiri. Namun, Letta tetap berlutut. Allarich benar benar tak percaya pada tingkah Letta yang satu ini.

"Berdiri Mrs.Hunter." perintah Allarich. Letta menggeleng.

Jeslyn memegang bahu Letta dan memeluk tubuh wanita itu.

"Seharusnya bibi lah yang meminta maaf nak. Grace berniat membunuhmu dan merusak wajahmu. Grace lah yang sangat bersalah. Lagipula hal ini bukan sekali dua kali. Ia bahkan pernah melakukan hal yang sama pada pelayan yang pernah menyukai kekasihmu dulu." ucap Jeslyn tanpa melepaskan pelukannya pada tubuh Letta.

"Dan membunuhnya." tambah Allarich.

Logan mengangguk sendu "Itu benar, Grace pernah membunuh pelayan yang menyukai kekasihmu."

"Mungkin dengan semua kejadian ini. Kami berharap Grace akan segera berubah. Dan menyadari kesalahannya." ucap Logan. Letta bungkam ia tak tau harus berkata bagaimana.

"Kau tak perlu merasa bersalah Letta karena kami sudah menganggapmu sebagai anak kami sendiri. Ini akan kami ambil sebagai pelajaran untuk Grace supaya dia bisa memperbaiki diri lagi." Jeslyn mengelus puncak kepala Letta.

"Aku tak tau harus berkata apa bibi. Tapi, terima kasih karena tidak membenciku." Jeslyn tersenyum lembut menatap Letta.

"Seandainya saja Grace bisa baik seperti Letta." batin Jeslyn.

Crazy Without You Where stories live. Discover now