Chapter 37: The story

57.1K 4.3K 739
                                    



***

"Letta dan nak Allarich. Duduklah dulu."

Letta tampak bingung dengan ini semua. Namun, ia berusaha untuk tetap tenang. Letta menarik lembut lengan Allarich untuk ikut duduk.

Sean memalingkan wajahnya kesamping. Tak sanggup melihat kedua insan itu tampak begitu mesra.

Sedangkan Thomas? ia menjatuhkan air matanya melihat Letta dan dengan gerakan secepat kilat. Ia langsung memeluk wanita itu.

"Hiks maafkan aku putriku sungguh maafkan aku." Thomas memeluk tubuh Letta dengan erat. Dan...

Bughh

Allarich melayangkan bogemen mentah mentah pada Thomas. Ia tak suka melihat siapapun menyentuh kekasihnya. Walau Allarich sendiri tau Thomas itu adalah...

Dengan cepat Letta memeluk tubuh Allarich dan bersembunyi dibelakang pria itu. Thomas mengelap sudut bibirnya yang berdarah kemudian ia melirik Allarich lalu mengepalkan tangannya.

"Bukankah kau sudah tau semua ini Mr. Hunter?" tanya Thomas dengan rahang yang mengeras.

Allarich menarik seringainya "Ya, aku sudah tau."

"Jadi itu alasanmu menyerang anak buahku tiba tiba?"

Allarich menghedikkan bahunya acuh "Yah, aku hanya sedikit kesal saja."

"AKU TAK AKAN SUDI MEMBIARKANMU MENIKAHI LETTA PUTRIKU!! MELODYKU!!" teriak Thomas memenuhi satu ruangan. Letta terkejut dengan ucapan Thomas.

Hey, dia tak salah dengar kan? Letta putriku?? apa maksudnya itu? tanya Letta dalam hati.

"Cih. Bukankah dulu kau memaki Letta karena anak tirimu itu? dan sekarang, kau malah ingin bersamanya? Kau lucu sekali pak tua."

Thomas ingin bersuara namun ia menutup mulutnya. Benar, ia bungkam. Dulu ia pernah memaki Letta karena Letta membuat Carlot trauma. Namun, hal itu bukan karena ia ingin membela anak tirinya. Namun itu hanya tuntutan si Carlot pada Thomas agar Thomas memarahi Letta dan membuatnya jera.

Ya, karena pada saat itu kondisi Thomas yang sedang stress jadilah ia mengiyakan saja. Daripada terus mendengar rengekan Si Carlot yang membuat otaknya tambah pecah.

Dan lagipula, dulunya ia tak mengenal siapa Letta yang sebenarnya oke.

"Aku tak akan sudi membiarkan kau menikahi adikmu sendiri." ucap Thomas dengan nada rendah.

Allarich mengangkat sebelah alisnya. Adik? apa maksudnya itu? Sepertinya Thomas benar benar sudah tak waras sekarang. Fikir Allarich.

Letta sungguh sangat bingung dengan ini semua.

"Sebenarnya apa yang terjadi? dan apa maksudnya?" tanya Letta.

Sean yang tadinya hanya diam kini membuka suara "Kau adalah anaknya dia. Thomas."

Letta menatap kaget Sean "A apa? itu tak mungkin. Aku tak memiliki seorang ayah ataupun ibu."

Madam mendekati Letta dan memegang kedua tangan gadis itu. Rasanya sangat berat mengungkapkan semuanya. Ia takut Letta membencinya.

Madam menunduk dalam dalam. Ia tak berani menatap mata Letta yang membuat dirinya semakin lemah.

"Maafkan madam nak ini ini semua memang salah madam."

"Madam, apa maksudmu?"

"Sean benar. Dia adalah ayahmu, madamlah yang memisahkanmu dengan ayahmu sendiri karena keegoisan madam."

Crazy Without You Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt