Chapter 49: Sick

81.7K 5.5K 474
                                    

              *Allarich Hunter*

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

              *Allarich Hunter*

"Iya Madam, aku juga selalu memikirkan Sean. Maafkan aku ini semua salahku." ucap Letta sendu. Ia berbicara dengan Madam Lily lewat telepon.

Letta menyeka air matanya yang keluar "Iya Madam. Aku juga berharap begitu, semoga dia tenang di alam sana."

"Tidak Madam, aku tak akan stres. Aku tak mau, baby ku kenapa kenapa." Letta tersenyum lalu mengelus perutnya yang sudah membuncit.

Letta tertawa mendengar celotehan madam di sebrang sana. Madam mengatakan pasti berat badan Letta naik drastis sekarang "Hahaha tidak Madam. Berat badanku gitu gitu saja tapi yang berubah itu Allarich. Berat badannya benar benar melunjak. Dia terlihat seperti patrick."

Letta tertawa lagi "Ya patrick yang di spongbob itu. Yang warna pink itu madam."

Letta berjalan menuruni anak tangga. Wanita itu berniat menuju dapur tuk meminum segelas air. Melihat persediaan air di dalam kulkas kamarnya sudah habis.

Sesekali Letta menggerutu kesal karena Madam tak mengingat sesosok Patrick yang ada di kartun spongbob.

"Ya ampun Madam. Yang bodoh itu lo."

Para maid langsung menghentikan tugas mereka lalu menunduk hormat pada Letta. Letta hanya membalas dengan mengangguk dan tersenyum kecil. Kemudian, para maid pun kembali pada tugas mereka masing masing.

"Oh, Madam ingat ingat. Yang bodoh dan bentuknya seperti bintang itu kan? Eh berarti kau mengatakan suamimu bodoh dong Letta."

Letta tersedak mendengar ucapan Madam "Eh tidak maksud ku patrick itu kan gendut. Jadi mirip Allarich."

"Allarich gendut?" tanya madam diseberang sana.

Letta tertawa kecil. Ia meletakkan gelas kembali di atas meja makan lalu bersandar pada dinding "Sebenarnya tak terlalu sih. Tapi tiap tiap ada kesempatan dia pasti selalu makan wortel. Sekarang semua jenis makanan pun dia kebas. Bahkan seafood pun dia makan. Padahal dia alergi dengan seafood."

"Allarich yang sedang mengidam Madam. Makanya dia banyak makan."

"Ya, setelah makan seafood tubuhnya langsung merah merah. Dia benar benar ngotot ingin makan kepiting dan udang. Aku sudah melarangnya tapi dia malah menangis dengan keras. Jadinya aku pasrah saja dan membiarkan dia makan semua jenis seafood yang ada."

"Alhasil tubuhnya merah merah." Rasanya Letta ingin tertawa mengingat betapa lucunya kejadian tiga hari yang lalu. Dimana setelah pulang dari resto seafood ternama. Tubuh Allarich langsung menggeliat karena merasakan gatal yang teramat sangat di sekujur tubuhnya.

"Emm, kalau untuk baby keadaannya baik baik saja."

"Kata dokter sih perempuan. Tapi, masih belum tau pasti. Biasalah Madam terkadang kan hasilnya belun tentu akurat."

Crazy Without You Where stories live. Discover now