*Klaletta Athesia*
"Eh malam ini?" Letta melihat jam di tangannya "Besok saja All, sekarang sudah sangat larut. Lihatlah sudah pukul 01.30."
Letta menunjukkan jam di tangannya "Aku pun sudah mulai mengantuk."
Allarich menatap Letta datar. Kemudian ia tersenyum sinis "Tak apa. Letak kuburannya pun tak jauh. Dekat dengan mansionku."
Letta menatap Allarich polos. Ia mengedipkan matanya berkali kali. Letta berfikir tak apa pergi sekarang karena dekat dengan mansion Allarich.
Letta mengangguk sambil tersenyum senang "Baiklah kita pergi sekarang."
***
Mansion Jerix
Inggris
01.30Sean tampak mondar mandir kesana kemari seperti setrika. Ia bingung menyusun kata kata yang bagus untuk melamar Letta nanti.
Sean menatap cermin. Menatap pantulan dirinya sendiri. Ia menarik nafas kemudian menghembuskannya perlahan.
"Letta sebenarnya aku juga mencintaimu. Aku sudah lama menyukaimu, jadi kau mau menikah denganku?"
Sean menggeleng "Tidak tidak itu tidak bagus. Baiklah ulang sekali lagi."
Sean menarik nafas lalu menghembuskannya perlahan "Letta sebenarnya, aku sudah menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu. Kau adalah cinta pertamaku. Jadi, apa kau mau menikah denganku?"
Sean menaik turunkan kedua alisnya di depan cermin. Ia kemudian berdecih lalu mengacak surainya kasar.
"Akkkhh, tanpa ku tanya Letta sudah pasti menerimaku." Sean tersenyum lalu merebahkan diri di kasur empuknya.
Ia menolehkan kepalanya ke samping. Sean menepuk nepuk kasur disebelahnya berulang kali.
"Tak lama lagi. Letta akan tidur disini, disebelahku. Aku akan buat banyak anak dengannya nanti."
Sean memeluk bantal guling lalu mencium bantal itu berulang kali. Membayangkan jika bantal itu adalah Letta.
"Hah, senangnya~"
***Mansion Hunter
Inggris
01.50
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Without You
RomansaHanya dalam satu kedipan, mampu membuat pria angkuh itu bertekuk lutut jatuh sejatuh jatuhnya dalam jurang tak kasat mata yang dibuat oleh si cantik pemilik sejuta pesona. "Sudah kubilang tampan, aku bahaya." Kini Allarich tak bisa lepas dari gadis...