Chapter 30: Oh My Goddes

75.6K 4.4K 192
                                    


Letta melangkahkan kakinya keluar dari ruang ganti. Ia menunduk dengan malu melihat Allarich yang sedang menatapnya tak berkedip.

"Dewiku." gumam Allarich. Allarich langsung berdiri dari sofa. Ia berjalan mendekati Letta lalu mendekap pinggang raping itu dengan erat.

Allarich menarik tangannya untuk mengusap pipi Letta dengan lembut "Cantik sekali."

"All aku suka gaunnya." ucap Letta manja.

"Suka hmm?" Letta menggangguk semangat. Allarich tersenyum tulus menatap calon istrinya ini. Ia tak berhenti mengelus pipi mulus dan lembut selembut pantat bayi itu.

Allarich memiringakan kepalanya lalu menjatuhkan bibirnya diatas bibir Letta. Sejujurnya Letta cukup malu karena aksi ciuman mereka sedang ditonton oleh banyak orang.

Tapi, karena ciuman Allarich yang terlalu aduhai. Jadilah Letta membalas dan tak bisa menolak.

Sekali lagi, para wanita yang melihat hal itu hanya bisa mendesah iri. Lihatlah, kedua pasangan itu tampak begitu serasi dan manis.

Letta menjauhkan wajahnya dari Allarich. Setelah itu ia menunduk malu "Kita dilihat banyak orang sayang."

"Aku tak peduli." Allarich ingin kembali mencium bibir yang sudah lama menjadi candunya itu. Tapi Letta lebih dulu mencubit pinggang Allarich dengan cubitan kepiting.

"A aduh Letta sakit." Letta memberhentikan cubitannya. Letta menyipitkan matanya menatap Allarich.

"Makanya jangan nakal." ucap Letta. Mata Allarich hampir berkaca kaca mendengar nada suara Letta yang terdengar tak suka.

Letta kembali fokus dengan gaun indahnya. Ia terus menatap kagum gaun berlian itu.

"Tuan, kami akan langsung mengantarkan baju itu ke kediaman tuan." kata Ella. Allarich mengangguk dua kali. Ia mengajak Letta untuk melepas baju itu dan kembali pulang. Letta hanya mengangguk ngangguk saja.

Setelah selesai berganti. Letta pun pamit undur diri pada Ella.

"Terima kasih atas kunjungannya Tuan dan nyonya." Letta melambaikan tangganmya dan tersenyum kepada Ella.

"Aku tak ingin kalian terlambat mengantarkan gaun itu bahkan sedetik saja." Ella mengangguk. Allarich dan Letta kembali melanjutkan perjalanan mereka.

Mereka kembali masuk kedalam helikopter dengan Allarich yang membantu Letta masuk.

Di dalam perjalanan pulang Letta tak henti hentinya bertanya pada Allarich. Entah itu tentang peliharaan Allarich, tentang bagaimana pendapat Allarich tentang Lulu, tentang masih banyak lagi tentang tentang lainnya.

"Oh iya All, aku mau tanya. Kau tau bukan Derix itu masih sangat kecil, tapi kenapa dia bisa bekerja bersamamu dan kenapa kau merekrutnya?" tanya Letta.

"Karena dia bodoh." jawab Allarich.

"Huh?" Letta menatap Allarich polos. Allarich mengangguk cepat "Awalnya ia hanya iseng bermain dengan komputernya. Tapi tanpa sengaja ia berhasil masuk ke dalam sistem komputer dari server TJX dan membuat pemerintah AS rugi secara besar besaran kerugiannya bisa terhitung sekitar 40 juta dolar."

Letta melototkan matanya "Be benarkah??!"

"Karena tanpa sengaja mendapat uang dalam jumlah besar ia pun mengambil uang itu untuk pengobatan ibunya yang mengidap kanker kulit. Awalnya ia tak mau tapi melihat kondisinya yang sedang membutuhkan uang akhirnya ia terpaksa memakai  uang itu."

Crazy Without You Where stories live. Discover now