Bab 44 - Tawar hati

30.6K 1.6K 854
                                    

Azriel memandang dingin riak wajah ketiga-tiga manusia di meja makan itu yang jelas terkejut dengan kehadirannya tiba-tiba . Wah , tadi bukan main gelak . Sampai ke luar rumah pun boleh dengar . Bila saja dia tegur terus auto senyap ?

Ayad bersama kakak iparnya , Aliyah juga dia pandang sekilas . Melihat wajah mendung Aliyah membuatkan tangannya erat menggenggam penumbuk . Bergerak-gerak rahangnya mengetap gigi menahan amarah .

Dia sendiri dapat rasa apa yang kakak iparnya itu rasa tika ini . Pastinya terasa asing ! Kau bayangkan diaorang semua sibuk bantai gelak , Aliyah dengan Ayad cuma diam menunduk wajah . Serupa macam orang luar !

Aliyah cemburu ? Itu pasti . Mustahil gadis itu tidak cemburu melihat keintiman Bella dengan Ayriel . Meskipun Bella cuma bercakap dan tidak mengadakan sebarang bentuk sentuhan terhadap Ayriel , tapi bila wanita itu mengungkit hal yang dah lepas bersama Ayriel ... Kau rasa ada masa lagi ke nak releks ?

Dalam hati Azriel mendongkol geram dengan abang sulungnya itu . Bodoh dia sumpah tak boleh bawak bincang . Kau dah tahu Bella memang spesies ulat bulu , yang pergi layan tu kenapa ?!

" Tak nak sambung gelak ke ? Gelaklah kuat sikit sampai jiran sebelah dengar . Baru best ! "

Azriel bersuara sambil kaki bergerak menuju ke meja makan . Tempat di sebelah Ayad yang masih kosong dia duduk dengan wajah tenang .

Baik Bella , Ayriel termasuk mummynya sendiri masing-masing diam tidak menjawab . Tersungging sinis bibir Azriel seketika .

" Semua memang plan tak nak jawab soalan aku ae ? "

Buah tembikai yang sudah dipotong segi tiga di hadapannya Azriel ambil lalu dia masukkan ke dalam mulut . Ah , sedapnya .

Sambil mengunyah dia memandang semua figura manusia yang berada di situ sebelum matanya berhenti pada wajah bekas kakak iparnya .

Wanita menghadiahkannya senyuman manis , namun dibalas dengan tatapan dingin . Tak kuasa aku nak senyum dengan kau . Euww ! Bisik hati Azriel jelek .

" Kau . Buat apa menyemak kat sini ? "

Bella mengetap bibir menahan sabar . Azriel cakap dirinya menyemak ? Kurang ajar !

" I datang sini sebab nak jenguk anak-anak I . Manalah tahu mama baru diaorang ni ada dera anak I . Who knows ? ", balas Bella tenang . Sengaja mahu gadis di sebelah Ayriel itu terasa .Padan muka .

Azriel menjongket kening sebelum dia membalas sarkastik . " Apa bangang sangat kau punya alasan ni . Kau sayang anak-anak kau ke ? "

" Azriel , behave . Watch your words ! ", Datin Izzah menegur . Tidak mahu berlaku sebarang perang mulut di meja makan ini .

" Oh come on , Azriel .. They're my son , of course lah I sayang diaorang . "

" Kalau sayang ... Kenapa kau biarkan je diaorang hidup tunggang langgang tiga tahun lepas ? I'm sure you still remember it right ? "

Bella mati kata . Ah , dia benci setiap kali berkawan mulut dengan bekas adik iparnya itu . Selalu saja lelaki itu yang menang . Sial !

" Soal pemikiran kau yang kononnya takut anak-anak kau kena dera dengan mak baru diaorang ... Fuhh , aku rasa kau tak payah risau kot since Aliyah ni mama yang baik , ambil berat , pandai jaga diaorang . So I thought she's the better one to be a lovely mom than you . Understood ? "

SUPER MAMA Where stories live. Discover now