Azriel memandang dingin riak wajah ketiga-tiga manusia di meja makan itu yang jelas terkejut dengan kehadirannya tiba-tiba . Wah , tadi bukan main gelak . Sampai ke luar rumah pun boleh dengar . Bila saja dia tegur terus auto senyap ?
Ayad bersama kakak iparnya , Aliyah juga dia pandang sekilas . Melihat wajah mendung Aliyah membuatkan tangannya erat menggenggam penumbuk . Bergerak-gerak rahangnya mengetap gigi menahan amarah .
Dia sendiri dapat rasa apa yang kakak iparnya itu rasa tika ini . Pastinya terasa asing ! Kau bayangkan diaorang semua sibuk bantai gelak , Aliyah dengan Ayad cuma diam menunduk wajah . Serupa macam orang luar !
Aliyah cemburu ? Itu pasti . Mustahil gadis itu tidak cemburu melihat keintiman Bella dengan Ayriel . Meskipun Bella cuma bercakap dan tidak mengadakan sebarang bentuk sentuhan terhadap Ayriel , tapi bila wanita itu mengungkit hal yang dah lepas bersama Ayriel ... Kau rasa ada masa lagi ke nak releks ?
Dalam hati Azriel mendongkol geram dengan abang sulungnya itu . Bodoh dia sumpah tak boleh bawak bincang . Kau dah tahu Bella memang spesies ulat bulu , yang pergi layan tu kenapa ?!
" Tak nak sambung gelak ke ? Gelaklah kuat sikit sampai jiran sebelah dengar . Baru best ! "
Azriel bersuara sambil kaki bergerak menuju ke meja makan . Tempat di sebelah Ayad yang masih kosong dia duduk dengan wajah tenang .
Baik Bella , Ayriel termasuk mummynya sendiri masing-masing diam tidak menjawab . Tersungging sinis bibir Azriel seketika .
" Semua memang plan tak nak jawab soalan aku ae ? "
Buah tembikai yang sudah dipotong segi tiga di hadapannya Azriel ambil lalu dia masukkan ke dalam mulut . Ah , sedapnya .
Sambil mengunyah dia memandang semua figura manusia yang berada di situ sebelum matanya berhenti pada wajah bekas kakak iparnya .
Wanita menghadiahkannya senyuman manis , namun dibalas dengan tatapan dingin . Tak kuasa aku nak senyum dengan kau . Euww ! Bisik hati Azriel jelek .
" Kau . Buat apa menyemak kat sini ? "
Bella mengetap bibir menahan sabar . Azriel cakap dirinya menyemak ? Kurang ajar !
" I datang sini sebab nak jenguk anak-anak I . Manalah tahu mama baru diaorang ni ada dera anak I . Who knows ? ", balas Bella tenang . Sengaja mahu gadis di sebelah Ayriel itu terasa .Padan muka .
Azriel menjongket kening sebelum dia membalas sarkastik . " Apa bangang sangat kau punya alasan ni . Kau sayang anak-anak kau ke ? "
" Azriel , behave . Watch your words ! ", Datin Izzah menegur . Tidak mahu berlaku sebarang perang mulut di meja makan ini .
" Oh come on , Azriel .. They're my son , of course lah I sayang diaorang . "
" Kalau sayang ... Kenapa kau biarkan je diaorang hidup tunggang langgang tiga tahun lepas ? I'm sure you still remember it right ? "
Bella mati kata . Ah , dia benci setiap kali berkawan mulut dengan bekas adik iparnya itu . Selalu saja lelaki itu yang menang . Sial !
" Soal pemikiran kau yang kononnya takut anak-anak kau kena dera dengan mak baru diaorang ... Fuhh , aku rasa kau tak payah risau kot since Aliyah ni mama yang baik , ambil berat , pandai jaga diaorang . So I thought she's the better one to be a lovely mom than you . Understood ? "
YOU ARE READING
SUPER MAMA
ChickLitSeawal usia 20-an , aku terpaksa bekerja sebagai pengasuh kepada anak-anak encik duda demi tiga ribu sebulan . Pada pandangan orang kaya , tiga ribu tu apalah sangat . Tapi pada aku ..tiga ribu tu besar ya bapak bapak ibu ibu! Anak dia bukan satu...