15 | pengantar

93 23 0
                                    

| 20:00 |


"Kalau kamu tetep ga mau jalanin perintah ini, saya ga bakal maksa. Toh kamu juga yang ga akan kembali ke atas sana ...

Matahari naik dari ufuk, menyapa langit yang berubah menjadi biru cerah. Seperti biasa, lima orang yang tidur di tempat yang sama mulai terbangun satu-persatu.

Namun, berbeda dengan yang lainnyaㅡyang bangun untuk langsung mencari makan, Yeonjun menegakkan punggung dan membuka lembaran pertama dari buku diarinya.

"... dan, tolong lakukan ini dengan baik jika kamu bener-bener mau kembali. Jangan langgar satu pun perintahku dan perintah Tuhan."

Lakukan ini dengan sungguh-sungguh

Baik, sampai sini cowok itu paham kalau ia memang benar harus melakukan semua tugasnya dengan baik. Ia membuka lembar berikutnya yang menampilkan halaman berjudul Section 1 dengan kolom harian pada lembar selanjutnya.

"Apaan, kok kayak diari anak cewek? Gue kira diari buat iblis nyeremin, ck." Yeonjun malas membuka lembar buku selanjutnya, tapi juga tak bisa berhenti karena ia masih penasaran.

SECTION 2,

jurnal pribadi

Kali ini, tubuh Yeonjun benar-benar tertahan di tempat. Ia sangat tahu, bahwa yang dimaksud jurnal pribadi adalah bagian di mana tempat seharusnya tertulis kepribadian ... bahkan latar belakang teman-temannya.

Namun, halaman setelahnya pun hanya menuliskan nama-nama teman-temannya dengan tulisan cokelat tua yang benar-benar sangat tak apik untuk dipandang.

Taehyun ada di halaman pertama,

dan tentu membuat Yeonjun terkejut setengah mati.



Haruskah ia mencari tahu soal anak itu terlebih dahulu?

20:00 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang