Baby. 10

28.9K 2K 239
                                    

JJ barusaja menerima laporan hasil penyelidikan Josh tentang cincin permata itu. Josh sangat mudah mendapatkan informasi itu karena cincin permata itu adalah produk limited edition dari sebuah perusahaan perhiasan yang terkenal. JJ membaca laporan itu, lalu menyuruh Josh kembali ke mansion.

"Jadi salah satu pembeli cincin ini adalah Oma Sophia, yang dibeli 23 tahun yang lalu. Tanggal pembelian cincin ini hanya beberapa bulan sebelum aku lahir. Tapi bukankah usia Kanza itu seumuran dengan twins? Lalu apa sebenarnya hubungan Oma Sophia dan orang tua Kanza? Karena tidak mungkin kalau Kanza itu anak dari Oma Sophia." Ucap JJ pada dirinya sendiri di dalam kamar apartmentnya.

JJ pun akhirnya segera terbang ke Jerman, tanpa berpamitan pada siapapun, dia ingin bertanya pada Oma nya tentang cincin permata milik Kanza. Namun nyatanya tidak mudah bertanya pada Sophia, meski JJ adalah cucu kesayangannya.

"Tidak! Kau dulu yang harus jawab Oma! Darimana kau dapatkan cincin itu?" Tegas Sophia saat JJ akhirnya menunjukkan cincin itu dan bertanya padanya.

"Temanku yang memberikan ini padaku, menurutnya ini adalah barang milik keluarga Leventine." Sahut JJ masih menutupi yang sebenarnya.

"Dominick?! Kau mendapatkannya dari Dominick?!" Tanya Sophia lagi.

"Astaga Oma! Temanku bukan hanya Dominick! Lagipula Dominick sudah lama tidak mengunjungiku ke Dubai, anak kecil itu sudah sangat sibuk dengan kuliahnya di Indonesia!" Sahut JJ kesal.

"Bohong! Oma tahu kau hanya bisa berteman dengan Dominick! Meski dia jauh lebih muda darimu, tapi dia itu jauh lebih dewasa dari dirimu! Jadi katakan siapa yang memberikan cincin itu jika bukan Dominick?!" Ucap Oma dengan tegas.

"CK! Oma.....tolonglah, cincin ini dibeli oleh Oma 23 tahun yang lalu, lalu Oma memberikan cincin ini pada siapa?" Pinta JJ.

"Katakan dulu siapa yang memberikan cincin itu padamu? Oma akan ceritakan semuanya." Sahut Sophia.

"Baiklah, tapi Oma harus menceritakan semuanya padaku, dan jangan ceritakan pada mama dan papa atau siapapun, deal?"  JJ mengalah dengan membuat kesepakatan yang disetujui oleh Sophia dengan anggukan kepala.

"Kanza yang memilikinya, Kanza sejak lahir ditinggalkan di panti asuhan tanpa tahu siapa orangtuanya, bahkan kepala panti asuhan itu juga tidak pernah melihat wajah orangtua Kanza. Bayi Kanza ditinggal di depan pintu panti asuhan bersama dengan sebuah kotak yang berisi cincin ini dan juga surat ini." Jelas JJ sambil menyerahkan surat rahasia Kanza pada Sophia.

Sophia sangat terkejut saat membaca isi surat itu. Dia pun kembali mengingat pada masa lalu, dan saat mengingat bahwa usia Kanza seumuran dengan twins, maka Sophia pun langsung berdiri, melangkah menjauh dari JJ sambil berusaha menghubungi seseorang.

"Oma, jangan pergi! Oma sudah berjanji akan menceritakan semuanya padaku, Oma! Oma!" Seru JJ merasa ditipu oleh Sophia karena Sophia langsung menjauh darinya dan menghubungi seseorang.

"Hallo Andres, maaf mengganggumu. Bagaimana kondisi Nella? Apakah dia sudah bisa diajak berkomunikasi?" Tanya Sophia di telepon.

"Dia sehat, tapi dia belum mau berbicara apapun. Aku sudah putus asa Sophia." Sahut seorang pria di seberang sana.

"Baiklah, coba katakan padanya, bahwa kemungkinan cucunya sedang mencari keluarganya. Tolong hubungi aku jika dia sudah mau berbicara." Ucap Sophia lalu mengakhiri panggilannya.

JJ hanya mendengarkan saja ucapan Oma nya pada seseorang itu.

"Siapa yang Oma hubungi? Kenapa Oma berkata kemungkinan cucunya sedang mencari keluarganya? Apa yang Oma maksud adalah Kanza? Oma, ayolah katakan padaku." Tanya JJ meminta penjelasan.

Baby ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang