Baby. 41

22.3K 1.7K 183
                                    

"Kak JJ milikku..hiks..hiks.., ayah jahat!" Tangis Alena di dada JJ.

Kanza beberapa kali berusaha melepaskan tangannya dari genggaman JJ, dia ingin sekali menjauh dari JJ dan lari keluar, tak ingin melihat hal itu. Tangan JJ bukannya memeluk Alena tapi semakin menggenggam kencang tangan Kanza, tak ingin gadisnya itu pergi, karena itu akan sangat memberi kesempatan pada Victor untuk bisa berduaan dengan Kanza.

🍼🍼🍼🍼🍼

JJ menoleh pada Kanza dengan tatapan tajam, memberikan ancaman pada Kanza supaya tidak melepaskan tangannya dari genggaman tangan JJ.

"Alena, please... Alena, kau sudah bukan anak kecil lagi." Bujuk JJ.

"Tidak! Aku tidak mau melepaskan kak JJ! Aku sayang kak JJ.." tangis Alena menolak melepaskan pelukannya dari tubuh JJ.

"Alena, aku akan menikah dengan Kanza, aku mencintai Kanza dan Kanza juga sudah hamil anakku." Ucap JJ.

"Aku juga mau hamil anak kak JJ!" Sahut Alena, sungguh tak mudah untuk dibujuk.

"Jazz, Melly!" Panggil El dengan tegas dan tatapan tajam, memberi kode untuk mereka bisa membawa Alena pergi dari ruangan JJ.

Jazz dan Melly pun segera menarik Alena dengan paksa, susah payah sekali mereka berdua melepaskan Alena dari JJ. Alena terus meronta dengan kasar dan mengamuk berteriak sambil menangis.

Kanzapun tidak tega melihat Alena, gadis berusia 15 tahun itu sungguh sangat mencintai JJ sedalam itu.

Alena terus mengamuk, dan meronta, bahkan saat Dom telah ikut menahan tubuh Alena dan mengangkatnya untuk segera dibawa keluar.

Bugh!

AACHHH!!

Alena melemparkan tas nya ke arah Kanza dan tepat mengenai kening Kanza dengan sangat keras. Kanza seketika langsung limbung dan pingsan. Beruntung Mile dengan sigap menangkap tubuh Kanza hingga tidak sampai terjatuh. Victor segera membantu dengan menggendong tubuh Kanza dan meletakkannya di ranjang khusus penunggu pasien.

JJ langsung melepaskan paksa infus di tangannya, dia sungguh cemas dan sangat tak rela Victor berdekatan dengan Kanza, bahkan menyentuh gadisnya.

Sophia, Anabella dan twins sangat cemas dengan kondisi Kanza, sedangkan El segera memanggil perawat untuk memeriksa Kanza.

"Minggir! Menjauh dari istriku!" Usir JJ pada Victor yang kini duduk di tepi sofa di samping tubuh Kanza.

"Astaga! Haruskah kau bersikap seperti ini?! Arogan sekali!" Sahut Victor masih tetap duduk disana bahkan memegang kening Kanza untuk memeriksa memar di kening gadis itu.

JJ semakin geram dan langsung menarik leher pakaian Victor dan menyingkirkan pria itu dari samping Kanza.

"Dasar tukang iri! Tidak bisakah kau mencari gadis lainnya?! Kenapa kau selalu mau mengusik milikku?!" Omel JJ dengan menatap tajam pada Victor.

Mile dan Meli juga Anabella bingung melihat pertengkaran keduanya, meski mereka sudah sering melihat keduanya bertengkar dan berdebat setiap kali bertemu, namun ada yang aneh dengan pertengkaran mereka kali ini. Keduanya terlihat sedang memperjuangkan suatu hal yang sama hingga aura saling membunuh ada pada keduanya.

"Kak, apa maksudmu menyuruh Victor mencari gadis lainnya? Bukankah dia sudah memiliki kekasih?" Tanya Mile seakan mewakili kebingungan Meli dan Anabella.

"Kau tanya saja padanya!" Sahut JJ dan langsung duduk di tepi sofa di samping tubuh Kanza.

"Kanza... Kanza... bangun Kanza. Kanza... kau bisa mendengarku? Kanza.." panggil JJ mencoba menyadarkan Kanza sambil menepuk ringan pipi Kanza.

Baby ELWhere stories live. Discover now