Baby. 32

22.6K 1.7K 213
                                    

Victor lalu beralih mengawasi ke bagian yang lainnya. Victor melihat Kanza dari kejauhan, gadis itu terlihat lelah dan terus menggerakkan kaki-kakinya. Victor mengambil sebuah bangku dan meletakkannya di belakang Kanza.

"Duduklah, kau bisa melakukan sambil duduk. Jika lelah berhentilah, minumlah dulu." Ucap Victor di samping Kanza.

Kanza pun duduk di bangku itu lalu minum dari botol air mineral yang diberikan Victor.

"Terima kasih." Ucap Kanza dan Victor pun tersenyum dengan berat menelan salivanya, karena Kanza berbicara sambil menyeka bibirnya yang basah akibat air minum.

🍼🍼🍼🍼🍼

"Sial! Bibirnya begitu menggairahkan! Pantas saja tuan muda sangat tergoda dengannya dibanding gadis lainnya! Beruntungnya tuan muda yang bisa menikmati dirinya bahkan sampai menghamilinya! Sial! Sial! Aku jadi ingin tahu bagaimana rasa tubuhnya!" Batin Victor menatap diam pada bibir Kanza.

"Victor, ada apa?" Tanya Kanza bingung.

"Eh.Ti..Tidak ada." Sahut Victor gugup.

"Aku hanya merasa bersalah telah membuatmu kelelahan." Ucap Victor lagi.

"Tidak, aku hanya merasa pegal berdiri terlalu lama." Sahut Kanza lalu mulai menyisir lagi bulu domba di hadapannya.

"Aku akan membantumu." Ucap Victor.

"Tidak perlu, kau tentu masih punya banyak pekerjaan lainnya. Aku masih sanggup menyelesaikan satu bulu ini sendiri." Sahut Kanza.

"Tapi kau harus ingat beristirahat dan tidak memaksakan dirimu sampai kelelahan." Pesan Victor dan Kanza pun mengangguk tersenyum.

"Ach! Sebaiknya aku memeriksa yang lainnya lagi, senyumannya sungguh membuatku gila jika berada di dekatnya terus!" Keluh batin Victor lalu melangkah menjauh dari Kanza.

Victor benar-benar merasakan libidonya naik sejak melihat bibir basah Kanza. Pikirannya sudah tak mampu berpikir waras lagi, bayangan bibir basah Kanza selalu membuatnya berkedut di bagian batangnya.

"Hai Vic! sudah waktunya makan siang! Lihatlah Mary datang membawakan makan siang bagimu!" Seru paman tadi memanggil Victor dengan menunjuk ke arah seorang wanita muda dengan pakaian yang sederhana, namun karena ukuran dadanya yang besar, maka belahan dada itu sampai menyembul muncul keluar dari pakaiannya.

"Hai Vic! sudah waktunya makan siang! Lihatlah Mary datang membawakan makan siang bagimu!" Seru paman tadi memanggil Victor dengan menunjuk ke arah seorang wanita muda dengan pakaian yang sederhana, namun karena ukuran dadanya yang besar, maka bel...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mary 👆

Mary adalah putri dari seorang dokter hewan di peternakan Leventine itu, dia memang sangat terlihat menyukai Victor dan bahkan sudah berani menyatakan cintanya pada Victor. Namun tak pernah ada jawaban dari Victor.

Mary tersenyum pada Victor yang berjalan ke arahnya.

"Hai Vic." Sapa Mary dengan senyuman manisnya.

Baby ELWhere stories live. Discover now