Baby. 11

28.2K 2K 143
                                    

JJ telah kembali dari Jerman setelah 3 hari dia berada disana. El seolah dapat merasakan ada sesuatu yang terjadi pada JJ terlebih saat dia akhirnya mengetahui bahwa JJ mendadak pergi ke Jerman tanpa memberitahu siapapun bahkan pada Anabella sekalipun. El memaksa putranya untuk segera kembali dan menemuinya di kantor.

"Kau sudah kembali." Sapa El saat JJ masuk ke ruangannya.

"Ada apa papa memaksaku segera pulang?" Tanya JJ.

"Ada apa kau mendadak ke Jerman? Bahkan kau tidak memberitahu mamamu tentang kepergianmu." El balik bertanya.

"Tidak ada, aku hanya merindukan Oma." Sahut JJ.

"Pembohong amatir! Kau pikir aku menjadi papamu baru satu bulan ini?! Dari kau bayi sekalipun, aku sudah sangat mengenalmu, dan kau juga sangat mengenalku. Apa ini ada hubungannya dengan Kanza?" Tanya El.

"Huh! Untuk apa aku ke Jerman karena gadis bisu itu?! Dia selalu saja membuatku kesal!" Sahut JJ menutupi yang sebenarnya dari El.

"Selalu membuatmu kesal tapi justru kau ajak tinggal bersama di apartment? Apa kau serius dengan ucapanmu?" Tanya El sengaja menggoda JJ.

"Papa, aku sudah katakan, aku harus tetap berpikir jernih dari kalian semua terhadap gadis mata-mata mafia itu! Aku mengajaknya tinggal bersama di apartment itu untuk semakin dekat menyelidikinya!" Sahut JJ.

"Kau yakin? Kau masih ingin membuatnya jatuh cinta padamu dan akhirnya kalah terhadapmu?" Tanya El dengan tatapan yang meragukan.

"Papa, aku pasti akan buktikan siapa dia!" Sahut JJ.

"Baiklah! Asal kau tidak mengulang kesalahan yang sama denganku dulu." Ucap El

"Apa maksud papa? Kesalahan apa?" Tanya JJ

"Aku dulu juga sepertimu saat berhadapan dengan mamamu. Aku terlalu yakin bisa menjatuhkan dan mengalahkan mamamu, tapi pada nyatanya akulah yang jatuh dan sangat kehilangan dia saat dia pergi tanpa jejak dariku." Sahut El

"Maksud papa?" Tanya JJ sekalian ingin menyelidiki tentang orang tua Kanza.

"Aku bahkan sempat menikah dengan wanita yang sangat tidak pantas untuk aku nikahi, aku putus asa mencari mamamu, dan Oma juga menekan diriku dengan penyakit jantungnya. Sungguh masa yang sangat tidak ingin kuulang." Sahut El.

"Papa pernah menikah?" Tanya JJ pura-pura tidak mengingat dan tidak mengetahui apapun.

"Ya, waktu kau berumur sekitar 4 atau 5 tahun, kau bahkan pernah tinggal bersamanya sekitar satu atau dua Minggu. Mungkin kau sudah lupa dengan wanita yang bernama Kizi. Kau dulu bahkan pernah menyebutnya wanita sombong." Sahut El lagi dengan terkekeh.

"Aku? saat masih kecil aku pernah mengatainya seperti itu?! Apa dia seburuk itu?" Tanya JJ lagi.

"Dia lebih buruk dari yang kau tahu saat itu. Mungkin jika kau mengenalnya saat ini, kau pasti akan sangat membencinya, tapi berbeda dengan mamamu, mungkin hanya mamamu yang tidak pernah membencinya. Aku benar-benar mendapatkan malaikat saat mamamu kembali padaku." Sahut El.

"Bisakah papa menceritakan padaku, kenapa semua orang sangat membenci bibi Kizi?" Tanya JJ.

"Untuk apa mengingat masa laluku yang sangat buruk? Aku sudah sangat bahagia dengan keluarga yang aku punya saat ini, mamamu, kau, twins, semuanya sempurna." Sahut El.

"Bukan meminta papa untuk mengingat masa lalu, aku hanya penasaran mengapa ada seorang wanita yang sangat dibenci oleh banyak orang? Seburuk apa perilakunya?" Tanya JJ penasaran.

"Kizi..... Kizi bisa disebut sebagai wanita yang memiliki hasrat sex sangat tinggi melebihi wanita pada umumnya. Dia bahkan bisa melakukan dengan siapapun pria jika dia sedang dikuasai hasratnya. Saat kami menikah dulu, aku hanya beberapa kali berhubungan seks dengannya, aku terlalu memikirkan untuk menemukan mamamu. Belle telah membuat aku terikat sangat kuat, sejak dia memberikan keperawanannya padaku. Ternyata itu membuat Kizi semakin menggila, bahkan banyak anggota EviL yang sering melihatnya melakukan seks di tempat terbuka dengan berganti-ganti pria. Aku tidak pernah peduli padanya, ya sebagai suami istri kami hanya akan melakukan seks saat membutuhkan pelampiasan, namun dia tidak pernah hamil juga dari benihku. Saat akhirnya aku menemukan mamamu, saat itu ternyata kau sudah berumur sekitar 4 tahun. Mamamu menghilang dalam keadaan hamil dari benihku. Aku semakin menggila terhadap mamamu saat aku tahu bahwa selama menghilang dia hanya fokus denganmu, tidak pernah ada pria lain selain aku yang pernah menyentuh mamamu." Cerita El terus mengalir, mulai mampu merubah cara berpikir JJ.

Baby ELOnde histórias criam vida. Descubra agora