Baby. 15

29K 1.9K 157
                                    

Kanza bangun pagi ini dengan badan yang terasa berat, hingga dia sadar bahwa dia tidur dalam pelukan erat JJ.

"Eugh..pantas saja badanku terasa berat..." Batin Kanza.

"Aduh, bagaimana aku bisa keluar dari sini?" Pikir Kanza lagi.

"Mau kemana?" Tanya JJ saat Kanza berusaha menyelusup keluar dari pelukan JJ.

"Aku harus ke kampus."sahut Kanza.

JJ pun melepaskan tubuh Kanza. Kanza bernapas lega dan segera keluar dari kamar JJ menuju ke kamarnya sendiri. Kanza tak banyak waktu berpikir apapun lagi, dia harus segera tiba di kampus, ya dia kesiangan, beruntung masih ada waktu 20 menit lagi sebelum kelasnya dimulai.

Kanza terkejut saat melihat Zafran ada di lobby apartment menunggunya. Kanza langsung teringat kejadian semalam, akhirnya dia menghela napas panjang dan menghampiri Zafran yang sudah tersenyum menatap padanya.

"Hai Zafran, maaf aku sudah hampir terlambat, aku harus cepat berlari ke kampus. Bye." Sapa Kanza dan langsung berjalan cepat menuju ke kampus, selain dia takut terlambat, dia lebih takut jika JJ kembali marah seperti semalam.

Tak berapa lama Zafran sudah mampu mensejajarkan dengan langkah Kanza.

"Hei, apa kau sedang menghindari ku?" Tanya Zafran.

"Eh, tidak! Untuk apa aku menghindarimu? Aku hanya tidak ingin terlambat." Sahut Kanza lebih mempercepat lagi langkahnya.

"Apa kau takut pada tuan muda JJ?" Tanya Zafran. Semua orang sudah tahu bahwa Kanza adalah kekasih JJ.

"Tidak, bukan takut, lebih tepatnya hanya menjaga saja, aku tidak ingin menimbulkan gosip buruk baginya." Sahut Kanza.

"Baiklah, tapi kurasa dia tidak akan melarangmu berteman denganku. Jadi kau tak perlu menghindariku." Ucap Zafran.

"Ehmm...i..iya..." Sahut Kanza dengan canggung.

"Semoga saja semua seperti yang kau katakan." Batin Kanza.

Mereka berdua berpisah di lobby kampus, karena Zafran berbeda jurusan dengan Kanza.

"Hei, siapa yang berjalan bersamamu tadi?" Tegur Mile saat Kanza akhirnya duduk di kelas.

"Kau melihatnya?" Tanya Kanza dan Mile mengangguk.

"Kau tidak mengenalnya? Dia Zafran, bukankah dia adik dari Tuan Zaky? Dia juga bekerja di Cafe Sparkling denganku. Kau tidak mengenalnya?" Tanya Kanza dan Mile menggelengkan kepalanya.

"Apa dia juga tinggal di apartment yang sama dengan kau? Bagaimana kalian bisa berjalan bersama dari arah apartment?" Tanya Mile.

"Sudahlah, nanti kujelaskan padamu. Lihatlah Ms. Zura sudah masuk!" Sahut Kanza dan Mile pun akhirnya diam.

🍼🍼🍼🍼

Kanza akhirnya menceritakan semua kejadian amarah JJ semalam hingga pagi tadi ke Mile dan Meli saat selesai kelas mereka, tapi tidak tentang ciuman mereka dan tidur bersamanya.

"Kanza!" Panggil seseorang saat Kanza sedang duduk bersama Mile dan Meli di kantin kampus.

"Eh, Zafran. Kau disini juga." Sahut Kanza.

"Ingat yang semalam Kanza." Bisik Mile di telinga Kanza. Kanza pun mendadak bergidik takut.

"Kanza, kau baik-baik saja?" Tanya Zafran menyadari perubahan raut wajah Kanza.

"Eh.i.iya..aku baik. Aku baik-baik saja." Sahut Kanza gugup dan canggung sekaligus bingung.

"Boleh aku bergabung dengan kalian?" Tanya Zafran.

Baby ELHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin