Baby. 26

23.1K 1.7K 187
                                    

JJ segera menghubungi Mile dan Meli untuk segera pulang, karena papa mereka sedang dalam perjalanan pulang ke mansion setelah dihubungi oleh kepala pelayan bahwa Anabella mengunci diri dan melewatkan makan siangnya.

JJ tidak mau menghadapi sendirian amarah papanya, meski dia tahu bahwa dirinyalah yang akan terkena amarah El paling banyak, tetapi kadang Meli atau Mile masih mau untuk membelanya.

Meli dan Mile segera kembali ke mansion, dengan melesat cepat, dan segera mempersiapkan diri mereka untuk menerima segala hukuman dari papanya itu, karena sudah membuat mama menangis.

El masuk ke mansion dan mendapati ketiga anaknya itu sedang duduk di sofa ruang keluarga dengan saling menatap tajam.

"Katakan pada papa! Hari ini ulah siapa yang membuat mama kalian mengurung diri dan menangis?!" Seru El pada ketiganya, dan telunjuk si kembar secara bersamaan langsung mengarah pada kakaknya, JJ.

El langsung menatap tajam pada JJ.
"Apa yang kau lakukan hari ini?!"seru El pada putra pertamanya itu.

"Papa, bukannya lebih baik naik ke atas dulu dan menenangkan mama?" Sahut JJ untuk menghindari omelan papa nya.

El pun menghela napas nya panjang dan besar.
"Jangan pernah berani berpikir untuk melarikan diri dari papa! Berdoalah kalian supaya mama bisa tersenyum lagi! Jika mama masih terus menangis sampai malam nanti, papa pastikan mencabut segala fasilitas mewah kalian!" Ancam El pada putra putrinya lalu segera naik ke atas dan masuk ke kamarnya.

El melihat Anabella sedang duduk bersandar di atas tempat tidur dengan banyak tisue yang berserakan di lantai sekitarnya.

"Belle, ada apa dengan JJ hari ini?" Tanya El pada istrinya itu.

Anabella pun segera merasuk masuk ke dalam pelukan El.
"Tadi ada seorang gadis datang kemari dan mengaku telah hamil anak JJ, tapi JJ tidak mengakui kalau itu adalah anaknya. Aku sudah mendesak JJ namun dia tetap berkata kalau bukan dia yang menghamili gadis itu." Ucap Anabella.

El hanya menghela napasnya panjang dan tersenyum tanpa sepengetahuan Anabella.
"Lalu.....apa yang membuatmu sampai menangis dan mengurung diri seperti ini? Apa kau ingin memaksa JJ untuk mengakui anak dalam perut gadis itu? Bagaimana jika memang JJ yang benar? Belle, JJ adalah salah satu pewaris Leventine yang sangat dikenal harta, ketampanan dan kecerdasannya, bagaimana jika ada banyak gadis yang datang dan mengaku telah hamil anak JJ? Apa kau akan meminta JJ untuk menikahi semuanya?" Sahut El.

"Tidak, tidak mungkin gadis itu berbohong, aku melihat ke dalam matanya, dia sangat menderita El." Ucap Anabella masih menangis.

"Belle, semua gadis akan selalu merasa menderita saat tidak ada pria yang mau mengakui kehamilannya." Sahut El dengan tenang.

Anabella pun segera keluar dari pelukan El dengan mendorongnya penuh emosi dan menatap El dengan tajam.

"Belle, ada apa?" Tanya El mulai cemas.

"Apa kau lupa dengan dirimu yang juga sempat menolak kehamilanku dulu?! Kau ternyata belum berubah! Dan parahnya anakku justru mengikuti jejakmu!" Omel Anabella.

"Belle......aku..."

"Kau selalu memandang rendah wanita yang mendekatimu! Sekarang JJ juga berlaku sama sepertimu! El! Tidak semua wanita itu menginginkan harta dari seorang pria! Bagaimana jika itu memang anak JJ?! Bagaimana jika gadis itu akhirnya kabur seperti aku dulu?!" Omel Anabella.

El menghela napasnya panjang, dia ingat betapa dia dulu juga baru merasa menyesal setelah Anabella menghilang tanpa jejak. El lalu tersenyum dan menangkup wajah Anabella.

"Hei, tenanglah, gadis itu tidak memiliki Jazz yang akan membantunya sepertimu dulu. Aku akan meminta seorang anggota EviL untuk terus mengikutinya dan menyelidiki kehamilannya. Jika dia memang hamil anak JJ, kita akan segera mengamankannya dan menjaganya sampai JJ mau menerima anak itu dan juga gadis itu. Bagaimana?" Usul El dan segera merasa lega saat Anabella menganggukkan kepalanya.

Baby ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang