Baby EL

Baby. 56

Malam ini JJ masih tetap tidak diperbolehkan pulang oleh Alena. Alena terus menguasai JJ, bahkan sesekali sengaja menggoda gairah JJ. Beruntung Dom bisa kembali menemani JJ dan Alena malam ini di kamar Alena.

Jazz memilih tidak kembali ke mansion lagi sejak sarapan tadi, dia butuh berpikir jernih bagaimana menyadarkan putrinya.

El bahkan telah mengancam Jazz melalui ponsel sore tadi setelah mendengar cerita twins tentang pertemuan Kanza dan JJ bersama Alena di mall siang tadi. El mengancam akan melakukan tindakan keras bahkan meminta tim EviL dibawah pengawasan Josh untuk terpaksa membunuh Alena jika dia tetap menghalangi kebahagiaan JJ.

Jazz semakin gelisah, Melly tak lagi bisa diajak kompromi dengan waras dan justru memilih mendukung tindakan Alena.

"Apa yang harus kulakukan? Astaga! Aku sungguh telah menjadi orang tua yang salah mendidik putra dan putriku. Ya Allah, kumohon tunjukkanlah hidayah-Mu pada putra dan putriku, tolong selamatkanlah nyawa mereka." Ucap Jazz pada sendirinya, lalu dia memutuskan untuk melakukan ibadahnya malam ini, berdoa bagi istri dan anak-anaknya.

🍼🍼🍼🍼

"Kak, Alena sudah tertidur. Apa kau ingin menghubungi Kanza?" Tanya Dom sambil menyodorkan ponselnya.

JJ meraih ponsel Dom, lalu menjauh dari tempat tidur Alena untuk menghubungi Kanza.

"Hai."

"Hai."

"Suaramu bergetar, apa kau sedang menangis?"

"......"

"Kanza, kau menangis sayang?"

"....."

"Kanza, kumohon bicaralah padaku."

"Aku tak bisa tidur, aku juga tak tahu harus melakukan apa, jadi aku hanya menangis, hanya ini yang bisa kulakukan malam ini, karena aku tak mungkin melakukan hal lain yang bisa mengganggu istirahat Opa dan Oma."

"Ouh Kanza... Aku sungguh ingin menemanimu malam ini. Maafkan aku, Kanza. Aku terus menyakitimu dan membuatmu sedih. Maafkan aku.. Kumohon istirahatlah sayang, kau harus tampil cantik besok. Besok hari pernikahan kita sayang."

"Apa kau yakin JJ? Besok pernikahan kita, tapi malam ini kau masih tinggal sekamar dengan gadis lain. Apa besok masih mungkin terjadi? Katakan padaku JJ, mungkinkah besok masih akan terjadi pernikahan kita? Atau aku justru harus melihat pernikahan kalian?"

"Kanza, kumohon percayalah padaku. Kumohon padamu sayang, aku butuh kepercayaanmu. Kumohon tunggulah aku, besok aku pasti datang untuk menikah denganmu. Kumohon Kanza."

"Ya, bersyukurlah pada Tuhan karena memang hanya itu yang bisa kulakukan JJ. Percaya dan menunggumu datang."

"Terima kasih sayang, sekarang kau harus beristirahat. Aku tak ingin kau sakit besok."

"Datanglah besok JJ, kumohon padamu."

"Aku pasti datang Kanza. Pasti!"

"Aku mencintaimu JJ."

"Aku terlebih mencintaimu Kanza, ingatlah bahwa kau adalah nyawaku, selamanya."

Kanza pun mengakhiri panggilan itu, dirinya tak sanggup lagi menahan nyeri hatinya.

🍼🍼🍼🍼

"Kak, apa rencanamu? Bagaimana kau akan melepaskan dirimu dari Alena? Sebaiknya kau pergi sekarang kak." Ucap Dom saat JJ mengembalikan ponselnya.