Baby. 23

22.6K 1.6K 98
                                    

5 Minggu berlalu, status kekasih sudah tidak ada lagi diantara JJ dan Kanza.

JJ kembali didekati oleh banyak wanita dan gadis yang sexy dan juga kaya, namun sikap JJ tetap sama dinginnya kepada mereka semua seperti dulu.

Kanza selalu melihat gosip beberapa wanita muda yang berusaha mendekati JJ, namun entah kenapa dia selalu merasa lega saat mengetahui respon JJ yang dingin terhadap mereka semua.

"Enak jadi orang kaya, barusaja putus sudah banyak yang mendekati." Ucap Zafran berdiri di samping Kanza yang sedang menatap televisi dan sedang ada berita rumor tentang kedekatan JJ dengan putri salah satu anggota dewan legislatif Dubai.

"Menurutku tidak ada yang salah jika seseorang ingin move on dari hubungan yang gagal." Sahut Kanza tersirat masih membela JJ.

"Kau ini jangan mau dipermainkan oleh tuan muda! Jangan karena kau masih diberi fasilitas mewah olehnya, lalu kau tidak bisa move on!" Ucap Zafran.

"Apa kau sedang berpikir bahwa aku ini materialistis?" Tanya Kanza.

"Tidak, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin kau membuka mata dan dirimu untuk dunia di luar dunianya tuan muda. Kanza, masih banyak pria yang jauh lebih baik dari tuan muda." Sahut Zafran.

"Ya, kau benar. Aku juga tahu itu, dan aku juga tahu kalau kau memang jauh lebih baik dari JJ. Sudahlah, sebaiknya kita lanjut bekerja, karena aku sudah tahu apa yang akan kau katakan selanjutnya." Ucap Kanza tanpa basa basi menunjukkan bahwa dirinya jengah dengan ucapan Zafran yang selalu mengatakan dirinya menyukai Kanza hampir setiap hari.

Kanza memang masih tinggal di apartment pribadi milik JJ, Kanza juga masih diantar dan dijemput oleh tim pengawal EviL, bahkan Kanza pun masih selalu mendapat kiriman bahan makanan dan segala kebutuhan di apartment tiap minggunya oleh pengawal JJ. Kanza tak pernah bisa menolak, karena jika Kanza menolaknya maka JJ akan kembali mengumumkan status mereka sebagai kekasih lagi. Itulah pesannya melalui para pengawalnya.

Secara status Kanza dan JJ memang bukan lagi sepasang kekasih, mereka berdua juga tidak pernah lagi bertemu selama 5 Minggu ini, tapi Kanza masih tetap selalu merindukannya.

Kanza selalu merasa kesepian tiap kali masuk ke apartment ini. Kanza sering kali tidur di kamar JJ saat dirinya sungguh sangat merindukan pria itu, Kanza berharap JJ akan datang menemuinya di apartment ini suatu hari nanti.

"Mama, apa yang harus aku lakukan? Aku yang tidak ingin menjadi kekasihnya, tapi kini aku yang merindukannya. Aku melepaskannya karena takut berharap lebih padanya, tapi kini aku tetap berharap lebih padanya. Aku tidak ingin menjadi penghalang dirinya dengan wanita lain yang lebih layak, tapi kini aku yang selalu berdoa supaya dia tidak memiliki kekasih lain." Pikiran Kanza sungguh bimbang dan galau.

🍼🍼🍼🍼

Siang ini Mile kembali menjauhkan Kanza dari Zafran, meski Kanza bukan kekasih kakaknya lagi, tapi Mile tetap berharap keduanya bisa kembali bersatu lagi, jadi Mile tetap menjaga Kanza dan membawanya menghindari Zafran.

"Mile, kau tidak perlu sampai berbuat seperti ini." Keluh Kanza yang lagi-lagi harus berjalan cepat bahkan sedikit berlari karena tangannya mendadak di tarik oleh Mile saat mereka bertemu Zafran di kantin kampus.

"Apa kita tidak jadi makan di kantin?" Tanya Meli.

"Tidak! Lihatlah! Kak JJ sudah menjemput kita, jadi kita makan di tempat lain!" Sahut Mile dan seketika menghentikan langkah Kanza.

"Apa?! Kalian dijemput oleh JJ?! Tidak! Aku tidak bisa ikut dengan kalian!" Tolak Kanza.

"Apa kau lebih memilih makan dengan Zafran di kampus daripada makan bersama kami?!" Tanya Mile kesal.

Baby ELWhere stories live. Discover now