Baby EL

Baby. 54

JJ, Mile dan Meli langsung naik menuju ke rooftop, saat mereka melihat Alena memang benar sedang berdiri di tepi rooftop apartment itu. Banyak orang sedang menyaksikan dan melihat dengan cemas di luar gedung apartment.

"Dom!" Panggil JJ segera berlari mendekati Dom, Jazz dan Melly begitu dia tiba di rooftop.

"Kak."

"JJ"

Panggil dom bersamaan dengan Jazz.

"Om, apa yang harus aku lakukan untuk menghentikan Alena dari semua ini?" Tanya JJ.

"JJ, hentikan sikapmu untuk peduli dan perhatian pada Alena! Kau tidak perlu mengorbankan kebahagiaanmu untuk Alena. Om mohon padamu, pergilah JJ! Kau akan segera menikah dengan Kanza, jangan sakiti gadis itu lagi JJ. Om mohon padamu. Alena pasti akan baik-baik saja, tenanglah." Sahut Jazz melarang JJ untuk membantu mereka.

"Tapi om, nyawa Alena dalam bahaya! Setidaknya biarkan aku mencoba untuk membawa Alena turun ke tempat aman. Setelah itu aku akan langsung pergi" pinta JJ.

"Iya om, kak JJ benar. Nyawa Alena yang penting om!" Ucap Mile ikut berbicara pada Jazz.

"Tidak! Alena akan semakin menggila saat JJ pergi setelah menyelamatkannya. Lebih baik JJ tidak pernah datang untuk menyelamatkannya saat ini. Itu jauh lebih baik dan semakin menyadarkan Alena bahwa JJ punya seorang lain yang lebih penting darinya. Pergilah JJ! Sebelum Alena melihatmu." Sahut Jazz tetap menolak bantuan JJ.

"Jazz..... Alena putri kita..." Tangis Melly sambil menarik kemeja Jazz.

"Melly, percayalah padaku! Aku tidak akan membiarkan putri kita dalam bahaya apalagi kehilangan nyawanya." Sahut Jazz tetap menolak permintaan istrinya itu meski wanita itu memohon dengan menangis.

"Tapi Jazz.... hiks... bagaimana jika dia semakin nekad?" Melly terus menangis.

"Om, JJ mohon... Biarkan JJ menolong Alena sekali ini lagi. JJ mohon om..." Pinta JJ.

"Kak, ucapan ayah benar. Alena tidak bisa dibiarkan terus mendapatkan keinginannya dengan menggunakan ancaman. Biarkan dia dewasa kak! Alena sudah bukan anak kecil lagi." Ucap Dom

"Tapi Dom... Kau sudah menolong menyelamatkan aku waktu lalu. Sekarang biarkan aku membalas kebaikanmu dengan menolong menyelamatkan Alena dari aksi bunuh dirinya." Sahut JJ.

Tanpa menunggu apapun dan persetujuan siapapun lagi, JJ melangkah cepat mendekati tempat Alena berdiri di tepi rooftop.

"Alena..." Panggil JJ pelan, tidak ingin mengejutkan Alena.

"Kak JJ... Kak JJ datang untuk aku? Kak JJ masih peduli sama aku?" Tanya Alena terharu.

"Alena, tentu saja aku selalu peduli denganmu. Sekarang katakan kau mau aku temani kemana? Aku siap mengantarmu kemanapun." Sahut JJ mencoba membujuk Alena.

"Kak JJ tidak sedang membohongiku kan? Kak JJ sungguh-sungguh peduli dan sayang sama aku kan?" Tanya Alena lagi.

JJ tersenyum dan menganggukkan kepalanya, membuat Alena juga ikut tersenyum.

"Sekarang kita turun ya... aku lapar, jadi kau harus menemani aku makan malam." Ucap JJ mengajak Alena untuk turun dari tepi rooftop.

Alena langsung mengangguk setuju dengan tersenyum lebar dan melangkah turun dengan tangan yang dipegang oleh JJ.

Semua orang langsung merasa lega, Alena telah selamat dan kini sedang berjalan ke arah keluarganya dengan memeluk sebelah lengan JJ dengan manja.

"Alena!" Bentak Jazz dan langsung dicegah oleh Dom. Alena langsung memeluk erat pinggang JJ dan masuk ke pelukan JJ.