Baby. 27

22.7K 1.8K 159
                                    

Sementara El dan Anabella sedang berbicara di kamar mereka, Mile dan Meli mencari JJ di seluruh mansion untuk membujuk JJ supaya meminta maaf pada mama dan tidak menjadi gelandangan, tapi keduanya tidak berhasil menemukan JJ di seluruh mansion.

"Gila! Kemana kak JJ?! Kenapa dia justru pergi meninggalkan mansion?!" Keluh Mile mengomel-ngomel.

"Apa mungkin dia ke apartment kita untuk menemui Kanza?" Tanya Meli.

"Sebaiknya kita segera kesana! Aku takut kak JJ marah dan bertindak kasar pada Kanza. Kanza masih lemah tubuhnya, kasihan jika dia sampai terkena amarah kak JJ." Sahut Mile dan langsung keduanya pergi meninggalkan mansion menuju ke apartment.

Tiba di apartmentnya, twins merasa lega karena JJ tidak pergi ke apartment, dan Kanza masih tenang beristirahat.

Mile dan Meli terus berusaha menghubungi JJ, namun tidak ada yang aktif.

"Kemana dia?" Tanya twins saling menatap kembarannya.

"Bahkan Abdul pun tak tahu tuannya itu dimana." Keluh twins menghela napas besar.

🍼🍼🍼🍼

El dan Anabella keluar dari kamar mereka saat waktunya makan malam, dan mendapat laporan bahwa ketiga anak mereka sudah pergi dari tadi, setelah keduanya masuk ke dalam kamar.

"Coba aku hubungi JJ, dan kau hubungi twins." Ucap El pada Anabella.

El tak bisa menghubungi putranya, Anabella masih mendapat kabar dari twins, dan mereka minta maaf tak bisa ikut makan malam bersama El dan Anabella, karena Kanza kembali mual dan mengeluarkan isi perutnya sampai tubuhnya lemah.

El segera menghubungi Josh dan mendapatkan laporan dari tim pengawal rahasia yang dibentuk oleh El dan Josh, bahwa JJ terbang ke Indonesia sore tadi. El pun segera menghubungi Jazz.

"Jazz, ada apa JJ ke Indonesia?" Tanya El

"JJ? Ke Indonesia? Kapan Tuan?" Jazz justru balik bertanya pada El.

"Jaaazzz...., kau jangan main-main denganku lagi! Sekarang katakan padaku kau berencana menyembunyikan JJ berapa lama?!" Geram El karena berpikir Jazz  hanya pura-pura tak tahu seperti dulu.

"Astaga Tuan! Tulang saya sudah tidak sanggup menerima pukulan dari anda ataupun Josh. Jadi saya tidak akan pernah main-main lagi dengan anda Tuan. Ada apa sebenarnya? JJ tadi siang memang menghubungi saya, meminta tolong untuk menyembunyikan dirinya dari tuan dan juga Anabella, karena dia tidak mau jadi gelandangan, lalu saya memberinya saran........, Astaga! JJ pasti meminta bantuan pada Dom!" Sahut Jazz teringat pada sarannya siang tadi.

"Dom?! Putramu itu memang benar-benar tidak pernah peduli pada nyawanya! Aku sungguh tak percaya kalau Dom itu adalah putramu Jazz!" Ucap El sangat kesal.

"Tuan, biarkan saya yang bertanya pada Dom, saya akan memberi laporan pada tuan tentang keberadaan JJ, dan memastikannya dalam keadaan baik." Sahut Jazz.

"Bagus! Awasi sekalian putramu itu!" Ucap El lalu memutuskan panggilan itu.

"Bagaimana? Apa JJ memang akan ke rumah Jazz?" Tanya Anabella dengan cemas.

"Tenanglah, JJ pergi ke Indonesia tapi tidak ke rumah Jazz. Kemungkinan dia akan tinggal bersama Dom." Sahut El menenangkan istrinya.

"Andai aku tidak terlalu keras mengancam dirinya tadi, pasti JJ tidak akan kabur seperti ini." Sesal Anabella.

El hanya tersenyum menggelengkan kepalanya dan merangkul istrinya.
"Kau selalu begini, menyesal setelah marah pada anak-anak. Hatimu terlalu baik Belle. Tenanglah, JJ tidak pergi menjadi gelandangan, dia membawa pesawat pribadinya, jadi andai dia kehabisan uang sekalipun, dia bisa menjual pesawatnya." Ucap El.

Baby ELDonde viven las historias. Descúbrelo ahora