64. Diana

138 31 111
                                    

Assalamualaikum readers,

Udah lama nih gak publish

Ada yang kangen gak sama Upnormal?

Atau sama author nya?

Kayak nya gak ada deh :(

Selamat tahun baru 2021

Satu kata untuk tahun 2020?

Harapan untuk tahun 2021?

∆∆∆

Happy Reading

****

Dan ternyata itu adalah notifikasi pesan whattsap dari Alesha, yang isinya Dia memberitahukan bahwa ada video tentang Lisa yang tersebar di medsos

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


Dan ternyata itu adalah notifikasi pesan whattsap dari Alesha, yang isinya Dia memberitahukan bahwa ada video tentang Lisa yang tersebar di medsos.

Tanpa menunggu lama, Lisa langsung melihat video itu, dan itu ternyata video tentang dirinya yang sedang kerasukan di rumah sakit, ketika pulang dari rumah paman Sigit.

“Ini kan pas kejadian dulu,” ujar Zara.

“Kok bisa yah ada video nya, kurang ajar nih, minta di kuliti yang nyebarin nya,” ujar Lisa.

“Sans aja Lis, nanti aku bantu mengulitinya,” ujar Zara sambil terkekeh.

“Kirain kamu mau ngelarang aku, taunya mau ikutan, kita ketularan psycho nih baca artikel tadi,” ujar Lisa sambil tersenyum.

“Haha iya Lis, tapi gimana nih video nya udah tersebar?” ujar Zara.

“Gak apa-apa lah biarin aja, toh juga teman sekelas kita udah apa tahu kalau aku bisa melihat mereka kan,” ujar Lisa.

“Oh iya sih Lis, emang siapa sih pelakunya?” ujar Zara.

“Kalau menurut aku sih kak Alexa, mantan kak Frans,” ujar Lisa.

“Kenapa bisa ke Dia Lis?” tanya Zara.

“Soal nya kan kemarin Dia sempet ngancam aku Zar, jdi pasti Dia tuh pelakunya,” ujar Lisa.

“Terus kita harus gimana, mau dibiarin aja?” ujar Zara.

“Biarin aja lah, aku cuma bisa doain semoga Dia cepet sadar dengan perbuatan nya, dan kalau masih tidak sadar, aku serahkan semuanya kepada Tuhan YME,” ujar Lisa.

“Aduh Lisa sudah mulai aktif yah,” ujar Zara sambil terkekeh.

“Sialan Lo,” ujar Lisa.

Lalu Lisa melanjutkan langkah kakinya menuju ke arah pohon besar itu, pohon itu terlihat mengerikan dengan akar panjang dari atas dahan yang menjuntai ke bawah hampir menyentuh tanah. Pohon beringin ini memang sudah dari dulu ada di kampus ini, Lisa berfikir bahwa memang inilah pohon besar yang dimaksud dari artikel itu.

“Coba kamu sentuh Lis, siapa tahu dapet vision?” ujar Zara.

“Iya, tapi kalau misalnya aku berbicara ketika melihat vision itu, coba kamu tulis yah apa yang aku bicarakan nanti, bisa kan Zar?” ujar Lisa.

“Oke baik Lis,” ujar Zara.

Lisa sempat ragu-ragu untuk memegang pohon itu, karena Dia merasa bahwa aura dari pohon itu negatif sekali. Lisa memberanikan dirinya dan perlahan tangannya mulai menyentuh pohon besar itu, dan Lisa pun terdiam, lalu dimulai lah perjalanan spriritual Lisa menuju alam lain.

Flashback On

Berlatar belakang pada tahun 1976, Jauh sebelum Zaman Lisa sekarang.
Namanya Diana, Umurnya 18 tahun. Dia berkuliah disalah satu Universitas ternama di kota kelahirannya itu. Dia anak satu-satunya dan terlahir dari keluarga yang bisa dibilang kaya raya. Ayahnya memiliki usaha dalam bidang pertanian, sedangkan Ibunya memiliki usaha dalam bidang percetakan.
 
Dari luar, kehidupan keluarganya terihat seperti keluarga yang harmonis. Tapi kenyataanya tidak, setiap hari ada saja pertengkaran diantara kedua orang tuanya.

Orang tua Diana memiliki ego masing-masing , Ibunya lebih mementingkan perusahaan percetakannya, dibandingkan mengurus Ayahnya yang status nya sebagai suaminya. 

Sedangkan Ayahnya, lebih mementingkan usaha pertaniannya, Orang tuanya sama-sama mementingkan usaha mereka agar menghasilkan laba atau keuntungan yang lebih besar dari yang lain.

Semua yang orang pasti ingin memiliki orang tua yang perhatian, dan pengertian kepada anaknya. Akan tetapi sulit bagi Diana untuk mendapatkan hal itu.

Kehidupan Diana di kampus ternama ini biasa saja, bosan, dan tidak ada semangat. Dan Dia selalu mendapatkan nilai jelek dalam setiap hasil ujian.

Orang tuanya sering menampar, menyiksa, bahkan mengancam Diana dengan ancaman ‘Kalau kamu tidak bisa mendapatkan nilai baik, mending kamu mati saja, sia-sia saja kami memberikan biaya kuliah kamu, kalau kamu tidak berguna kayak gini.'

Perkataan itu tidak pantas diucapkan oleh orang tua kepada Anaknya. Setiap hari, Diana diperlakukan layaknya alat untuk kepentingan bisnis kedua orang tuanya.

Lalu Diana yang sudah sampai batasnya, Dia mencari cara agar mendapatkan perhatian dari orang tua nya sehingga Dia bisa berguna untuk mereka.

Akan tetapi cara Diana mendapatkan hal itu dengan cara yang tidak wajar. Dia bersekutu dengan iblis, agar memiliki karismatik dan kepintaran. Karismatik nya bertujuan untuk mendapat perhatian dari semua orang termasuk orang tuanya, sedangkan kepintaran untuk membuat dirinya menjadi mahasiswi terbaik di kampus itu.

Akan tetapi cara yang Diana lakukan memiliki syarat tertentu. Dia harus memberikan tumbal dalam setiap ritual nya pada malam jumat kliwon. Orang yang ditumbalkannya harus orang yang masih muda, pintar dan memiliki karismatik.

Diana sudah dibutakan dengan keinginannya itu, Dia menumbalkan 3 teman sekelasnya yang memiliki otak yang cerdas dan memiliki karismatik.

Dalam proses tumbalnya Diana memakan otak dari kedua orang itu dan meminum darahnya. Pemberian tumbal di hari pertama Diana ritual berjalan mulus, dan beberapa hari kemudian hasilnya pun langsung kelihatan.

Diana menjadi pintar dan menjadi pusat perhatian semua orang, Dia merasa senang terutama perhatian dari kedua orang tuanya yang sekarang menjadi baik dan perhatian kepada Diana.

Tetapi hal itu tidak berlangsung lama, Diana sudah kehilangan akal dan gelap hati. Dia membunuh kedua orang tuanya dan memakan otak serta meminum darahnya.  Perbuatan itu tidak sengaja terlihat oleh seseorang, dimana seseorang itu ialah warga setempat, Kemudian Diana bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya di atas pohon besar.
  
Sekarang pohon itu disebut dengan pohon kutukan, pohon itu tetap ada disana sampai sekarang, dan tepat berada di depan perpustakaan tempat pertama kali Diana dan Lisa bertemu.

Flashback Off

Tbc...

Jangan lupa vote dan komen nya

Udah di vote belum?

Stay safe

See you next part...

Upnormal ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz