13. 😎Frans Raynaldi😎

369 102 46
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya

Happy Reading

***

"Aku baik-baik saja, terimakasih banyak telah menolongku." Ujar Lisa.

"Tapi maaf, jangan menyentuh tanganku." Ujar Lisa.

Anehnya tidak terjadi apa-apa lagi Disaat tangan Lisa bersentuhan dengan tangan pria itu.

"Kenapa yah ini, apa mungkin kutukan itu sudah tidak ada?" Ujar batin Lisa.

"Oh iya maaf atas kelancangan saya." Ujar Pria itu.

Lagi-lagi pria itu memberikan tangannya untuk bersalaman. Tapi Lisa tidak ingin mengambil resiko, dan menolak tangan itu. Lisa menggantinya dengan merapatkan kedua tangannya sendiri di depan dadanya, seperti ketika memberikan salam disaat hari raya.

"Salam kenal, Namaku Frans Raynaldi, aku tinggal di sekitar sini, kalau kamu namanya siapa?" Ujar Frans.

"Salam kenal juga, Aku Lisa Fandrina Ayudia, Iya sama aku juga tinggal di sekitaran sini." Ujar Lisa.

"Kenapa aku gugup gini yah, aduh ini kenapa sih?" Ujar batin Lisa.

Lalu mereka berbincang-bincang sambil berjalan, tidak lupa juga Lisa membawa si pussi peliharaanya.

Tidak lama kemudian si Pussi peliharaan Lisa tidak sengaja mengeong kepada seseorang didepannya, dan ternyata itu seorang perempuan.

"Pussi! Jangan kayak gitu ah. Kagak sopan tahu." Ujar Lisa sambil menggedong kucingnya.

"Maaf yah bu." Ujar Lisa.

Melihat hal itu, Frans merasa aneh. Lalu mereka berjalan kembali.

"Lisa, kamu bisa melihat 'Mereka' kan?" Ujar Frans.

"Mereka? Maksudnya 'mereka' siapa?" Ujar Lisa.

"HANTU." Ujar Frans.

Mendengar hal itu Lisa kaget.

"Kamu juga bisa melihat Mereka?" Tanya Lisa.

"Iya aku juga bisa lihat, dari awal aku sudah tau, tadi kamu hendak menolomg seorang nenek yang meminta tolong untuk di antar ke seberang jalan kan." Jawab Frans.

"Iya aku kasian sama dia, jadi aku berniat menolongnya, tapi ternyata itu bukan manusia." Ujar Lisa.

"Lain kali jangan menolong sembarangan orang yah, apalagi itu bukan orang, itu hantu, kamu harus memikirkan keselamatan kamu sendiri dulu Lis, dan juga tetap harus berhati-hati." Ujar Frans.

"Iya, Terimakasih yah atas sarannya, dan terimakasih juga telah menolongku tadi." Ujar Lisa.

"Iya sama-sama Lisa." Ujar Frans.

"Akhirnya sampai juga deh, Frans Ini rumahku, lain kali silahkan mampir-mampir dulu kesini yah." Ujar Lisa sambil menunjuk ke rumahnya.

"Iya Lisa, lain kali aku mampir." Ujar Frans sambil tersenyum.

"Hati-hati yah pulangnya, makasih sudah mengantarku sampai rumah." Ujar Lisa.

"Iya sama-sama Lisa, aku hanya khawatir sesuatu terjadi lagi sama kamu." Ujar Frans.

Setelah itu Lisa masuk ke rumah sambil tersenyum sendiri, membayangkan dirinya terlena oleh pandangan pertama,kaki nya jingkrak-jingkrak sendiri, dan punggung nya menempel di depan pintu. Lisa merasa senang ada orang yang perhatian kepada dirinya, terlebih lagi orang itu tampan dan memiliki indera Ke-6 seperti Lisa.

"Serasa mimpi." Ujar Lisa di depan pintu.

Batin Lisa...

TAKDIR...

MUNGKIN INI MEMANG TAKDIR...


TBC....

Bagaimana nih dapet feel nya ga?

Jangan lupa vote dan komen nya

SEE YOU NEXT PART...

Upnormal ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora