30. Lepas dari mulut harimau, masuk kedalam mulut buaya

194 59 35
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya

And

Happy Reading

****

Kegelapan ini tidak asing bagi Lisa. Kegelapan inilah yang pernah Dia alami ketika Dia koma. Dan pada saat itulah Dia bertemu dengan hantu yang memberi nya kutukan.

HAHAHAHAHAHAHA...

"Aku tidak akan membiarkan siapapun mengambil jiwamu Lisa."

"Jiwamu hanya milik ku."

"Hanya milik ku."

Bisikan itu terdengar dari dalam kegelapan. Kegelapan yang dipenuhi dengan pekat nya asap hitam di sekeliling Lisa.

Lisa ketakutan. Dia merasa tidak berguna sama sekali, sedari kecil Dia tidak bisa melawan ketakutan nya. Bahkan adiknya yang pendiam lebih berani dibandingkan Lisa.

Tapi Lisa tidak akan menyerah untuk melawan ketakutan itu. Ketakutan itu harus Dia kalahkan. Karena ketakutan itu, Lisa bisa dikuasai oleh nya.

Batin Lisa..

"Lisa, kamu kuat."

"Kamu harus kuat."

"Apapun masalahnya, kalahkan dengan keberanian mu."

Lalu mata Lisa terbuka dengan perlahan. Dia melihat dengan matanya yang belum terbuka sepenuhnya. Terlihat seorang pria sedang memanggil namanya.

"Hei?"

"Lisa bangun?"

"Lisa."

Kemudian kedua mata nya Lisa terbuka sepenuhnya. Dan ternyata yang membangunkan nya adalah Rio.

"Lisa? Kamu tidak apa-apa?" ujar Rio.

"Kenapa kamu ada disini?" lanjut Rio.

"Emm. Aku tidak apa-apa. Tidak ada apa-apa, aku hanya kesandung sesuatu dan pingsan disini. Makasih yah udah nolongin aku." ujar Lisa sambil menggeser dan sedikit menjauhkan dirinya dari Rio.

"Tidak usah takut Lisa. Aku hanya mengkhawatirkanmu." ujar Rio.

"Iya sekali lagi Terimakasih banyak." ucap Lisa.

Lalu tanpa di sadari oleh Lisa. Tangan kanan Rio sengaja mengambil sesuatu di balik saku belakang celana nya. Dan ternyata Dia mengambil 'sapu tangan' yang sudah di lumuri obat bius, Lalu ia membekap mulut Lisa dengan kain itu dan alhasil Lisa pun pingsan kembali.

Disisi Lain, ketika Lisa sedang pingsan. Terdapat beberapa orang yang sedang berbicara.

"Rio? Kita akan apain nih cewek?"

"Kita akan jual saja ke mucikari di kota. Lumayan, Dia punya wajah cantik, pasti laku besar nih."

"Aman gak nih tempat ini?"

"Aman lah, kabin ini terletak di tengah hutan. Jadi gak akan ada yang kesini."

"Oke lah. Kapan nih kita jual nih cewek?"

"Bentar lagi. Aku nego dulu sama si 'Bunda' biar kita dapat harga yang besar."

"Oke siap."

Tiba-tiba Lisa sudah sadar dari pingsan nya. Dan dia mendengar perkataan kedua orang itu.

"Eunghhh." Lisa mendesah.

Lalu Lisa berteriak, tetapi teriakan nya itu menjadi percuma karena mulut nya di sumpal dengan kain.

"MMMMMMM." ujar Lisa dengan mulut tersumpal dan mata ditutup kain hitam.

"MMMM TOLONG." Lanjut Lisa dengan mulut tersumpal.

"Percuma saja sayang, tidak akan ada yang mendengarmu." ujar Rio sambil memegang dagu Lisa.

"MMMMMM ." teriak Lisa.

"Heh, Kamu jaga diluar. Beritahu aku kalau ada yang mencurigakan." ucap Rio kepada teman nya.

"Siap bos."

Lalu teman nya Rio berjaga di luar kabin itu. Melihat sekeliling apakah ada hal yang mencurigakan atau tidak.

Kabin itu terletak di tengah hutan. Hutan tersebut sangatlah lebat, banyak sekali rumor tentang hutan ini. Di antaranya banyak nya penampakan makhluk tak kasat mata dan banyak nya hewan buas. Jadi otomatis tidak ada penduduk sekitar kampung yang berani masuk ke dalam hutan ini.

Flashback On

Kabin itu dulunya ditinggali oleh sepasang suami istri. Tapi suami istri tersebut meninggal karena mereka bunuh diri. Rumor nya mereka membuat perjanjian dengan siluman buaya putih dan mereka ketahuan oleh warga karena menumbalkan hewan ternak warga.

Setelah diketahui oleh warga, pasangan suami istri itu akan di tangkap oleh penduduk setempat. Tapi sayang nya tidak sempat, sebelum warga sampai ke kabin itu, mereka telah bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri mereka ke bongkahan kayu yang runcing. Lalu, mereka berdua mati mengenaskan dengan kepala mereka menancap pada kayu runcing itu.

Flashback Off

Lisa tidak bisa berbuat apa-apa ketika disekap di kabin itu. Dia hanya bisa mengerang dan berteriak-teriak meskipun suara nya tertahan.

Batin Lisa...

"Tolong aku."

"Kumohon siapa saja tolong aku."

Tbc...

Jangan lupa vote dan komen nya

Follow ig : @thoatilah

See you next part...

Upnormal ✔Where stories live. Discover now