50. Air mata bahagia

176 47 51
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya

And

Happy Reading

****

Suatu kebahagiaan akan didapat setelah dirinya mengalami kesakitan.
Jadi tidak usah cemas, karena sesungguhnya bumi itu berputar, ada kala nya yang di atas jatuh ke bawah, dan yang di bawah naik ke atas.

Disisi lain, tepatnya di alam bawah sadar Lisa.

“Keluar dari sini,” teriak seseorang dalam kegelapan.

“Anak ini sudah menjadi milikku.”

“Kau tidak tahu siapa aku?”

Dan akhirnya sosok di dalam tubuh Lisa yang selama ini menempel pada tubuh Lisa dan memberikan kutukan terjahat kepada dirinya, muncul seketika dan menampakkan dirinya.

Dia terpancing oleh iblis banaspati yang masuk ke dalam tubuh Lisa, oleh sebab itu Dia terpaksa menampakkan dirinya, karena Dia tidak ingin Lisa direbut oleh Iblis manapun selain dirinya.

Dia menampakkan dirinya dengan wujud seorang wanita yang pertama kali bertemu dengan Lisa ketika di perpustakaan dulu.

Sosok itu sengaja Dia pakai untuk mengelabui paman Sigit yang sekarang sedang melakukan proses penyembuhan kepada Lisa dan juga iblis ini ingin menutupi identitas aslinya, karena sesungguhnya identitas aslinya tidak boleh ada yang mengetahui, karena itu akan melemahkan dirinya.

Tetapi tidak berlaku untuk iblis banaspati kiriman itu, Dia sudah tahu identitas asli dari iblis itu, dan iblis banaspati itu terlihat ketakutan dan seketika menunduk kepada sosok wanita itu.

“Lisa akan menjadi milikku,” teriak Iblis dalam tubuh Lisa.

“Berani-beraninya kau masuk ke dalam sini.”

“Maafkan hamba tuan, hamba tidak tahu kalau anda ada disini, hamba hanya diperintahkan untuk membunuh nya.”

“Membunuh? Justru kau yang akan binasa.”

“Hamba mohon ampun tuan.”

“Pergi dari sini, dan kembali kepada yang memerintahkan mu, buat mereka mati,”
“Baiklah tuan.”

***

Lalu dengan seketika Lisa menjerit dan membuka lebar mulutnya, perlahan keluar asap hitam dari mulut nya dan lama kelamaan asap itu berubah menjadi bola api, dan bola api itu pun melayang keluar dari kamar itu dengan menembus dinding kamar.

Disaat iblis banaspati itu keluar, paman Sigit ingin memuasnahkan nya. Tetapi, kecepatan nya itu diluar nalar, dalam kejapan mata bola api itu sudah menghilang. Setelah itu, dengan perlahan luka lebam yang terdapat dalam tubuh Lisa menghilang.

“Alhamdulillah semuanya sudah berakhir, Lisa sudah aman sekarang,” ujar paman Sigit.

“Alhamdulilah,” ucap Ibu nya Lisa.

Setelah proses penyembuhan panjang itu, Paman Sigit memberikan waktu kepada Ayah, Ibu, dan Adela untuk menemani Lisa. Dan paman Sigit pun mengistirahatkan dirinya di luar kamar, sembari mengedipkan mata untuk memberikan kode kepada kak Frans dan Zara agar mereka berdua mengikutinya keluar kamar.

“Ada sesuatu yang harus paman bicarakan dengan kalian,” ujar paman Sigit.

“Apa itu paman,” tanya kak Frans.

“Tadi ketika paman melakukan proses penyembuhan terhadap Lisa, paman melihat sesuatu dalam diri Lisa, paman melihat iblis yang di kiriman itu sedang beradu mulut dengan sosok wanita yang menempel pada Lisa,” ujar paman Sigit.

“Sosok wanita itu terpaksa menampakkan dirinya, karena mungkin Dia tidak mau iblis manapun merebut jiwa Lisa darinya. Tapi ada sesuatu yang mengganjal di pikiran paman,” lanjut paman Sigit dengan keheranan.

“Apa itu paman?” ujar kak Frans.

“Paman tidak tahu kenapa iblis kiriman itu, takluk dan takut dihadapan sosok wanita itu, malahan Dia menunduk ketika berhadapan dengan sosok wanita itu, kelihatan nya sosok wanita itu lebih kuat dibandingkan dengan iblis kiriman itu. Paman tidak tahu persis, apa yang mereka bicarakan, mungkin mereka tahu bahwa paman sedang memperhatikan mereka berdua, jadi mereka berdua tidak memperbolehkan paman mendengar pembicaraanya,” ujar paman Sigit.

“Yang jelas ini merupakan sebuah kemajuan bagi kita dalam mendapatkan informasi mengenai sosok wanita yang menempel pada Lisa,” lanjut paman Sigit.

“Mungkin saja itu cuma tipu muslihat nya saja, agar kita percaya bahwa itu benar sosok asli dari dirinya,”ujar Zara.

“Oh iya bener. Aku juga tahu itu, mungkin saja itu bukan sosok asli nya, dan yang paling penting kita harus tahu dulu sosok wanita itu siapa dan mengapa iblis itu bisa menggunakan sosok wanita itu sebagai kedok nya,” ujar kak Frans.

“Iya paman setuju Frans, kalian hanya harus mencari tahu dulu identitas dari sosok wania itu, kalau identitas wanita itu bisa kalian ketahui, maka nanti sosok iblis itu akan terbongkar,” ujar paman Sigit.

“Baiklah paman, saya dan kak Frans pasti akan membantu Lisa dalam memecahkan siapa sosok wanita dan siapa iblis itu sebernarnya,” ucap Zara sambil tersenyum.

Usai mengalami kejadian yang mengerikan itu, mereka semua menemani Lisa semalaman sampai fajar tiba kembali untuk menunjukkan senyuman nya.

Beberapa jam pun sudah berlalu, terbitlah matahari di ufuk timur, dengan menunjukkan senyuman nya, seakan menyambut hari baru bagi Lisa dan semua nya.

Sinar mentari pagi menembus kaca jendela kamar itu, cahaya itu perlahan menyinari tubuh Lisa dari kaki hingga kepala, beberapa detik ketika mentari pagi itu menyinari wajah Lisa, tubuh Lisa bereaksi.

Berbarengan dengan cahaya yang menembus kedua matanya seakan membantu untuk membuka kedua mata Lisa, perlahan matanya Lisa terbuka, dan sayup-sayup Dia melihat ke sekeliling nya.

Dengan nyawanya yang masih belum sepenuh nya terisi, dengan matanya yang masih terlihat buram, Lisa memaksakan hal itu karena Dia ingin melihat semua di sekelilingnya.

Disaat kedua mata Lisa sudah benar-benar berfungsi dan jelas terlihat, disana sudah terlihat semua anggota keluarganya, beserta teman-teman nya yang menunggu dirinya sadar kembali.

Melihat hal itu tersirat dari wajah Lisa rasa senang dan kegembiraan yang menyelimutinya, Dia disambut oleh senyuman semua orang dan air mata yang menetes dari setiap mata memandang.

Semua orang memandangi Lisa dengan wajah penuh senyuman dan tetesan air mata kebahagiaan atas kesembuhan Lisa.

Zara tanpa sadar meneteskan air mata kebahagiaan dimana disaat Dia melihat moment mengharukan antara hubungan keluarga yang begitu harmonis dan menghangatkan.

Tbc...

Jangan lupa vote dan komen nya

And

Stay safe
Follow ig : @thoatilah

See you next part...

Upnormal ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang