37. Pocong Pesugihan

160 52 16
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya yah

And

Happy Reading

****

Sesampainya Frans di kamar. Mereka sarapan bersama dan membicarakan hal-hal yang menyenangkan supaya suasana nya menjadi terlihat ceria.

Hal itu juga menjadi penambah penyembuh bagi diri Lisa, agar trauma nya menjadi hilang. Menambah keceriaan kepada diri Lisa, itulah tugas yang harus di lakukan Frans dan Zara.

"Nanti setelah makan kita jalan-jalan yah di taman rumah sakit ini?" ajak Frans.

"Iya Frans." jawab Lisa sambil tersenyum.

"Aku disini aja ah, gak mau jadi nyamuk." celetuk Zara.

"Ah pastinya kamu mau tidur kan?" ucap Lisa.

"Itu kamu tau Lis." jawab Zara sambil tersenyum dan rebahan di sofa.

Lisa dan Frans melangkahkan kaki nya mereka keluar kamar, mereka berdua menuju taman yang ada di luar rumah sakit itu.

Sebelum sampai keluar rumah sakit, mereka dicegat oleh salah satu petugas disana.

"Permisi mas, dengan mas Frans. Dokter ingin bertemu dengan anda, mari saya antarkan?" ucap Suster.

"Iyah benar. Oh ya udah bentar yah." ucap Frans.

"Lisa, kamu tunggu aku di taman aja yah, aku nanti nyusul kamu. Gak apa-apa kan?" ujar Frans.

"Iyah gak apa-apa kak." ucap Lisa.

"Ya udah hati-hati yah Lisa." ujar Frans.

"Mari mas." ucap Suster.

Ketika Lisa berjalan di koridor rumah sakit, Lisa melihat pintu kamar salah satu rumah sakit terbuka, dan Dia melihat ada sepasang suami istri keluar dari kamar itu dengan saling berdebat.

Lisa tidak tahu apa yang mereka perdebatkan, yang Lisa tidak habis pikir. 'Kenapa mereka berdebat disini, ini kan rumah sakit' pikir Lisa.

Setelah mereka berdua pergi, pintu kamar itu tidak mereka tutup kembali, entah itu disengaja atau mereka lupa untuk menutup nya. Terlihat sedikit celah terbuka dari pintu itu.

Perlahan Lisa melangkah mendekati kamar itu, dan Dia berniat untuk menutup kembali pintu itu dengan tangannya. Tetapi disaat Lisa akan menutup pintu itu, Lisa melihat seorang nenek-nenek yang sedang dirawat di kamar itu.

Disana Lisa tidak hanya melihat nenek itu, tetapi Dia melihat nenek itu sedang diduduki oleh sesosok hantu. Melihat itu, Lisa menutup pintunya dengan cepat dan terdengar lumayan keras.

"Hufft." Lisa menghela nafas.

Jantung nya mulai bertegup kencang, seperti biasa Lisa terlihat takut dan cemas.

"Semoga saja Dia tidak menyadari keberadaan ku." batin Lisa.

Lalu Lisa mulai berjalan kembali menuju taman, kaki nya melangkah dengan cepat.

"Kenapa kamu pura-pura tidak melihatku."

Lisa dikagetkan dengan suara bisikan yang tiba-tiba terdengar oleh telinga nya. Bisikan itu terdengar sangat jelas, hal itu membuat Lisa menjerit dalam sekejap dan membuat semua orang yang ada disana keheranan, saat ini banyak orang yang berlalu lalang di koridor rumah sakit itu. Jadi otomatis semua orang tertuju kepada Lisa yang tiba-tiba menjerit.

Lisa tadi menjerit bukan cuma karena mendengar bisikan itu, tetapi Dia juga melihat sosok pocong yang tadi di kamar nenek itu. Sosok itu mengikuti Lisa, dan mengagetkan Lisa dengan wajah nya yang hitam serta banyak sekali bercak darah yang ada di kain kafan nya.

Kemudian Lisa langsung berlari ke arah luar rumah sakit, dan Dia mengambil nafas perlahan-lahan sambil menenangkan dirinya sendiri.

Tbc...


Jangan lupa vote dan komen nya

Follow ig : @thoatilah

See you next part...

Upnormal ✔Where stories live. Discover now