62. Terima atau tidak?

178 37 172
                                    

Assalamualaikum...

Maaf yah baru update, author nya lagi banyak tugas nih

Part kali ini, semoga kalian suka...

Vote dulu yah..

Udah di vote belum nih hehe

Dan

Happy Reading

****

“Kamu kenapa Lis?” tanya Ravangga.

Lisa tidak menjawab pertanyaan dari Ravangga, Dia hanya bisa menangis dalam pelukan Ravangga, lalu Frans yang mengejar Lisa, Dia melihat bahwa Lisa sedang dipeluk oleh Ravangga. Otomatis Frans merasa marah, dan Dia mulai mendekati Ravangga dan Lisa.

“Lisa?” ujar kak Frans sambil meraih Lisa.

“Oh jadi Dia yang membuatmu menangis Lisa?” ujar Ravangga.

“Lo gak usah ikut campur, ini urusan gue sama calon pacar gue,” ujar kak Frans.

Mendengar perkataan Frans itu, membuat Lisa menoleh ke arah Frans, dan Dia melihat Frans dengan wajah yang terlihat sungguh-sungguh.

“Lisa aku mohon, tolong dengarkan penjelasan aku dulu sepenuhnya. Lis, kalau misalnya aku gak suka sama kamu, aku tidak akan mengejar kamu seperti ini,” ujar kak Frans.

“Dengerin aja dulu Lisa, mungkin itu bisa memperbaiki hubunganmu dengannya, karena dalam suatu hubungan harus saling mendengarkan,” ujar Ravangga.

Lisa pun mulai luluh dan Dia memutuskan untuk mendengarkan sepenuhnya tentang penjelasan dari Frans, dan untuk Ravangga yang sebenarnya menyukai Lisa, Dia memilih merelakan Lisa dengan orang yang Dia cintai, karena itu juga merupakan suatu bukti cinta Ravangga kepada Lisa.

“Gue titip Lisa sama Lo kak, jangan pernah buat Dia nangis, kalau Lo sampai buat nangis, Gue akan rebut Dia dari Lo,” ujar Ravangga.

“Gue gak akan biarkan hal itu,” ujar Frans sambil tersenyum.

Setelah itu, Ravangga melangkah kan kakinya menjauh dari Frans dan Lisa. Frans yang sudah mendapatkn kembali Lisa, Dia mengajak Lisa pergi ke rumah nya, dan di rumah nya ternyata ada Ibunya yang sudah pulang dari luar negri.

Frans berencana untuk memperkenalkan langsung Lisa sebagai seorang pacar kepada Ibunya, itulah rencana Frans selama ini, Dia tidak bermaksud untuk menggantungkan hubungannya dengan Lisa, tetapi Dia ingin memperkenalkan langsung Lisa dengan Ibunya ketika nanti Ibunya pulang.

Tetapi, rencana itu hancur karena adanya Alexa yang tiba-tiba datang kembali ke dalam kehidupannya Frans.

Setelah itu, Frans mengajak Lisa pergi ke rumahnya. Selang beberapa menit, mereka berdua pun sampai di rumah Frans. Terlihat rumah nya besar, dengan cat dinding luar rumahnya yang berdominan putih.

Frans pun memegang tangan Lisa, dan menuntunnya masuk ke dalam rumah.

“Assalamualaikum mah, aku pulang,” ujar Frans.

“Aku bawa seseorang nih buat mamah,” lanjut Frans.

“Waalaikumsalam, bentar Frans,” ujar Ibunya Frans.

Ketika Ibunya mendekati Frans dan Lisa yang duduk di ruang tengah, Ibunya Frans berjalan tidak sendirian, ternyata Dia sedang berjalan dengan Alexa. Alexa datang ke rumah Frans untuk mendekati Ibunya agar mendapatkan hati ibunya Frans.

Upnormal ✔Where stories live. Discover now