19. Short Message

286 79 63
                                    

Jangan Lupa vote dan komennya

And

Happy Reading

*******

Setelah selama ini kehidupan Lisa yang berubah menjadi Upnormal. Dan tidak lama ini Lisa sudah tau bahwa dirinya sebenarnya sudah memiliki indera ke-6, jadi sudah pasti setiap melihat 'mereka', hal itu menjadi biasa.

Akan tetapi akhir-akhir ini 'mereka' menampakkan dirinya lebih intens dibandingkan sebelumnya. Terutama kejadian ketika kegiatan kampus. Lisa di rasuki dan di kendalikan oleh Dia yang menempel kepada diri Lisa dan Dia yang telah memberikan kutukan serta penderitaan ini.

Lisa berfikir apakah Dia ingin memberitahukan sesuatu atau apapun itu yang tidak diketahui Lisa. Lisa tidak tahu 'full message' yang diberikan hantu itu kepada Dia. Tapi Lisa tetap berhati-hati dalam setiap langkah yang Dia ambil.

Untuk itu Lisa meminta pertolongan kepada Kak Frans dan Zara agar mereka bisa membantu menyelesaikan masalah ini. Yang pertama harus diselesaikan adalah kutukan ini, dengan adanya kutukan ini Lisa tidak bisa leluasa mengungkap siapa jati diri dari hantu itu.

"Kak, bangun? Ayok kita sarapan bareng, Ibu sama ayah sudah menunggu di meja makan." Ujar Linda adiknya.

"Iya adekku Adela, Alhamdulillah kamu sudah mulai bisa bicara sama kakak, kakak merasa senang sekali." Ujar Lisa.

"Setiap orang kan butuh perubahan di dalam dirinya kak, agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, maafkan aku yah kak." Ujar Adela.

"Iya gak apa-apa, sekarang kamu harus lebih terbuka yah pada kakak, ingat kakak sekarang sudah menjadi seperti kamu, bisa melihat 'mereka'. Bisa mendengarkan 'mereka', dan juga merasakannya." Ujar Lisa.

"Iya kak, nanti aku akan lebih terbuka sama kakak, sekali lagi maafkan aku yah kak." Ujar Adela sambil memeluk kakak nya.

"Iya gak apa-apa Adela, kakak ngerti kok keadaan kamu. Ya udah yuk kita makan, kasian Ibu dan Ayah sudah nunggu." Ujar Lisa.

"Pagi Ayah, Ibu." Ujar Lisa

"Pagi juga sayang, maaf yah Ibu sama Ayah duluan makan nya." Ujar Ibu Lisa.

"Iya gak apa-apa Bu." Ujar Lisa sambil duduk.

"Hari ini Adela dan Ibu loh yang masak." Ujar Ayah Lisa.

"Wahhh hebat, mau aku coba dong ini udang nya, pasti enak." Ujar Lisa sambil mengambil udangnya.

EMMM NYAMM NYAMM....

"Gimana kak, enak gak masakan aku sama Ibu." Tanya Adela.

"Enak ko, kakak sampe lupa merasakan nya nih, kakak langsung telan aja." Ujar Lisa.

"Oh iya kak, tadi kata kakak, Kak Frans mau datang kesini yah." Ujar Adela.

"Iya katanya sih mau kesini, soal nya aku ngundang Dia sarapan bareng, tapi kenapa belum datang yah." Ujar Lisa.

"Mungkin masih di jalan kali kak, ya udah, ini makan lagi kak ada tumis kangkung nya juga, bisa kakak cobain dulu." Ujar Adela sambil mengambil tumis kangkung kepada piringnya Lisa.

BRAKKKKKK.... KRINGGGG..

Kemudian, tangan Lisa mehempaskan makanan yang di berikan Adiknya itu ke lantai, dan semua menjadi berantakan. Tiba-tiba Lisa berkata.

"AKU ENGGAK SUKA MAKANAN INI."

"BERIKAN AKU OTAK MANUSIA."

"DARAH DARAH AKU BUTUH DARAH."

Lisa mengatakan hal itu sambil memegang garpu dan pisau di tangannya serta menundukkan kepalanya.

"Ayah, Ibu. Ini bukan kakak, 'This something else'. Ibu dan ayah menjauhlah ini bahaya." Ujar Adela sambil menghalangi Ibu dan ayah nya.

"Lisa sadarlah nak." Ujar Ibunya Lisa.

"Lisa sayang, sadarlah, kamu harus melawan Dia, jangan biarkan Dia mengendalikanmu." Ujar Ayahnya Lisa.

"SUDAH AKU BILANG, AKU TIDAK SUKA MAKANAN INI." Teriak Lisa sambil menancapkan garpu dan pisau ke meja makan.

HAHAHAHAHAHAHAHA...

Kemudian, Lisa menaiki meja makan, dan dia sedang bersiap untuk melemparkan pisau dan garpu ke arah Ayah, Ibu dan Adiknya. Lalu Ayahnya dengan sigap menghalau pisau dan garpu yang terlempar ke arahnya dengan menggunakan kursi sebagai tameng.

Lalu Kak Frans datang, dan Dia melihat Lisa sedang kerasukan. Dia lari dan segera menurunkan Lisa dari meja dan menutupi kepalanya dengan jaket sweater nya.

"Tolong pegang tangan dan kakinya." Ujar Kak Frans.

Lisa berteriak, dan mengerang. Dan Dia berkata.

"Aku mau kasih tahu kalian sesuatu, sesuatu yang akan membuat kalian tercengang. Aku adalah salah satu hamba dari Iblis yang menginginkan Lisa. Dan mulai sekarang, aku yang akan mengambil alih tubuh Lisa." Ujar Lisa sambil tertawa terkekeh.

Lalu Kak Frans, membaca doa untuk mengusir hantu itu. Dan dia menekan ujung jempol kakinya Lisa dengan tangannya. Kemudian Lisa berteriak kencang sekali dan setelah itu dia pingsan.

"Awww." Ujar Lisa sambil memegang kepalanya.

"Kamu gak apa-apa Lis?" Ujar Kak Frans.

"Tadi Kak Frans yang nolongin kakak, saat kakak kerasukan." Ujar Adela.

"Makasih lagi yah kak, aku tidak tau harus bilang apa lagi sama Kak Frans." Ujar Lisa.

"Sudah Lisa tidak usah di pikirkan, yang penting kamu sekarang baik-baik saja." Ujar Kak Frans.

"Maaf yah Kak Frans, aku disini nemenin kakak, takutnya ada salah paham dari tetangga-tetangga." Ujar Adela.

"Iya Adela, tidak apa-apa, kakak ngerti kok."  Ujar Kak Frans.

Kemudian ketika Lisa sudah merasa baikan, Dia di beritahu segalanya apa yang sudah terjadi ketika Dia kerasukan.

"Wanita itu, disaat aku dikendalikan olehnya, aku melihat Dia." Ujar Lisa.

"Dia mengatakan sesuatu yang aneh kak, katanya mulai sekarang Dia akan mengambil alih tubuh kakak." Ujar Adela.

"Sepertinya hantu itu sangat berbahaya, kita harus mencari tahu identitas nya." Ujar Kak Frans.

"Iya kak benar sekali, Kita harus mencari tahu full message nya kak, aku mohon bantuannya yah Kak Frans?" Pinta Lisa.

"Iya Lisa, tenang saja. Aku akan selalu disampimu untuk membantumu." Ujar Kak Frans.

"Aku juga pingin bantuin kakak?" Pinta Adela.

"Jangan Adela, masalah ini terlalu berbahaya untuk kamu, kakak tidak ingin kamu terluka. Kamu disini saja, jagain Ibu dan Ayah, dan terus doain kakak yah." Ujar Lisa.

"Iya kak, aku mengerti. Tapi kakak harus tetap hati-hati yah, Dia itu jahat, Dia ingin tinggal di tubuh kakak. Disaat kakak tidak sadar, disitulah dia tinggal kak." Ujar Adela.

"Iya pasti adekku tersayang. Makasih yah." Ujar Lisa sambil memeluk Adela.

Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi Lisa berfikir bahwa penglihatan ini adalah anugrah dari Tuhan. Dia harus menjadikan kekurangan ini menjadi kelebihan.

Karena sesungguhnya, kelebihan yang diberikan kepada seseorang, pasti memiliki tanggung jawab yang lebih juga.

TBC...

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA

Ada Salam dari

Lisa Fandrina Ayudia
Frans Raynaldi
Zara Dwi Lestari

SEE YOU NEXT PART....

Upnormal ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora