22. Rahasia Terbesar

238 72 31
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya

And

Happy Reading

****

Setelah perjalanan panjang yang di tempuh untuk sampai kesini. Akhirnya mereka bertiga sampai dan saat itu Lisa terlihat gembira dan langsung keluar dari mobil dan berlari ke arah Paman nya yang sedang berdiri di depan rumah.

"Selamat datang keponakan Paman yang cantik." Ujar Paman Sigit sambil memeluk Lisa.

"Ini siapa sayang?" Tanya Paman Sigit.

"Perkenalkan paman nama saya Frans Raynaldi." Ujar Kak Frans.

"Lalu yang disana, yang baru keluar dari mobil, Dia Zara." Ujar Lisa.

"Selamat pagi paman, Saya Zara." Ujar Zara.

"Iya selamat pagi Zara." Ujar Paman Sigit sambil tersenyum ke arah Zara dengan alisnya yang sedikit mengernyit.

"Ya udah ayok silahkan masuk." ujar Paman Sigit.

Lalu mereka pun di persilahkan masuk. Rumah pamannya Lisa ternyata lebih besar dari dugaan Lisa. Dulu pernah Lisa menginap di rumah pamannya ini, tapi rumah yang sekarang lebih besar dari dulu meskipun dinding tembok rumahnya sama seperti dulu tidak ada yang berubah.

Jadi dinding rumah pamannya Lisa menggunakan anyaman kayu, kalau disini bisa disebut 'Bilik'. Meskipun dinding nya terbuat dari anyaman kayu, tapi untuk hal luas dan lebar nya tidak bisa di pertanyakan lagi, mungkin bisa dibilang seperti villa yang ada di film-film.

"Silahkan kalian istirahat dulu di kamar yang sudah paman sediakan. Kalau nak Frans tidurnya di kamar ke 2 itu yah." Ujar Pamannya Lisa.

"Iya baik Paman terimakasih." Ujar Kak Frans.

Lalu mereka bertiga beristirahat di kamar yang sudah di sediakan.

"Zara, Gimana yah cara ngomong ke paman Sigit, tentang masalah kutukan ini?" Ujar Lisa.

"Iya ngomong jujur aja Lis, gak akan apa-apa kok paman mu pasti ngerti in kamu." Ujar Zara.

"Em iya deh nanti aku coba, aku tidur dulu yah capek nih." Ujar Lisa.

"Iya, iya tidur gih, aku udah kenyang tidur." Ujar Zara sambil tersenyum.

"Iyalah kamu dari berangkat sampe nyampe kesini, tidur mulu di mobil. Dasar kebo." Ujar Lisa.

Lalu Lisa pun tidur. Kemudian Zara keluar kamar nya dan melihat Kak Frans juga tertidur karena Dia kecapean sudah menyetir semalaman. Lalu dengan perlahan-lahan Zara melangkah menuju halaman depan, Dia ingin menghirup udara di pedesaan ini.

"Neng Zara, gak ikut istirahat seperti yang lainnya?" Tanya Paman Sigit.

"Gak ah paman. Saya enggak ngantuk sama sekali." ujar Zara.

"Paman juga pasti sudah tahu kan dari Tante, apa yang sudah saya alami." Ujar Zara.

"Iya Paman juga sudah mengerti dan tahu keadaan kamu Zara. Paman sudah tahu dari Ibunya Lisa. Dia sudah menceritakan semua nya." Ujar Paman Sigit.

"Iya Paman. Saya mohon maaf paman. Saya menemui Paman dengan keadaan seperti ini. Tapi saya mohon sekali sama Paman, untuk sekarang tolong jangan kasih tahu Lisa yang sebenarnya dulu." Ujar Zara.

"Memang nya kenapa Zara? Nanti juga Lisa pasti mengerti keadaan kamu." Ujar Paman Sigit.

"Iya saya tahu Paman, pasti Lisa sangat mengerti apabila tahu tentang ini, tapi saya hanya ingin menjalankan tugas saya terlebih dahulu. Setelah selesai dengan tugas ini, pasti saya akan memberitahukan semuanya kepada Lisa. Saya mohon Paman, tolong saya?" Pinta Zara.

"Iya Paman akan menolong mu, Paman tidak akan memberitahukan apapun kepada Lisa. Tapi kamu harus memenuhi tugas kamu yah Zara." Ujar Paman Sigit.

"Terimakasih banyak Paman, Saya janji, saya akan menjalankan tugas ini sebaik mungkin." Ujar Zara.

Setelah perbincangan panjang tersebut, Zara di beritahu oleh Paman Sigit, bahaya apa saja yang ada di kampung ini. Baik itu dalam dunia nyata maupun dalam dunia ghaib.

Lalu Paman sigit menceritakan sebuah 'Urban Legend' yang ada disini. Yang pertama adalah adanya kerajaan Siluman Buaya Putih. Kerajaan itu tepatnya berada di belakang rumah Paman Sigit. Kerajaan siluman itu besar sekali, semua penduduk di kerajaan itu penjelmaan dari seekor Buaya putih.

Kerajaan itu selalu menginginkan tumbal, tumbal nya adalah seorang remaja wanita. Konon katanya wanita itu di bawa ke kerajaan itu dan akan di jadikan penerus tahta kerajaan siluman buaya putih.

Sudah banyak beredar bahwa setiap tahunnya ada saja seorang warga yang hilang. Warga sekitar sini, percaya bahwa orang itu hilang karena di bawa oleh siluman buaya putih.

Dan yang kedua adalah Setiap malam selasa kliwon dan malam jumat kliwon, pasti ada saja, warga yang melihat seperti keranda mayat terbang di atas langit dan banyak orang yang mengiringi keranda tersebut.

Keranda mayat tersebut di percaya warga sekitar, bahwa kampung ini akan dilanda bencana atau memberikan pertanda bahwa akan ada orang yang meninggal dunia di kampung ini.

Dan yang terakhir, disini terdapat banyak penjelmaan dari Harimau. Siluman Harimau ini sudah ada sejak dahulu, mereka mendiami daerah ini dan melindungi daerah ini.

"Setelah kamu mendengar semua itu, apa kamu tetap akan menjalankan tugas kamu?" Ujar Paman Sigit.

"Saya tetap akan menjalankan tugas saya Paman, saya akan tetap disamping Lisa. Karena Lisa adalah sahabatku satu-satunya." Ujar Zara.

"Baiklah, Paman percaya sama kamu Zara." Ujar Paman Sigit.

Lalu Paman Sigit menyadari sesuatu.

"Dan kamu Frans, kesini jangan nguping disitu?" Ujar Paman Sigit.

"Anu, maaf Paman. Saya gak sengaja mendengar pembicaraan Paman dengan Zara." Ujar Kak Frans.

"Iya tidak apa-apa Frans. Paman tahu, kalau kamu juga sudah tau tentang Zara, dan kamu pasti sudah mendengar semua pembicaraan ini dari awal kan? Jadi kamu juga harus tetap rahasiakan ini dahulu dari Lisa yah?" Ujar Paman Sigit.

"Iya siap Paman, Saya pasti akan rahasiakan ini." Ujar Kak Frans.

"Baiklah, Paman percayakan Lisa kepada kalian berdua, jaga Dia jangan sampai terluka." Ujar Paman Sigit.

"Siap Paman laksanakan." Ujar Zara dan Kak Frans.

Setelah pembicaraan itu, tidak terasa hari sudah mulai gelap. Mereka pun makan malam bersama dan besok hari, Paman Sigit akan berkeliling mengajak Lisa, Zara dan Kak Frans untuk memperlihatkan keadaan kampung kepada mereka bertiga.

TBC...

Menurut kalian rahasia apa yang disembunyikan oleh Zara?

Next gak nih?

.

Jangan lupa vote dan komennya

SEE YOU NEXT PART...

Upnormal ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن