51. Orang Misterius?

192 42 75
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya

And

Happy Reading

****

Flashback On

Kejadian ini ketika paman Sigit melakukan proses penyembuhan untuk menghilangkan iblis kiriman itu.

Dan disisi lain tepatnya di rumah tante Yani dan paman Heru.

Setelah pulang dari rumah sakit untuk menjenguk Lisa, Tante Yani dan paman Heru sedang bersantai dan menikmati kehidupan nya yang dipenuhi dengan kemewahan.

Mereka berdua tidak di karuniai seorang anak karena rahim tante Yani mengalami masalah kemandulan, Jadi Dia bersama dengan suaminya menghabiskan waktu dengan bersenang-senang dalam dunia kemewahannya yang hanya sementara itu.

“Mah kenapa hari ini  panas banget yah,” tanya paman Heru.

“Gak tahu nih pah, padahal AC nya udah mamah nyalain kok,” jawab tante Yani.

“Tapi pah, mamah seneng banget melihat pembalasan kita berhasil,” ujar tante Yani sambil menyodorkan minuman.

“Iya benar mah, papah juga sama,” ujar paman Heru.

“CHEEERRSSS,”

“CHEEERRSSS,”

Mereka pun melakukan pesta kemenangan nya dengan berpesta minuman keras di rumah nya. Rumah yang dihuni oleh tante Yani dan paman Heru adalah rumah hasil dari menjual tanah yang diberikan oleh nenek nya Lisa yang berarti juga Ibu nya tante Yani.

Dengan hasil penjualan tanah itu, tante Yani membeli rumah mewah beserta isinya yang kebanyakan terbuat dari emas dan perak. Dinding dalam rumah nya terlihat bernuansa kan kemewahan disetiap sudutnya, seperti hal nya kamar hotel yang bertipe ‘Suite’.

Dekorasi ruangan yang seperti layaknya hotel bintang 7 itu merupakan rumah idaman semua orang. Dengan gagang pintu yang terbuat dari perak dan ukira-ukiran dinding dalam rumah yang seperti di kerajaan romawi kuno.

Paman Heru sendiri bekerja sebagai direktur di salah satu perusahaan impor dan ekspor, hasil dari pekerjaannya itu tidak akan berkah karena Dia menggunakan nya semata-mata hanya untuk bersenang-senang saja.

Tante Yani dan paman Heru terkenal dengan sebutan orang pelit. Mereka tidak pernah memberikan sedekah sedikit pun kepada orang yang membutuhkan, Karena bagi mereka sedekah itu akan menghabiskan hartanya.

Seiring berjalannya waktu, hawa di rumah tante Yani dan paman Heru itu terasa semakin panas. Tanpa diketahui oleh mereka berdua, muncul sebuah bola api yang melayang dari belakang mereka, bola api itu menuju kea rah mereka berdua yang sedang bersantai duduk di kursi.

Dalam sekejap bola api itu masuk ke dalam tubuh mereka berdua, dan akhirnya mereka berdua pun kejang-kejang dengan disertai keluarnya busa dari mulut mereka.

Pecobaan teriak minta tolong sudah mereka lakukan semaksimal mungkin, tetapi hasilnya tetap nihil, tidak ada yang mendengar teriakkan mereka berdua, lama-kelamaan mereka pun tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal di tempat.

Flashback Off

****

Disisi lain, tepatnya di tempat tinggal dukun.

Terlihat rumah dukun itu yang sudah berantakan sekali, disana terlihat seseorang yang tergeletak di ruangan yang penuh dengan peralatan aneh seperti menyan. Orang itu ternyata dukun yang dibayar oleh tante Yani dan paman Heru untuk membunuh Lisa dengan mengiriminya santet.

Upnormal ✔Where stories live. Discover now