34. Sebuah Parasit

194 53 36
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya yah

And

Happy Reading

****

Flashback On

Kejadian ini ketika Lisa masih kecil.

Pada saat itu Dia beserta keluarga nya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Nenek nya yang sakit.

Rumah sakit dahulu dengan yang sekarang berbeda sekali. Kalau dulu masih seperti klinik dan kamar nya pun belum banyak, tetapi sekarang sudah berkembang pesat dan kebanyakan rumah sakit sekarang sudah lebih bagus.

Ketika itu Lisa dituntun oleh Ibu nya, sedangkan ayahnya menggendong adiknya. Lalu, mereka sedang berjalan di koridor untuk menuju ke kamar nenek yang sedang dirawat.

Kala itu lampu yang ada di koridor tepatnya di depan kamar nenek, lampu itu tidak mau berdiam diri, terus saja berkedip sepanjang Lisa dan keluarga nya disana.

Lalu Lisa yang kala itu merasa bosan, mendengar pembicaraan orang tua di dalam kamar, Dia memutuskan keluar kamar sendirian dan mencari sesuatu yang menarik untuk di ajak bermain.

Ketika itu umur Lisa masih kecil, kisaran 6 atau 7 tahun. Yang dipikiran anak seusianya adalah pasti hanya bermain. Jadi otomatis, pasti membosankan mendengar pembicaraan orang tua di dalam ruangan itu.

Lalu saat itu, Lisa berjalan dengan kaki mungil nya, dan Dia sampai di sebuah tangga. Dimana tangga itu terlihat gelap dibagian bawah nya.

Lisa menyusuri tangga itu, dan Dia melihat ada seorang wanita paruh baya yang sedang duduk di tangga itu.

Wanita itu ternyata sedang menangis dan posisi nya membelakangi Lisa. Lalu Lisa dengan tangan kecil nya menyentuh wanita itu dan bertanya.

"Permisi mbak. Mbak kenapa nangis?" tanya Lisa.

"Mbak lapar, mbak sendirian disini. Kamu punya makanan gak buat mbak?" ucap wanita itu dengan tempo lambat.

Wanita itu berbicara dengan tidak merubah posisi nya, Dia tetap saja berbicara sambil membelakangi Lisa.

"Eunghh. ini Lisa ada roti. Mbak mau?" ucap Lisa sambil menyodorkan roti dari tangan nya.

"Mbak tidak suka roti, mbak mau TUBUHMU LISA." ucap wanita itu dengan tempo cepat.

Lalu wanita itu tiba-tiba membalikan kepalanya, dengan badan yang masih berada di depan. Kepalanya berputar hampir 180 derajat. Dengan wajah nya sangat mengerikan dengan banyak belatung dan tanah di wajah nya, wanita itu kemudian berteriak.

Melihat itu, Lisa langsung ikut berteriak dan lari kembali ke atas. Nafas nya terengah-engah, dan Dia berhenti sejenak, tapi hantu itu mengikutinya dengan  merangkak yang posisi kepalanya menengadah ke atas.

 Nafas nya terengah-engah, dan Dia berhenti sejenak, tapi hantu itu mengikutinya dengan  merangkak yang posisi kepalanya menengadah ke atas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Itu cuma visual nya yah...

Melihat hal itu Lisa semakin ketakutan dan berteriak memanggil Ibu dan Ayah nya berkali-kali. Disisi lain, Ibu dan Ayah nya Lisa mendengar teriakan anak nya, dan berlari untuk menghampirinya. Lalu ketika Lisa sampai di atas, Dia melihat Ibu dan Ayah nya yang berlari ke arah nya.

Tepat ketika Ibu dan Ayah nya menuju ke arah Lisa, hantu itu melemparkan tubuh mungil Lisa ke arah dinding, akibatnya hidung dan kepalanya berdarah dan Lisa pun pingsan.

Dan saat itu Lisa menjadi trauma dan syok, Ibu dan Ayah nya merasa khawatir kepada Lisa, dan mereka memutuskan untuk menutup sementara mata batin nya Lisa.

Flashback Off

TOKKK TOKKK TOKKK...

"Permisi, saya mau cek keadaan pasien." ucap Suster.

"Oh iya silahkan Sus." jawab kak Frans.

Lalu suster itu mengecek keadaan Lisa dengan sambil membawa catatan ditangan nya.

"Sudah selesai. Kalau perlu apa-apa, tinggal tekan tombol pemanggil atau bisa langsung memanggil saya atau suster yang lainnya." ucap Suster.

"Iya baiklah Sus Terimakasih banyak." ucap kak Frans.

"Kalau begitu saya permisi dulu, Selamat beristirahat." ucap Suster.

"Iya silahkan Sus." jawab kak Frans.

Setelah Suster itu pergi Kak Frans menawarkan makanan kepada Lisa.

"Sebelum minum obat, makan bubur dulu nih. Aku suapin mau?" ucap kak Frans.

"Aku makan sendiri aja ah kak, tangan ku gak apa-apa kok, cuma perut aja yang sakit." ucap Lisa sambil tersipu malu.

"Aku lagi, aku lagi yang jadi nyamuk." celetuk Zara.

Lalu mereka bertiga pun tertawa dan yang tadi nya suasana nya serius menjadi penuh tawa dan keceriaan.

Tbc...

Jangan lupa vote dan komen nya yah

And

Follow ig : @thoatilah

See you next part...

Upnormal ✔Where stories live. Discover now