Chapter LV Kebenaran Di Bawah Dusta

677 68 7
                                    

Pemahaman terjemahan di tempat ini menggunakan alat penerjemah online serta bantuan pencarian google untuk informasi tambahan. Jika pemilihan kata, maksud cerita tidak sesuai, atau pemberian informasi kurang tepat dari bahasa aslinya. Bisa berikan saran atau masukan dengan baik-baik pada penerjemah abal-abal ini. Terima kasih (=')

++++++++++++++++++++++++++++++++++++

[T/N: Sebelum masuk cerita. Mimin akan menegaskan kepada pembaca untuk bersikap bijaksana saat membaca cerita ini. Semua yang Mimin terjemahkan hanya bacaan yang tidak bisa menjadi panutan. Seperti yang pernah Mimin katakan sebelumnya bahwa cerita Tharn-Type ini lebih mengedepankan kenikmatan seks dan agak menyederhanakan masalah pelecehan seksual. Bisa dikatakan bukan konsumsi mereka yang masih belum bisa membedakan baik dan buruk. Serta bukan konsumsi mereka yang cukup sensitif dengan isu tindakan pelecehan seksual, karena novel ini, dan terutama chapter kali ini dijamin bikin orang-orang sensitif eneg(Mimin sendiri mual, pengen muntah), Jadi Mimin memberikan note di atas.

Mau seperti apapun perasaan Mimin, tanggung jawab Mimin akan terus berjalan. Karena Mimin sempat sibuk, dan punya waktu sekarang, jadi Mimin posting agak cepat untuk chapter ini. Terima kasih bagi mereka yang selalu mendukung Mimin dengan menekan vote (☆) ketika membaca cerita ini, serta mereka yang selalu memberikan komentar baiknya. ]

________________________________________________________________________________

Di wilayah bagian belakang rumah keluarga Kirigun terdapat kolam ikan yang ukurannya sangat luas. Berbentuk dua bujur sangkar yang saling menempel satu sama lain, dihiasi dengan sebuah batu besar dimana sebelum batu besar terdapat batu pijakan yang semakin lama semakin mengecil. Di dalam kolam, air yang mengalir perlahan terlihat sangat jernih, memperlihatkan segerombol ikan berwarna-warni yang berenang bersama-sama memberikan kesan segar bagi yang memandangnya, di sekitar kolam terdapat balkon terbuat dari kayu berwarna gelap, digunakan untuk duduk bersantai. Di bagian atas kolam terdapat kanopi bening yang melindungi bagian tubuh orang yang bersantai di balkon dari teriknya panas matahari dan hujan.

Tempat itu dibangun untuk orang rumah yang ingin menenangkan diri, tapi anak tengah keluarga itu sama sekali tidak bisa merasa tenang.

Tharn pulang ke rumah sejak kemarin malam. Dia sebenarnya tidak ingin kembali ke rumah, tapi dia tidak tahu harus pergi kemana... 

Dimanapun itu, rasanya tidak ada tempat tanpa kenangannya bersama dengan Type.

Kemarin Tharn menangis seperti orang gila, dia menangis seperti orang yang kehilangan, menangis sejadi-jadinya untuk melawan rasa sakit di hatinya, tapi rasa sakitnya sama sekali tidak menjadi lebih baik. Perasaannya sama sekali tidak bisa jernih, sebaliknya, segalanya hanya menjadi terasa semakin buruk. 

Saat melihat ke sekitar ruang apartemen, mengingatkannya pada persetujuan pria itu untuk tinggal bersama. Semakin melihat semua ini, semakin membuatnya gila. Tidak perduli seberapa kerasnya Long menenangkannya, dia sama sekali tidak bisa mendengarkan apapun. Sampai pada akhirnya Tharn memutuskan untuk pulang ke rumahnya...

Kondisinya sama sekali tidak terlihat dengan jelas waktu itu, karena seluruh keluarga begitu terkejut saat tahu apa yang sedang terjadi, satu-satunya yang bisa Tharn lakukan adalah memeluk ibunya sambil terus menerus berbicara;

"Ibu, Tharn salah apa? Tharn salah apa? Kenapa dia pergi meninggalkan Tharn?"

Tharn sama sekali tidak bisa berpikir, dia hanya terus menangis, hanya bisa berlutut sambil menenggelamkan wajah di paha ibunya, terus menerus bertanya, apa kesalahan yang dia lakukan.

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiWhere stories live. Discover now