Chapter XL Milikku!

2.5K 125 36
                                    

Pemahaman terjemahan di tempat ini menggunakan alat penerjemah online serta bantuan pencarian google untuk informasi tambahan. Jika pemilihan kata, maksud cerita tidak sesuai, atau pemberian informasi kurang tepat dari bahasa aslinya. Bisa berikan saran atau masukan dengan baik-baik pada penerjemah abal-abal ini. Terima kasih (=')

+++++++++++++++++++++++++++++++++++

Type tidak tahu perasaan apa yang sedang dirasakan ini. Rasanya hanya ingin menghancurkan mereka, membunuh mereka, atau memenggal kepala mereka berdua!!!

Meskipun masih belum menyadari perasaan apa yang dirasakannya ini. Tapi untuk pertama kali, tangan yang mencengkram erat plastik belajaan tiba-tiba menjadi begitu lemas, dan barang belanjaannya terjatuh ke tanah. Meskipun tangannya terasa begitu lelah, tapi kakinya mampu membawa tubuhnya untuk berjalan maju, sedangkan otaknya masih belum bisa benar-benar mencerna apapun.

Dia hanya tahu... 

Orang itu harus merasakan rasa sakit yang sama dengan yang dirasakannya.

Plok

"Aw!!!"

Thiwat memegangi bahu pria yang sedang membelakanginya, kemudian memukul wajah pria yang berpaling dengan sekuat tenaga di bagian pipinya, sampai Pria itu berteriak dengan pandangan yang tidak percaya;

"Type"

Ya, Type baru saja meninju wajah Tharn. Setelah itu anak dari wilayah selatan itu memalingkan wajahnya, menatap ke arah seseorang yang berniat maju untuk membantu Thara. Ekspresi wajahnya terlihat begitu mencemaskan Sang Drumer, membuat rasa sakit di dadanya menjadi-jadi, perasaan marah yang dirasakan tergambar jelas di wajahnya.

Memang dia ini saudaranya. Mau menyuruh orang tidak memikirkan tindakannya ini 'kan. Kenapa Tharn tidak mengatakan apapun!!!

Sialan, dia menyadari ini. Dilihat dari matanya, si brengsek ini sengaja melakukannya!

Anak yang berprikir begini, sekarang maju untuk melemparkan tinjunya, ketika bersiap memukul wajah pria yang berani mengganggu pria miliknya, tiba-tiba saja...

"THARN BRENGSEK, LEPASKAN AKU!!! KUBILANG LEPASKAN, AKU AKAN MEMBUNUHNYA!"

Thiwat meraung dengan nada marah, berusaha untuk melepaskan bahunya dari rangkulan Tharn yang mengunci gerakannya. Air matanya hampir saja jatuh saat memikirkan bahwa Tharn merasa khawatir pada Senior tersayangnya apabila sampai terluka, jadi pria itu berusaha menghentikan tindakannya

"Hei!!!"

Karena merasa begitu marah, Type merasa tidak perlu menyakiti orang lain dengan menggunakan tangannya, dia menggunakan kakinya untuk melompat dan berusaha menendang wajah senior, sampai pinggangnya harus ditarik oleh Tharn, kedua tangan yang telah bebas sekarang bergerak-gerak, sikunya mengenai wajah Tharn, tapi Type tidak perduli. Dia bahkan tidak perduli melukai wajah setampan dewa itu, karena yang dia tahu mereka harus merasakan rasa sakit yang dirasakannya.

Beraninya kamu selingkuh!

"Kamu tenanglah, ini salah paham..."

"SALAH PAHAM APAAN, SIALAN!!! AKU BISA MELIHAT DENGAN MATA KEPALAKU SENDIRI, MENURUTMU AKU INI KERBAU!!!"

Type meraung, dia masih berusaha menendang pria bertubuh tinggi yang menatapnya, tapi Tharn menolak melepaskannya, dia masih memegangi tubuhnya dengan begitu erat, sikapnya ini jelas membuat anak dari wilayah selatan itu menjadi semakin marah. Seluruh tubuhnya terasa panas karena amarah, dan kesadarannya mulai menghilang. Dia hanya menggerakan tubuh agar bisa menyakiti kedua pria yang bermain di belakangnya ini.

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiWhere stories live. Discover now