Chapter XXXV Tidak Terlihat akan Dicampakkan

1.8K 119 44
                                    

Pemahaman terjemahan di tempat ini menggunakan alat penerjemah online serta bantuan pencarian google untuk informasi tambahan. Jika pemilihan kata, maksud cerita tidak sesuai, atau pemberian informasi kurang tepat dari bahasa aslinya. Bisa berikan saran atau masukan dengan baik-baik pada penerjemah abal-abal ini. Terima kasih (=')

++++++++++++++++++++++++++++++++++

"Selamat Ulang tahun, Pria Tampan"

"Aw, Long sakit. Ditambah, aku tidak tampan"

"Mau tampan atau tidak, pasti banyak yang *bergerombol[1] untuk memberikan hadiah ulang tahun untukmu 'kan?"

"Aku ini manusia, bukan gajah"

Percakapan ini terjadi di dalam kelas pada pagi hari saat tahun ajaran baru dimulai. Karena saat Thara baru saja melangkah masuk ke dalam ruangan dan duduk, sahabatnya tiba-tiba saja berlari, melompat dan langsung merangkul lehernya. Berbicara dengan nada yang ceria, lalu melemparkan satu pak kecil permen karet ke atas mejanya, setelah bicara;

"Ini hadiah ulang tahun?"

"Em, paling tidak aku tidak lupa bersikap baik 'kan"

Long dengan konyolnya tertawa. Membuat si pendengar ikut tertawa lembut lalu bicara;

"Terima kasih, karena mengingatnya setiap tahun"

"Mana mungkin tidak ingat, kawan. Kakakmu memposting gambar begitu banyak. Kemarin Phi San datang juga 'kan ke perayaan ulang tahunmu?"

Sahabatnya ini bicara sambil letakkan pantat, sedangkan Tharn hanya melirik sesaat, kemudian pandangannya kembali menatap depan.

Jika Long sudah melihat, maka Type pasti juga sudah melihatnya 'kan. Mungkin, dia tidak akan memikirkan apapun.

"Em, dia memberikan hadiah ulang tahun"

Saat kalimat ini terucap, kawan dekatnya itu langsung berteriak keras di telinganya sambil mendorong tubuhnya;

"Katakan, Phi San memberimu apa?"

Tapi orang yang mendengar hanya mengangkat bahunya.

Yah, Long tahu siapa Phi San sebenarnya.

Tharn memang terus menerus mengatakan pada dirinya untuk membiarkan Type tahu tentang masalahnya ini, tapi dari sudut pandang tertentu karena dia ingin menunjukkan kesungguhannya untuk menjalin hubungan serius dengannya. Tapi, kalau teman dekatnya ini, karena dia memang suka memperhatikan sekitar, ditambah setiap tahun orang yang sama ini pasti muncul di Facebook, jadi dia tidak tahan untuk selalu menanyakan hal yang sama terus menerus, sehingga pada akhirnya Tharn mulai mengatakan apa yang di tanya olehnya.

Long tahu, bahwa Phi San ini merupakan Pria pertamanya.

"Cinta pertama selalu tidak pernah dilupakan"

Saat mendengar ini, Thara hanya membatin;

Cinta pertama. Entahlah, saat itu masih sangat muda. Hanya ingin mencoba, sampai pada akhirnya tidak ingat perasaan yang dirasakan pada saat itu.

"Ngomong-ngomong, aku mendapatkan banyak kabar. Katanya, kamu sudah keluar dari asrama ya? Kenapa tidak mengatakan apapun padaku?"

Tharn terdiam sejenak sambil memikirkan sikap keras kepala pacarnya yang sekarang menolak untuk memberitahukan pada siapapun.

Type tidak ingin mengatakan pada siapapun, jadi aku tidak bisa memberitahumu. Maaf Long.

Saat memikirkan ini, Tharn mengangguk lalu bicara;

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiWhere stories live. Discover now