🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat Mencintai

Chapter XLI Huft, Dia Benar-benar Jahat

Pemahaman terjemahan di tempat ini menggunakan alat penerjemah online serta bantuan pencarian google untuk informasi tambahan. Jika pemilihan kata, maksud cerita tidak sesuai, atau pemberian informasi kurang tepat dari bahasa aslinya. Bisa berikan saran atau masukan dengan baik-baik pada penerjemah abal-abal ini. Terima kasih (='∀｀)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++

"Kenapa kamu menyeretku untuk ikut ke sini?"

"Aku melihatmu menganggur."

"Bangsat, aku memang berbaring, tapi sedang sibuk bermain game. Kamu 'kan lihat sendiri"

"Ayolah, sudah tanggung sampai sini putar balik 'kan capek"

Saat ini, dua anak muda yang memiliki gaya berpakaian berbeda turun dari sebuah mobil mewah berwarna merah. Keduanya berjalan dari tempat parkir menuju sebuah restoran semi bar sambil saling berdebat. Karena Thiwat baru sadar baru saja dibohongi.

"Mau bertemu dengan Phi, temani ya"

"Phi yang mana?!"

"Phi yang kamu kenal"

Begitulah.

Anak dari wilayah selatan yang sedang berbaring sambil bermain game, tidak perlu menunggu lama langsung melompat dari tempat tidur, kemudian berganti pakaian. Dan sekarang, anak itu menatap ke arah prianya sambil memandang dengan ekspresi penuh dendam saat pria itu mengatakan, "ayo"

Karena sebenarnya, Type mengira 'Phi' yang dimaksud ini, merupakan senior brengsek pria-nya yang selalu membuatnya merasa gugup. Tapi saat melihat Tharn mengemudikan mobil untuk pergi ke restoran yang dikenalnya, langsung saja dia tersadar.

"Loh Tharn sudah datang, dia... Ya ampuun, bukankah ini pemuda berparas tampan itu, iya 'kan?!"

Sang pemilik restoran, bukan, Sang istri pemilik restoran yang sedang berbaur untuk menyambut tamu langsung membuat Type sadar.

Tentu saja, 'Phi' yang kukenal ini bukan Phi San, Tapi Phi Jet.

Pria yang sedang berpikir begini langsung memalingkan kepala untuk menatap pacarnya, sambil menyodokkan siku dan berwajah sedikit cemberut, sehingga Tharn mengerakkan tubuh untuk menghindar sambil tertawa dengan riang.

"Kamu tidak bertanya Phi yang mana 'kan?"

"Loh, memangnya tidak tahu kalau mau datang ke restoran Phi?"

Phi Jet memperlihatkan ekspresi penasaran saat bertanya, membuat pria yang baru saja merasa cemburu langsung berpaling, memberikan penghormatan padanya sambil menggertakkan gigi saat melirik pacarnya yang beruntung, karena telah berhasil menipunya

"Em, dia tidak memberitahuku akan datang kemari"

"He~h kenapa terdengar seperti melawan begitu, sebegitu tidak sukanya ya datang ke restoran Phi?"

Phi Jet bertanya sambil terlihat kesal, Type sendiri berpikir, tidak aneh jika dia bersikap begini karena hanya pelanggan yang tidak suka suasana restoran, rasa makanan yang di sajikan, atau masalah lainnya. Hanya saja, dia merasa harus menyenangkan istri pemilik restoran ini sekarang, karena gadis itu sudah menatapnya dengan pandangan berkilat seperti akan membuat masalah, membuat Type menelan ludah, dan tanpa bisa di percaya dia merasa sikapnya ini benar-benar ceroboh, sehingga dia segera berbicara;

"Tentu saja tidak Phi Jet, ingin sekali datang, sudah lama tidak kemari 'kan"

Seketika Type mengerti arti senyuman profesional. Setelah melihat senyuman yang diberikan oleh Type, gadis itupun ikut merekahkan senyuman yang lebar, kemudian memalingkan wajah untuk menatap Sang Drummer yang digemarinya ini, lalu bertanya;