Chapter VIII Perubahan Sudut Pandang

1.9K 125 18
                                    

Pemahaman terjemahan di tempat ini menggunakan alat penerjemah online serta bantuan pencarian google untuk informasi tambahan. Jika pemilihan kata, maksud cerita tidak sesuai, atau pemberian informasi kurang tepat dari bahasa aslinya. Bisa berikan saran atau masukan dengan baik-baik pada penerjemah abal-abal ini. Terima kasih (=')

++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Rasanya sangat sakit

Untuk sejenak Thiwat terbangun dan memikirkan ini. Tapi karena rasa sakit yang dirasakan membuatnya hanya bisa tetap tertidur di atas tempat tidur. Dia mengerutkan alisnya, merasa tidak ingin menggerakkan tubuhnya. Meskipun begitu, dia hanya bisa membatin, hari ini aku harus pergi kuliah, karena sudah tidak masuk selama dua hari. Kalau begini terus, kamu akan kesulitan untuk mengejar ketinggalan Type.

Meskipun sudah 10 kali dia mengatakan itu pada dirinya. Tapi anak muda dari wilayah selatan itu masih belum menggerakkan tubuhnya. Dia masih terus meyakinkan dirinya untuk berangkat kuliah.

Bagaimanapun, masih ada kelas siang. Tidur dua atau tiga jam bukan masalah.

Klik klik klik

Di saat yang sama, orang yang baru saja sembuh dari demamnya sadar bahwa teman sekamarnya sudah bangun beberapa jam yang lalu. Mendengar dari gerakannya, dia tahu. Karena saat ini dia sedang membuka pintu kamar dan kembali ke dalam ruang utama. Bukannya meneruskan sangkaan buruknya, dia sekarang benar-benar merasa sangat berterima kasih padanya.

Selama 2 hari ini, dia terlihat sama sekali tidak mengganggunya. Dia bahkan bertindak setenang mungkin sehingga Type bisa tertidur dengan nyenyak. Benar-benar membiarkan si sakit sendiri.

Yang paling utama dan paling penting dari semuanya. Selama itu Type tidak mengatakan apapun, seperti mengeluarkan sumpah serapah atau bertindak yang menyebabkan masalah. Meskipun dia sudah bangun dia tidak membiarkannya tahu. Karena dia merasa malu berhadapan dengannya.

Perumpamaannya jika dia menjadi seekor ulat teh di pucuk daun teh yang tidak merasakan apapun, dia akan membiarkan orang hebat itu datang dan menghancurkannya agar permasalahan mereka selesai.

Mau sesakit apapun, sebagai musuh dia sama sekali tidak tertawa. Meskipun begitu, penyebab jatuh sakit sampai terbaring di tempat tidur karena kesalahannya 'kan

Oh, bukankah memang begitu?

Seandainya saja dia tidak menyentuh barang miliknya, ingatan buruk dimasa lalu itu tidak akan kembali. Tidak mungkin si brengsek itu muncul lagi bersamaan dengan rasa takutnya, membuatnya terus berpikir berubah menjadi anak berumur 12 tahun, dan sakit seperti itu lagi...

Dia orang yang telah membangkitkan kenangan lama itu. Membuat kenangan itu kembali. Benar-benar begitu. 'Kan

Pemikiran Type ini benar-benar sedang menganiaya orang lain. Meskipun dalam hati dia tahu bahwa Tharn tidak bersalah, karena dia memang tidak tahu apa yang telah terjadi kepadanya, dan diapun sadar siapa sebenarnya orang yang telah memancingnya, sampai membuatnya bertindak seperti itu.

Kalau begitu, apakah kamu bermaksud membuatku merasa menyesal padanya!

Anak muda itu masih saja menanyai dirinya dengan perasaan frustasi, sampai dia bisa mendengar suara langkah kaki mendekat ke sisi tempat tidurnya.

Type hampir saja berjengit.

Saat pikirannya sedang melayang-layang, tanpa diduga sebuah telapak tangan menempel di dahinya. Tapi dia berpikir untuk menahan diri sementara waktu, jadi pada akhirnya dia tetap terbaring. Dia ingin berteriak dan membuat dunia tahu orang itu akan melakukan apa pada saat dia sedang tertidur. Ketika dia menunggu dan melihat sendiri apa yang akan dilakukannya, kali ini dia akan benar-benar menghancurkannya sampai mati.

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiWhere stories live. Discover now