Chapter XXII Aku Tidak Akan Berbaikan!

2K 108 22
                                    

Pemahaman terjemahan di tempat ini menggunakan alat penerjemah online serta bantuan pencarian google untuk informasi tambahan. Jika pemilihan kata, maksud cerita tidak sesuai, atau pemberian informasi kurang tepat dari bahasa aslinya. Bisa berikan saran atau masukan dengan baik-baik pada penerjemah abal-abal ini. Terima kasih (=')

++++++++++++++++++++++++++++++++++++

"Kamu adalah Teman... Tapi adakah teman yang menginginkan ini?"

". . ."

Setelah pria muda itu membiarkan Thara menyentuh bibirnya sesaat, sedangkan tangan Sang Drummer muda menyentuh wajahnya dengan lembut, rasa panas dan manis merasuk ke dalam hatinya. Suasana seperti ini bagaikan Hukuman bagi seseorang.

Ketika dua tangan lembut menyentuh wajahnya, anak itu mengangkat tangan untuk menepisnya. Mimpi manis yang terjadi benar-benar singkat, membuat pria itu tidak dapat melakukan apapun. Bahunya telah di dorong sekuat tenaga. Diapun harus menarik tubuhnya untuk menjauh.

"Type"

Tharn memanggil, kedua matanya yang tajam menatap wajah yang terlihat tenang dan mulus, menyiratkan ekspresi tidak mengerti.

Baru saja, dia telah memberikan harapan.

Seandainya dia tidak merasakan apapun, bagaimana bisa dia mengijinkanku menciumnya?

Akan tetapi, setelah wajah mereka benar-benar terpisah, saat Tharn menatap ke dalam dua mata yang sangat disukainya, pria itu mulai meragukan pemikirannya.

Pandangannya... Terlalu hampa.

"Kamu mabuk, ayo kembali"

Type hanya berbicara begini, membuat pria yang mendengar hanya terduduk di tempatnya, menatap ke arah anak yang mulai berlagak memanggil pegawai restoran untuk menghitung semuanya, sampai pada akhirnya Tharn buru-buru mengatakan;

"Aku tidak mabuk"

"Kamu mabuk"

Type berpaling sambil menjawab dengan suara yang lancar, sedangkan Tharn memperlihatkan ekspresi wajah sesuai dengan suasana hatinya.

"Aku tidak sedang mabuk, hanya minum beberapa gelas tidak bisa dibilang mabuk!"

"Kamu mabuk Tharn, kamu benar-benar mabuk!"

Type masih saja menegaskan, hanya saja dia mengatakan dengan nada yang suram. Ada emosi yang tersirat di matanya, entah apa yang membuatnya merasa begitu marah atau tidak puas dengan semua ini. Jelas sekali terlihat sampai membuat Tharn ikut menegaskan dengan nada yang jengkel;

"Aku yakin, aku tidak sedang mabuk!"

"Jika kamu tidak mabuk. Bagaimana bisa kamu melakukan tindakan sialan begitu!"

Kali ini Type menatapnya dengan marah, bersikap seolah berada dalam batas kesabaran dan berusaha untuk menahan amarahnya. Sikapnya ini membuat Tharn tetap duduk di tempatnya. Menatap ke arah anak yang terus menuduhnya mabuk, seolah yakin bahwa dia benar-benar telah melakukan sesuatu tanpa dipikir. Tapi Tharn, hanya terus menegaskan... Bahwa sesaat lalu dia tidak sedang mabuk

"Phi, ini uangnya"

Type memalingkan wajah pada pegawai yang datang, tapi Tharn masih bersikeras berbicara padanya dengan nada serius, terlihat sedang memohon agar anak itu mau mendengarkannya.

"Kamu menuduhku menciummu karena aku tidak sadarkan diri, tapi biarkan aku memberitahumu. Mabuk tidak membuatku menjadi gila, tapi mabuk membuatku menjadi lebih berani."

🆃🅰🅼🅰🆃 Sangat Membenci Menjadi Sangat MencintaiWhere stories live. Discover now