Cattivo . 2

1K 108 1
                                    

Rate 19+ 🔞


"Ahh.. ahh.. Baek..ber..henti.. eunghh." Ucapnya berusaha menghentikan pria yang berada di belakang tubuhnya itu yang terus saja menghentakkan miliknya berulang kali meski dirinya telah memintanya untuk berhenti dan sepertinya pria bernama Baekhyun itu justru menulikan telinganya seolah tak peduli dengan apa yang wanitanya itu teriakan sedari tadi padanya.

Hingga entah untuk yang keberapa kalinya mereka mencapai sebuah pelepasan bersama dan barulah saat itu Baekhyun melepas pelukannya dan membalikkan tubuh sang wanita guna menghadap ke padanya demi menatap wajah cantik rupawan yang selalu membuat Baekhyun tergila-gila.

"Maafkan aku.. apa aku melakukan dengan kasar lagi?" Tanya Baekhyun khawatir karena demi Tuhan ia bisa melihat wajah pucat sang wanita saat ini dan itu jelas bukan hal yang baik.

Wanita itu, Jung Shin ae teman masa kecilnya yang selalu berada di dekat Baekhyun kemanapun pria Byun itu berada. Mereka memang tidak tinggal dalam 1 rumah yang sama tapi Shin ae selalu datang menemui Baekhyun jika pria itu membutuhkannya. Seperti saat ini, tentu bukan niat hati Shin ae ingin datang jika bukan karena atas paksaan kawannya itu yang selalu mampu menipunya berulang kali yang bodohnya ia percayai.

Shin ae bangkit dan duduk di tepi ranjang memakai kembali pakaian dalamnya lagi dan juga dress mini baru yang mana kini sudah sedikit terkoyak akibat Baekhyun yang menariknya kasar beberapa waktu lalu.

Baekhyun yang sedari tadi hanya diam masih terbaring nyaman di atas ranjang pun tetap tak mengalihkan pandang dari Shin ae yang belum menjawab atas pertanyaannya.

"Aku lelah menjawab pertanyaanmu itu setiap kali kita selesai bercinta. Jika kau memang merasa bersalah maka kau harus menghentikan ini semua." Ucap Shin ae kemudian duduk di tepi ranjang membalas tatapan kawannya itu dengan raut wajahnya yang kesal.

Baekhyun menghela nafasnya sejenak lalu bangkit dan menarik pelan tangan Shin ae hingga membuat wanita itu kini berada tepat di atas pangkuannya berusaha untuk membuat wanita itu nyaman ketika tengah bersamanya terutama saat mereka hanya berdua seperti ini.

Tubuh telanjang Baekhyun yang mana sedikit atletis itu jelas menjadi godain tersendiri bagi Shin ae meski ia akui hatinya tak ada perasaan apapun kepada pria Byun itu dan teman tetaplah jawabannya, itulah batasan hatinya. Maka semenggoda apapun Baekhyun maka itu hanyalah sebatas permainan nafsunya belaka.

"Kau tahu.. aku ini tetap pria normal Shin ae, bagaimana mungkin aku menahan nafsuku ketika kau sendiri saja semenggoda ini untukku, hem?" Lirihnya dengan menyelipkan rambut Shin ae ke belakang telinga begitu lembut mencoba untuk membuat wanita yang berada di atas pangkuannya itu sungguh mengerti akan dirinya.

Jika Baekhyun sudah melembut seperti ini maka Shin ae hanya mampu memutar bola matanya jengah karena ia tahu pasti jika kawannya ini memiliki tujuan lain yang mana meminta bantuan kepadanya adalah rencananya.

"Jangan berbelit-belit.. katakan." Ucap Shin ae sambil melipat tangannya tanpa mengalihkan pandang dari wajah tampan kawannya itu mengerti akan maksud Baekhyun.

Baekhyun pun terkekeh dan menarik pelan pinggang wanita itu guna lebih mendekat padanya dan memberi jarak beberapa senti di depan wajahnya.

"Bisakah aku besok membolos? Aku hanya ingin di rumah seharian. Kau juga tahu benar aku tidak suka berada di sekolah dalam waktu yang cukup lama, karena itu sungguh membuatku muak. Jadi tolong katakan alasan apapun pada ayahmu itu, o?!" Pintanya kemudian.

"Kau ingin aku berbohong lagi pada ayahku? Oh ya ampun.. ayahku yang malang."

"Ehey.. jangan seperti itu lagipula dia kepala sekolah terbaik tahun ini kan? Aku yakin dia tak akan dipecat dari pekerjaannya hanya karenaku." Balas Baekhyun santai ikut melipat tangannya tertawa menatap Shin ae lucu.

CATTIVO [ TAMAT ]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα