CATTIVO [ TAMAT ]

EPILOG!!

5 tahun silam

Baekhyun berlari menjauh setelah keluar dari dalam rumahnya lalu membungkukkan badannya guna mengatur nafasnya yang memburu juga karena hirupan udara dari asap api yang terbakar sebelumnya membuatnya sempat kesulitan bernafas.

Membalikkan tubuhnya menatap arah rumah lamanya yang telah sepenuhnya terbakar menjadikan Baekhyun merasa puas juga lega. Setidaknya ia bisa sedikit melupakan kenangan terburuknya dari rumah itu sekarang.

Namun perasaan puas itu tak sepenuhnya menyenangkan baginya lantaran kilatan kenangan dirinya dan Suha seketika memenuhi otaknya. Di mana senyum, tawa bahkan lelucon kecil yang pernah wanita itu lakukan segalanya terputar epik dalam memorinya.

Hingga sebuah suara yang selalu terngiang dalam telinganya seketika membuatnya menggeram penuh kebimbangan.

Suara di mana Suha pernah mengatakan ingin menikah dengannya terus mengusiknya.

"Dia ingin menikah denganku tapi dia kemudian berbohong padaku.--- brengsek kau Suha!!" Teriak Baekhyun kesal namun bodohnya justru gerak tubuhnya yang mengatakan sebaliknya berlari kembali menuju rumahnya dan membawa Suha keluar dari sana setelah ia temukan sudah dalam keadaan mengenaskan hampir terbakar seluruh tubuhnya.

Menghubungi ambulans beserta pemadam kebakaran untuk segera datang. Baekhyun benar-benar bertingkah bodoh dalam hitungan waktu. Ia mencoba menggunakan akal sehatnya untuk tersadar bahwa dirinya harus membalaskan dendam sakit hatinya pada wanita itu namun gilanya Baekhyun justru menyelamatkan wanita itu di tengah kobaran api yang juga melukai tubuhnya saat ini.

••••

Perlu waktu berjam-jam lamanya Suha menjalani operasi di dalam sana dengan luka bakar cukup parah yang mengenai hampir keseluruh tubuhnya.

Sehun yang datang setelah mendapatkan panggilan rumah sakit sebagai wali dari Suha pun kini telah melayangkan bogemannya pada Baekhyun tepat ketika pria itu sampai dan melihat keberadaan pria Byun itu di sana.

Beberapa perawat bahkan petugas keamanan pun telah mengerahkan tenaganya demi melerai keduanya mengingat mereka tengah berada di rumah sakit sekarang.

Beruntung Lay tengah bertugas malam jadi ketika mengetahui Baekhyun sedang terjadi masalah maka dengan bijak ia pun menarik keduanya untuk berada dalam ruangannya yang setidaknya jauh dari tempat keramaian dan juga ruang pasien.

"Haruskah kalian bertengkar seperti tadi tanpa tahu tempat?" Ketus Lay membuka suara.

"Mianhe, hyung." Jawab Baekhyun lirih.

Helaan nafas kasar pun sudah Lay lakukan sejak tadi. Mencoba memahami situasi sebelum sepasang netranya pun mengarah menatap pada arah pria berkulit putih pucat yang berada di samping Baekhyun tengah menundukkan kepalanya dalam diam.

"Kau." Tunjuk Lay memanggil.

Sehun pun mendongakkan kepalanya perlahan kemudian, "aku?" Tanyanya menunjuk pada dirinya sendiri.

"O! Kau.--- apa kau wali dari Suha?" Tanya Lay berterus terang.

"Kenapa?" Ketus Sehun tak suka.

Lay pun terdiam sebentar sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana menatap Sehun dalam kefrustasiannya.

"Jika kau mengira aku ingin mengetahui apa hubunganmu dengan Suha. Maka maaf saja, karena aku tidak tertarik sama sekali.--- aku bertanya karena kau harus mengisi formulir ini sebagai data pasien rumah sakit." Ucap Lay seraya menyerahkan dokumen formulirnya pada Sehun kemudian.

Sehun yang bungkam pun kini lebih memilih diam dan mulai sibuk mengisi data setelahnya.

"Suha harus menjalani operasi plastik dalam beberapa tahapan, luka bakar yang mengenai wajahnya terlalu parah." Ucap Lay serius.