Cattivo . 5

860 85 6
                                    

Suha membanting tas ransel miliknya itu ke atas ranjang tepat dirinya baru saja pulang dari sekolahnya yang teramat melelahkan. Ini sungguh hal yang sangatlah luar biasa ketika dirinya untuk pertama kalinya menjalani jam sekolah dengan sepenuhnya tanpa ada yang terlewat sedikit pun bahkan jika di ingat dulu saat masih di sekolah lamanya dulu Suha paling lama berada di sekolah hanyalah 2 jam saja dan setelahnya gadis itu akan pergi membolos bersama Jason entah pergi kemana.

Jangan kira Suha itu memiliki teman, gadis Choi itu tak pernah mau berteman pada orang-orang yang hanya karena merasa kasihan padanya lantaran tak memiliki ibu atau pun tentang tak memiliki keluarga yang bahagia, tapi seingatnya ia tak memiliki teman karena semua orang pun tahu benar jika dirinya adalah putri dari seorang ketua mafia memangnya siapa yang mau berteman dengannya?

Tok..tok..

Ceklek

"Suha?" Panggil ibunya itu lembut dari arah pintu yang terbuka dengan hanya kepalanya yang menyembul ke dalam.

"Wae?" Jawabnya datar tanpa menatap kearah ibunya itu dan fokus untuk berganti pakaian.

Ibunya itu langsung masuk ke dalam kamarnya sambil membawa nampan berisi susu dan sup daging beserta camilan di sana sebagai menu makan malam.

"Ibu tahu kau tidak pernah suka akan masakan ibu.. jadi ibu membeli sup daging ini di tempat kedai favoritmu. Jadi makanlah selagi hangat. Selamat malam." Ucapnya singkat dengan meletakkan nampan itu di atas meja samping ranjang putrinya itu kemudian dan setelahnya berjalan pergi keluar kamar meninggalkan ruangan dengan tak lupa menutup kembali pintu kamar Suha itu seperti semula.

Setelah mendengar suara pintu kamarnya itu telah menutup barulah Suha pun membalikkan tubuhnya dan berjalan ke arah meja kecil miliknya itu yang mana menatap ke arah nampan yang berisi menu makan malam yang ibunya itu bawakan.

"Dia terlalu berusaha keras untuk ini semua." Lirihnya menghela nafasnya kasar.

••••


Kepulan asap rokok yang keluar dari mulut Baekhyun membuat pria itu dalam sejenak memejamkan matanya tengah menikmati akan kesendiriannya malam ini di luar klub bar yang sering dirinya kunjungi.

Pergi begitu saja dari sebuah pertemuan bodoh yang diatur ayahnya bahkan tanpa sepengetahuannya jelas membuat Baekhyun teramat marah, karena demi Tuhan sejak kapan ayahnya itu peduli dengannya? Bahkan sekarang dengan lantangnya ayahnya itu mengambil keputusan akan pernikahannya, jodoh yang sungguh di atur dengan sekian rupa.

Pergi begitu saja dari sebuah pertemuan bodoh yang diatur ayahnya bahkan tanpa sepengetahuannya jelas membuat Baekhyun teramat marah, karena demi Tuhan sejak kapan ayahnya itu peduli dengannya? Bahkan sekarang dengan lantangnya ayahnya itu mengamb...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sial!" Geramnya mengumpat pada dirinya sendiri.

Penampilannya yang mana masih menggunakan jas lengkap disertai dasi jelas membuat banyak pasang mata menatap ke arah Baekhyun dengan tatapan penuh arti. Ada yang merasa kagum ada juga yang terkikik geli karena tampilannya yang terlalu formal persis seperti seorang penjaga.

CATTIVO [ TAMAT ]Where stories live. Discover now