Cattivo . 16

723 68 0
                                    

Jangan salahkan Baekhyun jika mulai saat ini ia terus saja menempeli Suha persis seperti perangko yang tak bisa terlepas ataupun menjauh. Sedangkan Suha sendiri justru merasa bangga akan hal itu tapi tidak menempelinya seperti saat ini. Oh ya ampun ini sungguh di luar ekspetasinya.

Bahkan saat ketika Suha masuk ke toilet wanita pun pria Byun itu justru tanpa sadar pun ikut menunggunya di luar dekat pintu utama yang mana justru membuat risih gadis-gadis yang sedang berada di toilet.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini?" Tanya Suha dengan raut wajahnya yang datar.

"Kau sudah selesai? Ayo kita makan siang bersama." Ajak Baekhyun sambil menarik tangan Suha tanpa persetujuan yang bahkan gadis itu pun berdecak kesal menghela nafasnya kasar.

Sampai di kantin, mereka pun kini memilih tempat duduk yang mana masih dalam satu meja yang sama dengan Kai dan juga Chanyeol.

Seperti yang Suha duga kedua pria itu jelas menatapnya dan juga Baekhyun dengan pandangan aneh sekaligus terkejutnya. Memangnya siapa yang menyangka jika Baekhyun si pria urakan bisa menjadi dekat dengan gadis limit bicara di kelas seperti Suha.

"Kai, pukul aku jika aku sedang tak bermimpi sekarang." Pinta Chanyeol yang tak dihiraukan sama sekali oleh Kai.

Kai justru menatap ke arah Suha dengan serius, "aku tidak tahu jika kau sekarang dekat dengan Baekhyun hyung."

Suha pun mengulas senyumnya canggung membalas tatapan Kai merasa tak enak hati, "ah nde."

Baekhyun yang sejak tadi melirikkan tatapan matanya menatap ke arah Kai dan Suha bergantian pun hanya bisa diam dengan raut wajahnya yang tak terbaca. Sulit bagi Baekhyun untuk perasaannya sendiri. Tidak mungkin kan jika ia mulai menyukai gadis bar-bar itu? Oh ayolah Baekhyun melakukan ini semua juga karena perjanjiannya dengan wanita itu jadi bukan atap perasaannya sendiri. Memangnya sejak kapan Baekhyun serius percaya dengan kata cinta?


•••••


Lay memandang hasil pemeriksaannya hari ini pada kondisi Baekhyun yang sudah cukup membaik beberapa hari terakhir ini.

"Aku senang kau sudah kembali untuk rajin meminum obatmu dengan rutin. Jika tidak maka kau juga akan tahu akibatnya." Ucap Lay merasa senang dengan hasil pemeriksaan Baekhyun yang sudah cukup membaik sejauh ini.

Baekhyun yang mana justru melamun sibuk dengan pemikirannya sendiri pun kini hanya diam tanpa memberi respon apapun sebagai tanggapannya dan itu tentu sukses membuat Lay kini memandang penuh curiga pada pria Byun itu kemudian.

"Baekhyun?" Panggilnya.

"Jika tidak ada hal lain lagi yang ingin hyung bicarakan aku pergi sekarang." Ucap Baekhyun dengan tiba-tiba sambil bangkit berdiri lalu berjalan mendekati pintu keluar yang mana ia pun menolehkan kepalanya sebentar menatap Lay, dokternya itu karena teringat sesuatu.

"Ah hyung.. aku melupakan sesuatu."

"Hem?"

"Obat itu.. aku sudah tidak meminumnya lagi sejak kemarin." Ucapnya yang kemudian pria Byun itu pun membuka pintu keluar dan benar-benar meninggalkan tempat untuk pulang ke rumah.

Sedangkan Lay yang mana masih terkejut atas apa yang Baekhyun katakan pun hanya bisa mengerjapkan matanya merasa bingung. Jika Baekhyun sudah tak lagi mengonsumsi obat itu lalu bagaimana bisa kondisinya baik-baik saja sekarang?

"Bagaimana mungkin?" Gumamnya dengan memeriksa kembali catatan kesehatan Baekhyun sekali lagi.



🌼🌼🌼🌼



CATTIVO [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang