Cattivo . 62

250 28 2
                                    

Setelah acara pemakaman Shin ae selesai, Baekhyun segera pulang ke apartementnya. Entah apa yang tengah terjadi kepadanya hari ini. Semuanya nampak begitu berat dan juga melelahkan. Kejutan yang tak pernah Baekhyun duga sama sekali dalam prediksinya.

"Motifnya hampir sama, tapi kali ini jauh lebih brutal. Kami akan menyelidiki semuanya hingga tuntas dan memberitahu anda segera."

Perkataan detektif beberapa waktu lalu sungguh membuatnya terus bertanya-tanya namun juga menebak, tapi jika ini benar adanya bukankah orang itu sudah amat sangat keterlaluan?

Mengganti sepatunya dengan sandal rumahan sambil menghela nafasnya berat. Berjalan menuju arah dapur sebelum sepasang matanya justru menemukan sosok Suha yang tengah duduk bersantai di sofa panjang miliknya di sana dengan sebuah majalah di tangannya.

"Kau sudah pulang? --- apa pemakamannya berjalan lancar?" Tanya Suha membuka suara.

"Sejak kapan kau ada di sini?"

"Wae? Apa aku sekarang sudah tidak boleh datang kemari?"

Baekhyun berjalan mendekat dengan ekpresi wajahnya menahan kesal.

"Apa yang sudah kau lakukan pada Shin ae? Kenapa kau membunuhnya, Hah?!" Geram Baekhyun mulai tak tahan.

Saat itu juga Suha tertawa terbahak, membuat Baekhyun yang melihatnya pun mengernyitkan keningnya tak mengerti akan apa maksud tujuan wanita Choi itu selama ini. Shin ae bukan orang yang berada dalam urusan pembalasan dendam diantara mereka. Bagaimana bisa dia membunuh orang tak bersalah tanpa adanya alasan?

"Apa kau punya bukti jika aku yang membunuhnya? Bagaimana bisa kau seyakin itu jika aku yang melakukannya?" Tanya Suha sambil menyeringai.

Kepalan tangan Baekhyun sudah semakin erat mencoba untuk tetap bertahan menahan amarahnya. Ia benar-benar melupakan fakta penting jika Suha adalah seorang psikopat.



Flashback

"Hyung, apa yang harus aku lakukan sekarang?" Tanya Baekhyun kebingungan.

"Tenangkan hatimu dulu, baru setelahnya kau bisa pergi." Ucap Lay memberi saran.

"Aku yakin ini perbuatan Suha lagi."

"Baek---"

"Hyung, beri aku saran. Apa yang bisa aku lakukan untuk menghadapi Suha?-- jujur saja aku sangat ketakutan sekarang."

Lay menghela nafasnya sebentar yang kemudian mencondongkan tubuhnya mendekat ke arah Baekhyun menatap pria itu lekat.

"Dia takkan pernah menyakitimu, Baekhyun."

"Dia bahkan hampir membunuhku, bagaimana---"

"Hampir dan itu tidak akan pernah bisa dia lakukan.--- karena dia sangat mencintaimu." Ucap Lay.

Jika apa yang Lay katakan sebelumnya adalah kebenaran maka Baekhyun hanya bisa berharap lebih pada Suha kali ini.

"Hentikan semuanya dan ayo kita mulai lagi dari awal."

Suha berdecih lalu tertawa terbahak hingga mendongakkan kepala merasa lucu atas apa yang barusan Baekhyun katakan.

"Micheosso?"

"Aku mengatakan ini karena aku sungguh mencintaimu Suha, kita bisa memulai lagi dari awal lalu menikah. Seperti apa yang pernah kita bicarakan." Baekhyun tetap takkan menyerah.

Suha menghentikan tawanya lalu menoleh menatap tajam ke arah Baekhyun dengan lekat.

"Apa kau sedang bernegosiasi denganku?"

CATTIVO [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang