Cattivo . 48

412 43 1
                                    

Warning 🔞🔞🔞












Untuk sejenak saja Suha berharap waktu miliknya terhenti saat ini juga. Kebahagiaan yang selalu membuat dirinya membumbung tinggi ke atas awan seolah tanpa takut terjatuh nantinya.

Bersama Baekhyun, Suha pikir itu tidak akan jadi masalah selagi hatinya bahagia. Bahkan dirinya rela melakukan segalanya jika itu menyangkut pria Byun itu.

Mungkin benar, hubungannya sampai saat ini tidak ada kejelasan yang pasti kecuali hanya sebagai friends with benefits. Saling menguntungkan satu sama lain, meski itu memanglah terdengar konyol. Karena jelas saja satu-satu yang mendapat keuntungan jelas adalah Baekhyun. Pria itu mengidap penyakit kelainan yang Suha sendiri sejujurnya tak pernah mau peduli akan hal itu.

Melepas satu persatu pakaian yang Suha pakaian dengan gerakan menggebu membuat wanita Choi itu untuk beberapa detik sempat terdiam lantaran bayangan akan sosok ayahnya terlintas dalam otaknya.

Semua amarahnya kembali menguar dan mungkin Baekhyun pun tahu akan hal itu. Pria Byun itu melembut, mencium bibir Suha dengan penuh kehati-hatian membuat wanita itu luluh, mengembalikan atensinya untuk fokus pada dirinya.

Berhasil. Suha memekik tertahan ketika tubuhnya diangkat dan otomatis kedua kakinya mengalung indah di pinggang Baekhyun kemudian melingkarkan tangannya memeluk leher jenjang pria Byun itu untuk tumpuan.

Baekhyun melepas sebentar ciumannya, memberi jarak minim pada keduanya. Hembusan nafas yang sama-sama memburu dan pakaian keduanya yang kini kelewat berantakan sudah cukup membuat keduanya jelas sepenuhnya terbakar api gairah untuk segera dituntaskan. Mengingat Suha tidak memiliki cukup banyak waktu untuk sekedar berbasa basi.

"Aku mencintaimu Suha. Kau harus tahu itu." Suara Baekhyun ditengah nafasnya yang terengah-engah membuat Suha hampir kehilangan akalnya.

"Aku juga mencintaimu Baekhyun."

Kalimat yang selalu Baekhyun nantikan selama ini dari Suha untuk mengatakannya secara langsung padanya. Percaya atau tidak tapi Baekhyun kini seperti merasakan ada banyak ribuan kupu-kupu beterbangan di dalam perutnya saat ini.

Tanpa membuang-buang waktu lagi keduanya langsung melanjutkan apa yang sejak tadi mereka telah mulai.

Entah sadar atau tidak yang jelas Suha dibuat penuh takjub akan apa yang Baekhyun lakukan sekarang. Ini bukan hal pertama memang tapi Suha akui setiap kali bercinta dengan Baekhyun dirinya selalu merasa diberi kejutan setiap detiknya. Seperti saat ini ketika pria Byun itu baru saja melepas dan membuang bra merah miliknya yang tanpa sadar kini Suha sepenuhnya telah telanjang.

"Akh!! " memekik keras ketika Baekhyun tiba-tiba menghentakkan miliknya masuk ke dalam yang membuat Suha seketika memejamkan matanya sambil mendongakkan kepalanya merasa perih.

Geraman tertahan yang Baekhyun tunjukkan adalah bukti pria itu sepenuhnya telah terselimuti oleh nafsu yang membara.

Suha akui dirinya dan Baekhyun memang jarang bercinta lagi lantaran masalah terus datang tanpa henti hingga hari ini. Hasrat yang tertunda membuat Baekhyun terkadang harus sesekali meminum obatnya lagi daripada memuaskannya dengan wanita lain. Mungkin berhasil dan mungkin juga tidak, Suha menerimanya dengan apa adanya itu yang penting.

"Baekk.. ahh.. eumhh.."

Suha membusungkan dadanya ketika Baekhyun kembali menggerakan tubuhnya semakin cepat. Kenikmatan yang selalu Suha rindukan. Baekhyun tahu benar cara memuaskan wanitanya diatas ranjang.

Baekhyun menjatuhkan dirinya duduk di atas sofa tanpa melepas tautan bibir keduanya yang mulai membengkak, Suha seketika berada di atas pangkuan prianya itu segera bergerak cepat mengejar kepuasan, memimpin permainan.

CATTIVO [ TAMAT ]Where stories live. Discover now