Cattivo . 27

579 69 2
                                    

Sehun akui 1 bulan terakhir di mana ia menjalani hubungan special dengan Suha adalah hal yang sungguh luar biasa. Ia tak pernah menyangka bahwa dirinya mampu melakukan hal sepengecut ini pada gadis yang masih sekolah. Jarak usia memang bukan jadi masalah jika itu menyangkut tentang cinta tapi untuk Suha, Sehun tidak tahu harus memberi gambarannya seperti apa.

Tersenyum menggila pada lamunannya justru membuat Seolyi yang baru saja melewatinya setelah menyelesaikan ritual mandinya justru menangkap hal aneh yang tengah dilakukan kekasihnya itu sekarang.

"Mwoya? Sepertinya kau sedang sangat senang hari ini." Ucap Seolyi ikut terkekeh lantaran ekspresi lucu kekasihnya itu saat ini.

"Mwoga?" Tanya Sehun yang mana berusaha sebisa mungkin untuk menutupinya. Lagipula Sehun sudah mulai terbiasa dengan hal seperti ini yang mengharuskannya tetap mampu menutupi segalanya jika tengah bersama Seolyi.

Oh ayolah Seolyi dan Suha itu tidak bisa disandingkan dengan perbandingan yang sama. Mereka 2 wanita yang amat sangat berbeda jauh. Seolyi adalah tunangannya saat ini dan juga tentu masa depannya tapi Suha, wanita itu terlalu panas untuk Sehun lewatkan dan juga menggoda.

Katakanlah Sehun adalah pria yang br*ngs*k sekarang. Tapi apapun itu Sehun tak peduli lagi akan harga dirinya yang mungkin jatuh dihadapan orang lain asalkan Seolyi tetap tak tahu apapun mengenai hal kebejatannya yang pria itu lakukan.

"Kau tertawa dan tersenyum terus sejak tadi, pasti ada sesuatu yang membuatmu bahagia saat ini." Ucap Seolyi seraya duduk di atas pangkuan Sehun seraya menatap prianya itu dengan penuh memuja.

Bagai gayung bersambut, Sehun pun tentu sudah langsung melingkarkan kedua tangannya di pinggang Seolyi dan mendongak menatap wanitanya itu dengan penuh senyum menggoda.

"Mulai malam ini dan seterusnya aku akan tidur di sini bersamamu lagi." Ucap Sehun sambil menyelipkan helaian rambut wanitanya itu ke belakang telinga.

"Jinjja? Kau sudah menyelesaikan pekerjaanmu?"

Sehun menganggukkan kepalanya tanpa melepas senyum pada bibirnya, bahwa apa yang ia katakan adalah sebuah kebenaran. Karena Sehun yakin Suha akan menghubunginya lagi jika wanita itu membutuhkannya. Toh Sehun masih ada Seolyi tanpa harus merasa kesepian.



🌼🌼🌼🌼



"Annyeong." Sapa Suha membuka suara. Meski Suha yakin akan suaranya yang bergetar lantaran rasa gugupnya yang menderanya tiba-tiba justru ia merasa Baekhyun pasti akan langsung mengetahuinya saat itu juga.

Namun Baekhyun bukannya menjawab akan sapaan yang Suha lontarkan justru pria Byun itu hanya menatap wanita di hadapannya itu dengan datar. Membalas menyapa pun tidak tentu itu langsung membuat  Suha semakin dibuat gugup dan juga tak karuan. Perasaan yang bercampur aduk dan tak tahu lagi harus mengatakan apa karena bagaimana pun juga tatapan mata Baekhyun adalah tatapan paling Suha rindukan walau ia sendiri tidak mampu menebak apa yang sebenarnya pria Byun itu tengah pikirkan sekarang.

"Aku--"

Ucapan Suha terhenti seketika karena Baekhyun yang tiba-tiba langsung menarik tubuhnya guna membuat wanita itu pada akhirnya jatuh ke dalam pelukan hangatnya.

Suha yang kini hanya bisa membelalakan dan mengerjapkan matanya pun tak mampu mengatakan apapun lagi untuk berucap. Apa yang Baekhyun lakukan sekarang adalah hal yang sangat mengejutkan untuk Suha rasakan lantaran ini terlalu asing baginya.

Sebegitu merindukah Baekhyun padanya? Atau pria itu hanya berpura-pura bahagia karena Suha tetaplah hanya sebagai obat pemuas nafsunya?

Semua pertanyaan-pertanyaan itu tak pernah bisa menghilang begitu saja dari otaknya, kemungkinannya pasti adalah benar dan kebenaran itulah yang Suha takutkan. Haruskah dirinya kembali menutup mata dan telinga demi perasaannya hanya karena pada akhirnya Baekhyun hanya memanfaatkannya saja? Ataukah keputusannya untuk pergi dari Baekhyun memanglah pilihan yang tepat?

CATTIVO [ TAMAT ]Where stories live. Discover now