Cattivo . 36

412 48 1
                                    

BRAK!!

Pintu kayu itu pun terbanting kasar terbuka lebar menampilkan Baekhyun yang mana pria Byun itu datang dengan amukan raut wajahnya yang teramat mengerikan.

Rasa emosinya menguar tak mampu ia kendalikan lagi, Baekhyun sudah cukup muak untuk berpura-pura menjadi orang bodoh yang tetap akan terus dimanfaatkan ayahnya itu tanpa peduli jika Baekhyun adalah putranya sendiri. Sungguh menjengkelkan.

"BAEKHYUN!! AYAH TIDAK PERNAH MENGAJARIMU UNTUK BERSIKAP TIDAK SOPAN SEPERTI INI!!" Teriaknya penuh amarah dari pria paruh baya itu dengan melepas kasar kacamatanya yang sempat dipakainya. Terkejut lantaran putranya itu datang tiba-tiba.

"Apa ayah harus mempermasalahkan itu sekarang? Aku datang bukan untuk membahas sopan santun.. tapi aku datang karena aku sudah tidak bisa lagi menahan ini semua. APA YANG AYAH LAKUKAN PADA SUHA, HAH?!" Balas Baekhyun tak kalah naik darah.

"Gadis itu lagi? Memangnya apa yang ayah lakukan?"

Dahi Baekhyun mengernyit tipis menatap sosok ayahnya itu yang justru terlihat tertawa menyeringai samar seolah meremehkan keadaan, padahal Baekhyun sudah sejak tadi merasa kesal lantaran terlalu bingung apa yang harus ia perbuat saat ini kala Suha, wanita Choi itu di tangkap oleh pihak kepolisian atas kasus pembunuhan yang Baekhyun sendiri tidak tahu apapun mengenai hal itu.

"Dengarkan ayah baik-baik. Lebih baik kau pikirkan cara terbaik untuk menyelamatkannya lalu manfaatkan wanita itu untuk mempermudah perusahaan kita. Ayah bahkan sangat berharap kau bisa menikahinya." Bisik ayahnya itu tepat di telinga Baekhyun sambil terkekeh pelan, seolah tak peduli pada putranya itu yang tengah di landa kekalutan sejak tadi.

"Mwo?"

"Jangan membantah. Pikirkan, keluarga kita untuk tetap mempertahankan perusahaan." Tegasnya.

Baekhyun menatap nyalang sosok ayahnya itu tidak suka, "ayah.. kau adalah orang yang sangat jahat." Ucapnya penuh penekanan.

Percuma saja Baekhyun berlama-lama di sini, ia merasa bodoh karena harus datang ke rumah ayahnya itu mencari bantuan. Tapi kini justru sosok ayahnya yang lainlah yang membuat Baekhyun merasa menyesal datang menemui orang tuanya itu yang semakin menjadi-jadi.

Namun baru saja Baekhyun akan membuka pintu ruang kerja milik ayahnya itu, ia pun terdiam sebentar saat rungunya kini mendengar sesuatu yang semakin membuat Baekhyun benar-benar ingin segera pergi dari tempat sebelum layangan tangan kuatnya itu melayang menuju arah pipi ayahnya.

BUGH!!

Biarlah setelah ini Baekhyun menjadi anak yang durhaka, ia tak mempermasalahkannya sama sekali, karena dirinya bersumpah ayahnya adalah alasan utama mengapa hidupnya sehancur ini seperti sekarang.

"ANAK KURANG AJAR!!" Teriaknya seraya melayangkan tangannya hampir memukul, namun dengan sigap Baekhyun jauh lebih dulu mencekalnya kuat sambil melayangkan tatapan matanya yang tajam.

"Siapa sebenarnya orang yang bersalah di sini? Ingat.. ayahlah yang sudah menghancurkan kebahagiaanku sejak awal!! Jadi sekarang jangan pernah mengusik Suha, karena dia adalah wanitaku sekarang." Ancam Baekhyun dengan sorot matanya yang benar-benar berkilat penuh amarah.

Setelahnya Baekhyun kembali melangkahkan kakinya keluar dari ruangan dan segera pergi meninggalkan tempat, sedangkan pria paruh baya selaku ayah dari Baekhyun itupun kini hanya menatap datar kepergian putranya itu dalam diam. Menghela nafas berat mencoba memahami keadaan.

"Memangnya apa yang terjadi oleh gadis itu?" Gumamnya bertanya-tanya.

•••••

BRAK!!

CATTIVO [ TAMAT ]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon