Cattivo . 55

305 35 0
                                    

Cinta tak merubah segalanya menjadi lebih mudah walau sebagian orang mempercayainya sebagai mantra. 2 hati berbeda menjadi 1 tak semudah membalikkan telapak tangan yang mampu kita lakukan sewaktu-waktu jika itu memang perlu.

Suha sudah terlalu muak dengan apa yang namanya cinta. Cinta sejati? Omong kosong!

Di dunianya cinta sejati tak lebih dari sebuah cinta sesaat yang tumbuh tanpa perasaan. Lebih menyakitkan daripada ditinggalkan. Kebahagiaan yang menjadi tujuan hidupnya seketika memburam perlahan gelap. Setitik cahaya pun tak ada dan Suha tak mengharapkan apapun dari hal itu.

Memang seperti itulah hidupnya. Suha tak lagi ingin berharap terlalu tinggi. Khayalannya, impiannya dan segala keinginannya takkan pernah terwujud jika dirinya saja masih terbelenggu terikat kuat akan ayahnya yang memegang penuh kuasa terhadap hidupnya.

Entah sudah keberapa kali Suha memukul setir kemudi mobilnya yang mana justru menimbulkan bekas luka kemerahan pada telapak tangannya sendiri akibat ulahnya.

Amarahnya masih membara perihal percakapannya dengan manager Han beberapa waktu lalu terus mengusik ingatan dan juga pendengarannya.

Kesalahan fatal yang Suha lewatkan. Mengapa ia tak menyadarinya sejak awal jika Sehun hanya memanfaatkannya saja selama ini?

Bodoh!

Mengira dirinya adalah incaran utama Sehun, ternyata pria Oh itu sukses membuatnya kini menahan malu luar biasa dan menjatuhkan harga dirinya seketika.

Suha segera mengambil ponselnya di dalam tas lalu menghubungi Jin ah kemudian.

"Dimana kau sekarang?"


•••••


"MWO?!" Teriak Jin ah terkejut setelah mendengar apa yang baru saja Suha katakan.

Suha menatap tajam pada wanita dihadapannya itu, mengintimidasi.

"Apa kau sungguh tidak tahu?"

"Demi Tuhan, aku tidak tahu menahu tentang hal ini. Bukankah itu berarti Sehun pandai berakting? Dia berperan menjadi tak terduga sekarang. Itu sangat licik!" Kesal Jin ah melotot pada Suha masih dalam keterkejutannya.

Suha melipat tangannya mengalihkan pandang, "bukan itu yang menjadi masalahnya sekarang."

"Lalu?"

"Ayahku. Apa yang ayahku pernah lakukan padanya?"

"Aku akan mencari tahunya dan melaporkannya padamu segera." Ucap Jin ah kemudian.

Suha mengangguk lalu mengambil cangkir teh yang sejak tadi Jin ah sajikan untuknya, menyeruputnya pelan.

"Bagaimana hubunganmu dengan Baekhyun?" Tanya Jin ah tiba-tiba.

"Uhukk.. uhukk.."

Seketika itu juga Suha pun tersedak setelahnya melirik nyalang pada Jin ah penuh kesal yang justru dibalas tatapan bingung oleh gadis itu kemudian.

"Kenapa kau tiba-tiba mengubah topik pembicaraan?" Sarkas Suha sambil meletakkan kembali cangkir keramik di tangannya itu ke atas meja dihadapannya.

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
CATTIVO [ TAMAT ]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora