Cattivo . 34

589 54 0
                                    


WARNING!!! 🔞🔞🔞
DI BAWAH UMUR
SKIP!!!











"Ini adalah berkas terakhir yang baru selesai kami temukan." Ucap salah seorang pria berkacamata itu seraya meletakkan berkas file di hadapan Sehun sebagai laporan.

Sehun menerimanya yang kemudian membacanya dengan seksama, "apa hanya ini yang kalian dapatkan?"

"Choi Suha adalah putri tunggal dari seorang pengusaha paling berpengaruh di berbagai negara. Dia tidak memiliki catatan kriminal apapun. Semuanya bersih."

Sehun yang mendengar itu pun seketika mengepalkan tangannya merasa kesal, firasatnya tidak pernah salah selama ini lalu bagaimana bisa hanya untuk masalah semacam ini ia justru gagal kesekian kalinya padahal firasatnya mengatakan sebaliknya.

"Kau yakin?"

"Oh Sehun. Aku sudah memperingatkanmu sejak awal. Choi Suha bukanlah gadis biasa. Jika memang firasatmu mengatakan kebenarannya maka kau harus bersiap untuk segala kemungkinan yang akan terjadi. Apa kau tahu itu?"

"Apa dia Choi Jung Bae?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa dia Choi Jung Bae?"

"Nde."

Sehun tertawa sinis kemudian menyeringai licik setelahnya, "jadi dia adalah putrinya. Daebak."


•••••


Acara makan malam yang semula semuanya telah dipersiapkan pun kini harus gagal total lantaran Suha, putrinya itu tak kunjung datang ke rumah setelah sebelumnya ia mengirimkannya pesan.

Supir pribadi dari Suha pun kini telah berjalan masuk dan mendekat ke arah pimpinannya itu lalu membungkuk hormat sebentar di hadapannya memberi salam.

"Anda memanggil saya tuan?"

"Kau antar kemana putriku?"

"Nona Suha sedang berada di rumah temannya. Nona bilang tugasnya menumpuk sejak tempo lalu, jadi saya mengantarnya ke rumah temannya tuan." Lapornya.

"Ke rumah temannya? Apa dia tidak bi--"

"Ini sekolah umum tuan. Sangat wajar jika para siswa memiliki tugas kelompok dari sekolah untuk segera menyelesaikannya sebelum ujian." Jawabnya menyela dengan sigap.

Pria paruh itu pun terdiam setelahnya dan menghela nafasnya kasar sebagai tanggapan, "Ah ya.. beritahu aku jadwal ujian Suha dan laporkan padaku segera." Titahnya kemudian.

"Nde algetsemnida."




🌼🌼🌼🌼




"Ahh Baekk.. emhh." Desah Suha untuk ke sekian kalinya kala Baekhyun kembali menyerang lehernya terutama tengkuknya guna memberi tanda di sana bahwa pria Byun itu membuktikan rasa cintanya yang tulus.

CATTIVO [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang